BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
1. Desain Penelitian
Desain penelitian pada hakekatnya merupakan suatu strategi untuk mencapai tujuan penelitian yang telah ditetapkan dan berperan sebagai pedoman
atau penuntun penelitian pada seluruh proses penelitian Nursalam, 2002. Desain penelitian dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasi yang bertujuan untuk
mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kemandirian ibu dalam merawat diri dan bayinya selama periode nifas dini.
2. Populasi dan Sampel Penelitian
2.1 Populasi
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian Arikunto, 2002. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu-ibu nifas di Klinik Bersalin Kasih Ibu Sejati
Medan. Populasi diambil berdasarkan estimasi dari jumlah ibu post partum selama tahun 2009 di tempat penelitian dengan jumlah 312 orang.
2.2 Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti Arikunto, 2002. Pada penelitian ini metode pengukuran sampel yang digunakan adalah
total sampling. Penentuan jumlah sampel minimal yang dibutuhkan berdasarkan jumlah subjeknya dapat diambil 10 sehingga didapat jumlah sampel sebanyak
31 orang Arikunto, 2002.
Universitas Sumatera Utara
Adapun kriteria sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Ibu nifas pada hari kedua, dengan kondisi ibu nifas dan bayi baru lahir sehat
c. Dapat berbahasa Indonesia dengan baik d. Bersedia menjadi responden penelitian
3. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Klinik Bersalin Kasih Ibu Sejati Medan. Lokasi tersebut dipilih karena melayani ibu-ibu bersalin dengan persalinan spontan.
Tempat tersebut juga memiliki jumlah sampel yang memadai sehingga mudah untuk mendapatkan sampel yang diinginkan dan belum pernah dilakukan
penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kemandirian ibu dalam merawat diri dan bayinya selama periode nifas dini sebelumnya. Penelitian
ini telah dilaksanakan pada bulan Agustus-Oktober 2010.
4. Pertimbangan Etik Penelitian
Dalam penelitian ini dilakukan pertimbangan etik yaitu dengan memberikan penjelasan kepada calon responden tentang tujuan penelitian dan
prosedur pelaksanaan penelitian. Apabila calon responden bersedia, maka calon responden harus menandatangani lembar persetujuan menjadi responden. Jika
calon responden bersedia diteliti tetapi tidak bersedia menandatangani lembar persetujuan, maka persetujuan dilakukan secara lisan. Jika calon responden
menolak untuk diteliti maka peneliti tidak memaksa dan tetap menghormati haknya. Kerahasiaan catatan tentang data calon responden dijaga dengan tidak
menuliskan nama responden pada instrumen penelitian tetapi hanya menuliskan
Universitas Sumatera Utara
inisial namanya saja untuk menjaga semua kerahasiaan semua informasi yang diberikan. Data-data yang telah diperoleh dari calon responden juga hanya
digunakan untuk kepentingan penelitian Nursalam, 2008.
5. Instrumen Penelitian 5.1