kuesioner yang digunakan mampu mengukur apa-apa yang seharusnya diukur menurut situasi dan kondisi tertentu Setiadi, 2007. Uji validitas yang digunakan
pada pengujian ini adalah validitas isi, yakni sejauh mana instrumen penelitian memuat isi yang dikehendaki menurut tujuan tertentu. Isi kuesioner telah
ditanggapi oleh salah satu staf pengajar di Bagian Keperawatan Maternitas Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara mengenai kelayakan kuesioner.
Untuk mengetahui kepercayaan reliabilitas instrumen maka dilakukanlah uji reliabilitas. Uji reliabilitas adalah suatu kesamaan hasil apabila pengukuran
dilaksanakan oleh orang yang berbeda ataupun waktu yang bebeda Setiadi, 2007 dikutip dari Ary dkk, 1977. Menurut Nursalam 2002, uji reliabilitas dilakukan
terhadap 10 orang yang memenuhi kriteria yang telah ditentukan sebagai sampel tetapi tidak akan menjadi sampel pada penelitian. Uji reliabilitas dalam penelitian
ini tidak dilakukan. Hal ini dikarenakan keterbatasan waktu peneliti.
6. Pengumpulan Data
Prosedur yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu pada tahap awal peneliti mengajukan surat permohonan izin pelaksanaan penelitian pada institusi
pendidikan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Kemudian surat permohonan izin akan disampaikan ke tempat penelitian Klinik Bersalin Kasih
Ibu Sejati Medan. Setelah mendapatkan izin, peneliti melaksanakan pengumpulan data penelitian.
Setelah mendapatkan calon responden, selanjutnya peneliti menjelaskan kepada calon responden mengenai tujuan, manfaat, dan prosedur pelaksanaan
penelitian, lalu calon responden yang bersedia menandatangani surat persetujuan
Universitas Sumatera Utara
menjadi responden penelitian. Jika calon responden bersedia diteliti tetapi tidak bersedia menandatangani lembar persetujuan, maka persetujuan dilakukan secara
lisan. Responden yang bersedia akan diwawancarai dengan berpedoman pada pertanyaan yang terdapat di lembar kuesioner. Selanjutnya data yang terkumpul
dianalisa.
7. Analisa Data
Setelah semua data pada kuesioner terkumpul, maka dilakukan analisa data melalui beberapa tahap yang dimulai dengan editing untuk memeriksa
kelengkapan identitas data dari responden serta memastikan bahwa semua jawaban telah diisi, dilanjutkan dengan memberi kode untuk memudahkan peneliti
dalam melakukan tabulasi data. Kemudian dilakukan pengolahan data dengan menggunakan tehnik komputerisasi.
Pengolahan data demografi yang meliputi nama, usia, suku bangsa, agama, pendidikan terakhir, pekerjaan, penghasilan per bulan, persalinan dan jumlah anak
yang lahir hidup disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan persentase dalam bentuk tabel. Data yang didapat melalui kuesioner ini tidak dianalisis.
Pengolahan data tingkat kemandirian ibu nifas disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan persentase dalam bentuk tabel. Sedangkan pengolahan
data faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kemandirian ibu dalam merawat diri dan bayinya selama periode nifas dini meliputi pengetahuan, motivasi,
budaya, kepercayaan, pengalaman dan usia dilakukan dengan menggunakan metode analisis korelasi regresi linier ganda. Metode ini digunakan karena
jumlah variabel bebas lebih dari dua variabel.
Universitas Sumatera Utara
Dalam analisis korelasi regresi linier ganda digunakan metode backward untuk melakukan pemilihan variabel independen dalam analisis multivariat
regresi linier ganda dimana semua variabel dimasukkan ke dalam model, kemudian satu persatu variabel yang tidak memenuhi kriteria kemaknaan statistik
tertentu dikeluarkan dari model. Variabel pertama yang dikeluarkan adalah variabel yang mempunyai korelasi parsial terkecil dengan variabel dependen.
Kriteria pengeluaran atau P-out POUT adalah 0,1 yang artinya variabel yang keluar dari model adalah variabel yang mempunyai nilai sama atau lebih besar
dari 0,1. Metode ini digunakan untuk menentukan faktor yang paling dominan mempengaruhi tingkat kemandirian ibu dalam merawat diri dan bayinya selama
periode nifas dini Yasril Kasjono, 2009. Koefisien korelasi R untuk menyatakan derajat hubungan, nilai R
menunjukkan besarnya pengaruh dari beberapa faktor variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen dengan pembagian:
0,1-0,3 : Korelasi rendah, hubungan positif dengan interpretasi lemah. 0,3-0,5 : Korelasi sedang, hubungan positif dengan interpretasi memadai.
0,5 : Korelasi kuat, hubungan positif dengan interpretasi kuat.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan mengenai faktor- faktor yang mempengaruhi tingkat kemandirian ibu dalam merawat diri dan
bayinya selama periode nifas dini di Klinik Bersalin Kasih Ibu Sejati Medan.
1. Hasil Penelitian
Penelitian ini telah dilaksanakan mulai tanggal 6 Agustus 2010 sampai 20 Oktober 2010 di Klinik Bersalin Kasih Ibu Sejati Medan. Jumlah responden
dalam penelitian ini adalah 31 orang. Selain menjawab pertanyaan penelitian tentang faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat kemandirian ibu, dalam
bab ini juga menguraikan karakteristik demografi responden dan distribusi frekuensi serta persentase tingkat kemandirian ibu dalam merawat diri dan
bayinya selama periode nifas dini.
1.1 Karakteristik Demografi
Deskripsi karakteristik demografi responden dalam penelitian ini terdiri dari usia ibu, suku bangsa, agama, pendidikan terakhir, pekerjaan, penghasilan per
bulan, riwayat persalinan serta jumlah anak yang lahir hidup. Responden dalam penelitian ini adalah ibu-ibu nifas pada hari kedua
dengan kondisi ibu nifas dan bayi baru lahir sehat. Karakteristik demografi responden dalam penelitian ini dapat dilihat dalam tabel berikut:
Universitas Sumatera Utara