dibutuhkan. Kegiatan pelayanan perpustakaan sekolah pada dasarnya mengandung pengertian penyampaian dan penyebarluasan informasi dan bahan
pustaka kepada siswa atau pengguna perpustakaan. Perpustakaan dalam memberikan pelayanan kepada pengguna dapat
menyajikan bermacam-macam bentuk pelayanan perpustakaan. Secara umum pelayanan yang diberikan oleh suatu perpustakaan terdiri dari layanan sirkulasi,
referensi dan pendidikan pengguna.
2.8.1 Pelayanan Sirkulasi
Layanan sirkulasi bahan pustaka atau peminjaman bahan pustaka adalah kegiatan yang mengatur peredaran bahan pustaka secara terorganisir melalui
sistem, cara, aturan dan administrasi yang sesuai dengan jenis perpustakaan yang diselenggarakan. Hal ini dimaksudkan agar seluruh koleksi yang ada di
perpustakaan beredar dan dimanfaatkan semaksimal mungkin secara merata baik kepada siswa, guru ataupun anggotanya
media.diknas.go.idmediadocument5514.pdf .
Menurut Darmono 2001: 141 menyatakan bahwa, “Layanan peminjaman bahan pustaka atau sirkulasi adalah layanan kepada pemakai perpustakaan berupa
peminjaman bahan pustaka yang dimiliki perpustakaan”. Dalam layanan ini biasanya digunakan sistem tertentu, dengan aturan
peminjaman yang disesuaikan dengan kondisi perpustakaan. Pendapat lain menyatakan layanan sirkulasi adalah, “Kegiatan peredaran
koleksi perpustakaan di luar perpustakaan. Layanan ini ditujukan agar pengguna perpustakaan dapat meminjam dan membaca bahan pustaka lebih leluasa sesuai
kesempatan yang ada” Sukarman, 2001: 27. Tahapan pekerjaan yang terdapat pada Layanan sirkulasi:
a. Peminjaman
Layanan peminjaman merupakan kegiatan pencatatan bahan pustaka yang dipinjam oleh pengguna. Langkah-langkah peminjaman bahan pustaka yang perlu
diperhatikan adalah: 1.
Peminjam harus menunjukkan kartu pengenal atau kartu anggota yang telah ditentukan oleh pengguna perpustakaan.
Universitas Sumatera Utara
2. Petugas wajib mencatat:
• Nomor anggota dan tanggal buku harus kembali pada kartu buku yang
telah disediakan dalam kantong buku. •
Nomor anggota dan tanggal kembali pada lembaran slip yang ditempelkan pada buku.
• Nomor panggil call number dan tanggal buku harus kembali pada kartu
peminjaman. 3.
Peminjaman harus menandatangani kartu buku. 4.
Petugas wajib menandatangani lembaran buku. 5.
Petugas selesai melakukan transaksi wajib penyusunan kartu buku pada kotak kartu buku berdasarkan tanggal kembali dan juga menyusun kartu peminjaman
berdasarkan nomor urut tanda pengenal atau kartu anggota. b.
Pengembalian Pengembalian adalah kegiatan pencatatan bahan pustaka yang
dikembalikan oleh pengguna. Langkah-langkah pengembalian bahan pustaka yang perlu diperhatikan adalah:
1. Petugas wajib memeriksa apakah bahan pustaka kembali dalam keadaan
seperti semula dan mencocokkan tanggal pengembalian yang tertera pada lembaran slip yang ada pada buku.
2. Petugas wajib membubuhkan cap tanda kembali pada kartu buku,
lembaran slip buku dan kartu peminjaman. 3.
Petugas wajib mengembalikan kartu buku ke dalam kantong buku dan kartu peminjaman pada kotak kartu peminjaman.
4. Apabila bahan pustaka terlambat dikembalikan, petugas wajib melakukan
penagihan denda. 5.
Petugas wajib mengembalikan bahan pustaka yang tidak rusak ke dalam rak dan memisahkan yang rusak untuk diperbaiki.
c. Pemberian sanksi
Apabila pengguna yang meminjam bahan pustaka melakukan pelanggaran, perpustakaan dapat memberikan sanksi kepada peminjam.
1. Macam-macam pelanggaran yang timbul
a. Terlambat mengembalikan bahan pustaka yang dipinjam.
Universitas Sumatera Utara
b. Merusakkan bahan pustaka yang dipinjam.
c. Membawa pulang bahan pustaka tanpa mengikuti tata cara yang ditetapkan
oleh perpustakaan. d.
Menghilangkan bahan pustaka. e.
Melanggar tata tertib perpustakaan. 2.
Bentuk-bentuk sanksi yang dapat diberlakukan a.
Denda berdasarkan kebijakan yang ditetapkan pimpinan perpustakaan. b.
Pengguna untuk waktu tertentu tidak diperkenankan meminjam di perpustakaan tersebut.
c. Mengganti buku pustaka yang hilang.
2.8.2 Pelayanan Referensi