Latar Belakang Masalah Pengaruh Rancangan, Fitur, Dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Konsumen Memilih Pada Distro Barcode Jl. Cik Ditiro Medan

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Salah satu trend pakaian remaja saat ini adalah pakaian ala distro. Sejak era millenium tahun 2000-an digemari banyak remaja, dan tak salah lagi kini menjadi fenomenal dan bahan pembicaraan kalangan remaja di kota-kota besar hingga kota-kota kecil. Pasalnya, pakaian ala distro memang punya kualitas lumayan bagus dan harganya cukup terjangkau kantong para remaja maupun orang dewasa. Distro, singkatan dari distribution store atau distribution outlet adalah jenis toko di Indonesia yang menjual pakaian dan aksesori yang dititipkan oleh pembuat pakaian, atau diproduksi sendiri. Distro umumnya merupakan usaha kecil dan menengah UKM dengan merek independen yang dikembangkan kalangan muda. Produk yang dihasilkan oleh distro umumnya tidak diproduksi secara massal, agar mempertahankan sifat eksklusif produk dari distro tersebut. Keputusan konsumen memilih adalah keputusan yang diambil oleh konsumen dalam menentukan pilihannya untuk melakukan pembelian yang telah diperoleh dari evaluasi alternatif. Semakin banyak ataupun sedikit konsumen yang melakukan pemilihan, maka semakin terlihat jelas distro diminati atau tidak oleh para konsumen. Pengambilan keputusan yang dilakukan oleh konsumen adalah proses pengintegrasian yang mengkombinasikan pengetahuan dan informasi untuk mengevaluasi alternatif-alternatif dan memilih salah satu diantaranya. Perilaku konsumen tersebut dipengaruhi oleh faktor kebudayaan, faktor sosial, faktor Universitas Sumatera Utara pribadi dan faktor psikologis. Semakin banyak distro maka semakin banyak pula keputusan yang harus diambil konsumen dalam memilih. Rancangan, fitur dan kualitas produk yang ingin diteliti oleh penulis disini adalah bagian dari atribut produk. Rancangan produk adalah sesuatu yang dapat menarik perhatian dan memberi keunggulan bersaing yang kuat di pasar sasaran. Fitur produk adalah alat bersaing untuk membedakan produk perusahaan dengan produk pesaing. Kualitas produk adalah kemampuan suatu produk untuk melaksanakan fungsinya, meliputi daya tahan, keandalan, ketepatan, kemudahan operasi dan perbaikan, serta fungsi yang bernilai lainnya. Setiap distro mempunyai rancangan, fitur dan kualitas produk yang berbeda-beda. Adanya rancangan, fitur, dan kualitas produk maka konsumen pun dapat mulai melakukan pemilihan untuk memilih suatu produk. Rancangan, fitur, dan kualitas produk adalah sebagai faktor yang akan dipertimbangkan konsumen dalam melakukan pemilihan ataupun pembelian. Konsep distro berawal pada pertengahan 1990-an di Bandung. Saat itu band-band independen di Bandung berusaha menjual merchandise mereka seperti CDkaset, t-shirt, dan sticker selain di tempat mereka melakukan pertunjukan. Bentuk awal distro adalah usaha rumahan dan dibuat etalase dan rak untuk menjual t-shirt. Selain komunitas musik, akhirnya banyak komunitas lain seperti komunitas punk dan skateboard yang kemudian juga membuat toko-toko kecil untuk menjual pakaian dan aksesori mereka. Kini, industri distro sudah berkembang, bahkan dianggap menghasilkan produk-produk yang memiliki kualitas ekspor. Pada tahun 2007 diperkirakan ada sekitar 700 unit usaha distro di Indonesia, dan 300 diantaranya ada di Bandung. Universitas Sumatera Utara Seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat saat ini, maka dapat dilihat bahwa sektor dunia usaha ini telah menjadi suatu arena persaingan yang kuat, sengit dan tidak ada henti-hentinya dari perusahaan yang berperan di dalamnya. Demikian halnya dengan banyaknya distro yang timbul akhir-akhir ini mengakibatkan persaingan semakin ketat di antara sesama pengusaha distro di Medan. Distro sudah mulai marak di Medan. Setelah Bandung dan Jakarta, Medan sebagai kota terbesar di luar Jawa, tak kalah menjadi peminat trend ini. Distro muncul dengan identitas dan ciri khas masing-masing. Memang, keunikan distro menjadi daya tarik tersendiri bagi anak muda mulai dari remaja hingga kalangan dewasa pengikut trend terbaru di Medan. Kini sudah ada puluhan distro berdiri di Medan. Kekhasan distro adalah keterbatasan jumlah setiap koleksi pakaian yang mereka keluarkan, bukan produksi massal, tampil beda dan tidak pasaran menjadi kekuatan daya jual produk distro yang jumlahnya terbatas. Distro tertua di Medan adalah Kontjo Khabe dan setelah itu banyak bermunculan distro-distro lain di kota Medan antara lain Hells, Sidewalk, Orange, Flip Flop, Pumpin’, Faithful dan Barcode. Selain menyediakan pakaian dan aksesoris, distro-distro tersebut juga menawarkan suasana serta tempat yang nyaman. Oleh karena itu, distro yang ada saat ini bersaing ketat untuk menjadi yang terbaik. Maka dari itu apabila pengusaha menginginkan hal ini terwujud, haruslah memiliki kemampuan untuk memberikan suatu produk yang berkualitas kepada setiap konsumen yang akan memilih produk mereka. Penerapan suatu produk yang berkualitas mempengaruhi perkembangan distro tersebut, karena Universitas Sumatera Utara tujuan utama bisnis distro adalah menciptakan kepuasan konsumen dan mempertahankan konsumen yang sudah dimiliki. Barcode pertama kali didirikan di Kota Medan pada Tahun 2004. Barcode merupakan distro yang menjual pakaian dari distro-distro terkenal di kota Jakarta dan Bandung, seperti Ouval, Bloop, Cosmic, No Label Stuff serta merek-merek lainnya. Dimana Barcode mengambil pakaian dari distro-distro tersebut dengan cara konsinyasi barang. Barcode menawarkan produk dengan harga yang sama dengan harga outlet resmi dimana membuat para remaja tidak harus bersusah payah untuk membeli produk tersebut di kota asalnya. Barcode menawarkan produk-produk berupa baju, celana, boxer, sepatu, sendal, tas serta aksesoris lainnya yang merupakan produk up to date dari merek tersebut. Tabel 1.1 Data pendapatan Distro Barcode Jl. Cik Ditiro Medan dari tahun 2005-2009 No. Tahun Pendapatan Persentase 1. 2005 391.299.000,00 100 2. 2006 490.782.400,00 25,4 3. 2007 284.634.225,00 -42 4. 2008 256.290.950,00 -9,9 5. 2009 181.743.900,00 -29,1 Sumber : Data Pendapatan Distro Barcode Jl. Cik Ditiro Medan Data Diolah Pada Tabel 1.1 dapat dilihat bahwa pendapatan Distro Barcode Jl. Cik Ditiro Medan meningkat sebanyak 25,4 pada tahun 2006, namun pendapatannya terus menurun sejak tahun 2007 sampai dengan tahun 2009. Universitas Sumatera Utara Distro Barcode Jl. Cik Ditiro Medan kurang memperhatikan konsep dari rancangan, fitur dan kualitas produknya sejak tahun 2007. Sementara di kota Medan semakin banyak distro yang bermunculan dengan rancangan, fitur, kualitas produk yang mengikuti tren yang sedang diminati pada saat itu. Sedangkan rancangan, fitur dan kualitas produk merupakan elemen penting yang mempengaruhi keputusan konsumen memilih. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian pada Distro Barcode dengan judul “Pengaruh Rancangan, Fitur, Dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Konsumen Memilih Distro Barcode Jl. Cik Ditiro Medan”. B. Perumusan Masalah Adapun yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah : Apakah Rancangan, Fitur, dan Kualitas Produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan konsumen memilih Distro Barcode Jl. Cik Ditiro Medan.

C. Kerangka Konseptual

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Citra Merek Dan Keputusan Pembelian Kosmetik Wardah di Medan

50 398 112

Pengaruh Kualitas Produk Dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian Pada Distro Russia Cloth Bandung

1 14 63

PENGARUH KEUNIKAN ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK Pengaruh Keunikan Atribut Produk Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Memilih Produk Minuman Teh Botol Sosro.

0 4 16

PENGARUH KEUNIKAN ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK Pengaruh Keunikan Atribut Produk Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Memilih Produk Minuman Teh Botol Sosro.

0 4 16

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN GAYA HIDUP KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK Pengaruh Kualitas Produk Dan Gaya Hidup Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Produk Distro (Distributor Outlet) Rown Division Karanganyar.

0 1 15

PENDAHULUAN Pengaruh Kualitas Produk Dan Gaya Hidup Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Produk Distro (Distributor Outlet) Rown Division Karanganyar.

0 0 9

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN GAYA HIDUP KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK DISTRO Pengaruh Kualitas Produk Dan Gaya Hidup Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Produk Distro (Distributor Outlet) Rown Division Karanganyar.

0 0 15

PENGARUH PEMASARAN DIGITAL DAN ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PADA DISTRO PAPERSMOOTH BANDUNG

0 1 2

PENGARUH PEMASARAN DIGITAL DAN ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PADA DISTRO PAPERSMOOTH BANDUNG

1 3 3

PENGARUH PEMASARAN DIGITAL DAN ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PADA DISTRO PAPERSMOOTH BANDUNG

1 1 21