bahan berbahaya, surat keaslian barang, surat keterangan distributor resmi, dan surat kekosongan barang jika barang yang diminta kosong. Barang yang masuk
diperiksa apakah sesuai dengan spesifikasi yang dinyatakan dalam kontrak, no. batch, tanggal kadaluarsa, jumlah barang, dan kondisi barang. Apabila barang
telah sesuai, SPB ditandatangani oleh panitia penerima, panitia pengadaan, dan pengantar barang. Lalu dilakukan pencatatan barang masuk pada kartu barang
steling dan pada buku besar gudang instalasi farmasi. Selanjutnya barang disimpan di gudang.
3.2.4.3 Penyimpanan
Syarat penyimpanan barang digudang adalah aman, tertib administrasi, dan menjamin sistem FIFO First In Firs Out dan FEFO First Expired First
Out. Keluar masuknya perbekalan farmasi dari gudang harus dicatat dalam kartu stok barang dan buku besar barang masuk dan barang keluar. Gudang dilengkapi
thermohygrometer untuk mengendalikan suhu gudang yang dipantau setiap hari biasanya 25
C, tidak boleh lebih 30 C. Ada 4 gudang untuk penyimpanan
barang masuk yaitu : 1
Gudang infus untuk menyimpan infus 2
Gudang alat kesehatan untuk penyimpanan alat kesehatan 3
Gudang bahan berbahaya untuk penyimpanan bahan berbahaya seperti bahan beracun dan mudah terbakar
4 Gudang obat-obatan untuk penyimpanan obat-obatan
Adapun penyimpanan barang diatas rak dikelompokkan berdasarkan atas : 1
Obat generik dan non generik disimpan di rak obat generik dan non generik, disimpan pada suhu kamar terlindung dari cahaya matahari langsung.
28
Universitas Sumatera Utara
2 Bahan baku disimpan di rak bahan baku obat pada suhu kamar terlindung
cahaya matahari langsung. 3
Bahan-bahan gigi disimpan di rak bahan gigi pada suhu kamar terlindung cahaya matahari langsung.
4 Bahan-bahan radiologi disimpan di tempat penyimpanan bahan-bahan
radiologi pada suhu dingin ber-AC. 5
Vaksin, serum, bahan-bahan diagnostik laboratorium disimpan di lemari pendingin.
6 Alat kesehatan disimpan di tempat penyimpanan alat kesehatan pada suhu
kamar terlindung cahaya matahari langsung. 7
Cairan infus disimpan di tempat penyimpanan cairan infus pada suhu kamar atau tempat yang sejuk, terlindung cahaya matahari langsung.
8 Bahan-bahan kimia berbahaya disimpan di ruangan khusus yang dindingnya
menghadap keluar, pada suhu kamar, terlindung cahaya matahari langsung. 9
Narkotika dan psikotropika disimpan di lemari khusus yang mempunyai kunci ganda.
3.2.4.4. Distribusi
Pelaksanaan pendistribusian perbekalan farmasi dilaksanakan melalui beberapa tahapan sebagai berikut.
1 Petugas PPF menerima daftar amprahan dari ruanganpoliklinik berupa bukti
permintaan pengeluaran obat dan alat kesehatan yang telah ditandatangani oleh kepala ruanganpenanggung jawab ruangan.
2 Petugas PPF menyiapkan dan meletakkan barang-barang yang diminta ke
dalam lemari amprahan. 29
Universitas Sumatera Utara
3 Petugas gudang membuat Bukti Barang Keluar BBK dan mengantarkan
barang tersebut kepada petugas ruanganpoliklinik yang meminta. 4
Petugas PPF bersama-sama dengan petugas di ruangan poliklinik memeriksa kembali barang-barang yang diminta. Apabila permintaan sesuai, BBK
ditandatangani. 5
Petugas PPF mencatat setiap barang yang dikeluarkan pada kartu barang.
3.2.4.5 Laporan