Pengadaan Penerimaan Pengelolaan Perbekalan Farmasi

memenuhi kebutuhan perbekalan farmasi yang telah direncanakan dan disetujui serta mencegah kekosongan, penumpukan, dan mencegah penyimpanan perbekalan farmasi melampaui masa kadaluarsa.

3.2.4.1 Pengadaan

Pengadaan obat di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru dibagi menjadi 2 jalur berdasarkan sumber dana yakni : 1 Pengadaan langsung dana APBN Dikhususkan untuk pengadaan obat-obatan bagi pasien Jamkesmas yang tidak termasuk dalam tender. Pengadaannya secara reguler setiap hari dengan jalur sebagai berikut. Apabila ada obat habis dibuat surat permintaan SP ke PBF PBF mengirimkan barang sesuai SP Obat diterima dan dicek oleh petugas Barang di simpan ke gudang Gambar 2. Alur Pengadaan Barang Secara Langsung Universitas Sumatera Utara 2 Pengadaan secara tender dana APBD Kegiatannya dimulai dengan pemilihan rekanan dengan tahapan sebagai berikut. 26 a Pengumuman, b Pendaftaran dan pengambilan dokumen rencana kerja dan syarat-syarat , c Penjelasan pekerjaan, d Pemasukan penawaran, e Pembukaan dokumen penawaran, f Evaluasi dokumen kualifikasi dan penawaran, g Penilaian dan pembuktian kualifikasi, h Usulan calon pemenang, i Penetapan pemenang, j Pengumuman pemenang, k Masa sanggah, l Penunjukan pemenang, m Surat perintah kerja SPK, n Penandatanganan kontrak. Pemilihan rekanan berdasarkan pada banyak aspek seperti harga yang kompetitif, barang berkualitas, waktu pengantaran obat sesuai dengan kontrak serta kesediaan untuk melengkapi surat-surat lain yang dibutuhkan.

3.2.4.2 Penerimaan

Penerimaan barang dari rekanan disertai dengan Surat Penyerahan Barang SPB dan surat-surat lain yang dinyatakan dalam kontrak seperti MSDS untuk 27 Universitas Sumatera Utara bahan berbahaya, surat keaslian barang, surat keterangan distributor resmi, dan surat kekosongan barang jika barang yang diminta kosong. Barang yang masuk diperiksa apakah sesuai dengan spesifikasi yang dinyatakan dalam kontrak, no. batch, tanggal kadaluarsa, jumlah barang, dan kondisi barang. Apabila barang telah sesuai, SPB ditandatangani oleh panitia penerima, panitia pengadaan, dan pengantar barang. Lalu dilakukan pencatatan barang masuk pada kartu barang steling dan pada buku besar gudang instalasi farmasi. Selanjutnya barang disimpan di gudang.

3.2.4.3 Penyimpanan