Distro Barcode Jl. Cik Ditiro Medan kurang memperhatikan konsep dari rancangan, fitur dan kualitas produknya sejak tahun 2007. Sementara di kota
Medan semakin banyak distro yang bermunculan dengan rancangan, fitur, kualitas produk yang mengikuti tren yang sedang diminati pada saat itu. Sedangkan
rancangan, fitur dan kualitas produk merupakan elemen penting yang mempengaruhi keputusan konsumen memilih.
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan maka penulis tertarik untuk
melakukan penelitian pada Distro Barcode dengan judul “Pengaruh Rancangan, Fitur, Dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Konsumen Memilih Distro
Barcode Jl. Cik Ditiro Medan”.
B. Perumusan Masalah
Adapun yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah : Apakah Rancangan, Fitur, dan Kualitas Produk berpengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan konsumen memilih Distro Barcode Jl. Cik Ditiro Medan.
C. Kerangka Konseptual
Menurut Sugiono 2006 : 49, “Kerangka konseptual merupakan sintesa tentang hubungan antar variabel yang disusun dari berbagai teori yang telah
dideskripsikan”. Seiring dengan banyaknya distro yang ada di kota Medan maka penulis ingin mengetahui bagaimana Rancangan, Fitur, dan Kualitas Produk
berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan konsumen memilih Distro Barcode Jl. Cik Ditiro Medan.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan uraian diatas maka dibuat kerangka konseptual sebagai berikut :
Gambar 1.1 Kerangka Konseptual Sumber : Kerangka Konseptual Berdasarkan Teori Kotler
Amstrong 2001 diolah
D. Hipotesis
Berdasarkan latar belakang, perumusan masalah dan kerangka konseptual, maka hipotesis yang ditemukan dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut :
“Rancangan, Fitur dan Kualitas Produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan konsumen memilih Distro Barcode Jl. Cik Ditiro Medan”.
E. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian
Mengetahui dan menganalisis pengaruh Rancangan, Fitur dan Kualitas Produk terhadap keputusan konsumen memilih Distro Barcode Jl. Cik Ditiro
Medan.
Rancangan Produk X
1
Keputusan Konsumen Memilih
Y Fitur Produk
X
2
Kualitas Produk X
3
Universitas Sumatera Utara
2. Maanfaat Penelitian a. Bagi Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dan wawasan dengan menghubungkan teori yang dapat di dalam perkuliahan dengan
kenyataan serta dapat memperdalam pengetahuan penulis tentang Rancangan, Fitur, dan Kualitas Produk.
b. Bagi Distro Barcode
Penelitian diharapkan dapat memberikan masukan bagi Distro Barcode Jl. Cik Ditiro Medan untuk dapat mengetahui Rancangan, Fitur dan Kualitas
Produk sebagai bahan pertimbangan bagi pengembangan produk yang dapat mempengaruhi minat beli konsumen di masa yang akan datang.
c. Bagi Peneliti Lanjutan
Diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian di masa yang akan datang
mengenai Rancangan, Fitur dan Kualitas.
F. Metode Penelitian 1. Batasan Operasional
Penelitian ini mengkhususkan pembahasan mengenai Rancangan, Fitur dan Kualitas Produk terhadap keputusan konsumen memilih Distro Barcode Jl. Cik
Ditiro Medan. Variabel-variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah :
a. Variabel Independen yaitu : Rancangan X
1
, Fitur X
2
dan Kualitas X
3
. b.
Variabel Dependen Keputusan Konsumen Y.
Universitas Sumatera Utara
2. Defenisi Operasional
Variabel Independen X dalam penelitian ini adalah terdiri dari : a.
Rancangan Produk X
1
adalah yang dapat menarik perhatian dan memberi keunggulan bersaing yang kuat di pasar sasaran.
b. Fitur Produk X
2
adalah alat bersaing untuk membedakan produk perusahaan dengan produk pesaing.
c. Kualitas Produk X
3
adalah kemampuan suatu produk untuk melaksanakan fungsinya, meliputi: daya tahan, keandalan, ketepatan,
kemudahan operasi dan perbaikan, serta fungsi yang bernilai lainnya. d.
Keputusan Konsumen Memilih Y adalah keputusan yang dipengaruhi oleh faktor-faktor pribadi dan psikologis.
Universitas Sumatera Utara
Adapun indikatornya adalah sebagai berikut :
Tabel 1.2 Batasan Operasional
Indikator Variabel
Variabel Indikator Variabel
Skala Pengukuran
Rancangan Produk X
1
a. Produk mengikuti Trend b. Produk yang ditawarkan
menarik c. Rancangan Produk
Beranekaragam d. Produk sesuai dengan
selera Pasar
Skala Likert
Fitur Produk X
2
a. Motif Bervariatif b. Memiliki Produk
Andalan c. Banyak
Keanekaragaman Pakaian dan Aksesoris
d. Perancang Berpengalaman
Skala Likert
Kualitas Produk X
3
a. Bahan Baku Berkualitas b. Produk Nyaman
Digunakan c. Kualitas Produk
Terjamin Skala Likert
Keputusan Konsumen Y
a. Rancangan dan Fitur yang sesuai dengan usia
b. Rancangan dan Fitur yang sesuai dengan
kepribadian c. Rancangan dan Fitur
yang sesuai dengan selera d. Memilih karena percaya
terhadap kualitas produk
Skala Likert
Sumber : Baros, 2007 yang telah diolah peneliti
Universitas Sumatera Utara
3. Skala Pengukuran Data
Skala pengukuran data yang digunakan adalah Skala Likert. Menurut Sugiono 2006 : 86, “Skala Likert digunakan untuk mengatur sikap,
pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok tentang fenomena sosial. Dalam penelitian fenomena sosial ini telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti yang
selanjutnya disebut sebagai variabel penelitian.” Kriteria pengukuran data adalah sebagai berikut :
5 = Sangat Setuju 4 = Setuju
3 = Cukup Setuju 2 = Tidak Setuju
1 = Sangat Tidak Setuju
4. Waktu dan Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Juni sampai Agustus 2010 yang berlokasi di Distro Barcode Jl. Cik Ditiro Medan.
5. Populasi dan Sampel a. Populasi
Menurut Kuncoro 2003 : 103, “Populasi adalah kelompok elemen yang lengkap, yang biasanya berupa orang, objek, atau kejadian dimana kita tertarik
untuk mempelajarinya atau menjadi objek penelitian”. Pada penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh konsumen yang melakukan transaksi di Distro
Barcode Jl. Cik Ditiro Medan selama tiga bulan sebanyak 600 orang.
Universitas Sumatera Utara
b. Sampel
Sampel yang dipilih menggunakan metode purposive sampling, dimana sampel dipilih dengan pertimbangan tertentu Sugiyono, 2004 : 78 yaitu 10 dari
populasi, dimana jumlah konsumen adalah 600 orang. Adapun kriteria yang diambil adalah konsumen Distro Barcode Jl. Cik Ditiro Medan yang minimal 2
kali melakukan transaksi. Menurut Gay dalam Umar 2004:79, jumlah ini sudah di anggap representative untuk mewakili populasi. Maka sampel yang digunakan
dalam penelitian ini adalah 60 orang.
6. Jenis dan Sumber Data
a. Data Primer, yaitu : data yang diperoleh dari responden terpilih pada lokasi
penelitian melalui kuisioner dan wawancara kepada responden. b.
Data Sekunder, yaitu : data dari perusahaan dan studi kepustakaan.
7. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
a. Wawancara
Wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini adalah wawancara dengan pihak Distro Barcode Jl. Cik Ditiro Medan oleh Pemilik Distro Barcode dan
konsumen Distro Barcode Jl. Cik Ditiro Medan sebagai responden penelitian.
b. Kuisioner
Pada penelitian ini dilakukan penyebaran kuisioner kepada sampel yang terdiri dari konsumen Distro Barcode Jl. Cik Ditiro Medan.
Universitas Sumatera Utara
c. Studi Dokumentasi
Dengan memperoleh data melalui buku-buku, dokumen, internet dan literatur yang ada hubungannya dengan masalah Rancangan, Fitur dan Kualitas
Produk yang diteliti.
8. Teknik Analisis Data
a. Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif digunakan untuk menafsirkan data-data dan keterangan yang diperoleh dengan jalan mengumpulkan, menyusun, dan mengklasifikasikan
data-data yang diperoleh dan selanjutnya dianalisis sehingga diperoleh gambaran yang sebenarnya mengenai Distro Barcode Jl. Cik Ditiro Medan.
b. Analisis Statistik
1. Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas dan reliabilitas digunakan untuk menguji apakah daftar pertanyaan kuisioner layak digunakan sebagai instrumen penelitian. Valid
artinya data yang diperoleh melalui daftar pertanyaan dapat menjawab tujuan penelitian. Reliabel artinya data yang diperoleh dari hasil pertanyaan konsisten
bila digunakan peneliti lain untuk mengukur objek yang sama. Uji Validitas Dan Reliabilitas menggunakan bantuan program SPSS versi 16.00. Uji validitas dan
reliabilitas dilakukan diluar sampel yaitu sebanyak 30 org pada konsumen Distro Shopaholic Jl. Wahid Hasyim Medan.
2. Uji Asumsi Klasik
Uji Asumsi Klasik dilakukan sebelum melakukan analisis regresi, agar didapat perkiraan yang tidak biasa dan efisiensi maka dilakukan pengujian asumsi klasik
yang harus dipenuhi,yaitu :
Universitas Sumatera Utara
a. Uji Normalitas
Uji normalitas adalah ingin mengetahui apakah distribusi data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan
pendekatan Kolmogrov Smirnov. Dengan menggunakan tingkat signifikan 5 maka jika nilai Asymp.sig. 2-tailed diatas nilai signifikan 5 artinya variabel
residua l berdistribusi normal situmorang, dkk, 2008 : 62. b.
Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas varians variabel independen adalah konstan untuk
setiap nilai tertentu variabel independen homokedastisitas. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas. Heteroskedastisitas diuji dengan
menggunakan uji Glejser dengan pengambilan keputusan jika variabel independen signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen, maka ada indikasi
terjadi heteroskedastisitas. Jika probabilitas signifikannya diatas tingkat kepercayaan 5 dapat disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya
heteroskedastisitas. c.
Uji Multikolinearitas Variabel independen yang satu dengan yang alin dalam model regresi
berganda tidak saling berhubungan secara sempurna atau mendekayi sempurna. Untuk mengetahui ada tidaknya gejala multikolinearitas dapat dilihat dari
besarnya nilai Tolerance dan VIF Variance Inflation Factor melalui program SPSS. Nilai umum yang biasa dipakai adalah nilai Tolerance 1, atau nilai VIF
5, maka tidak terjadi multikolinearitas Situmorang,dkk, 2008 : 104.
Universitas Sumatera Utara
3. Metode Regresi Berganda
Untuk mengetahui pengaruh atau hubungan variabel bebas dan variabel tidak bebas dengan menggunakan metode regresi berganda Multiply Regression
dengan menggunakan bantuan SPSS versi 16.00.
Rumusnya adalah sebagai berikut :
Yi = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ e
Dimana : Yi
= Pelanggan
a =
Konstanta b
1
,
3
= Koefisien Regresi
X
1
= Rancangan Produk
X
2
= Fitur Produk
X
3
= Kualitas Produk
e =
Standart Error
c. Uji Ketetapan Goodness of Fit.
1. Uji Signifikan Simultan Uji – F
Uji F statistik digunakan untuk menguji keberanian pengaruh dari seluruh variabel bebas Xi secara bersama-sama serentak terhadap variabel tidak bebas
Yi. 1.
H : b
1
,b
2
,b
3
= 0 Artinya tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan secara bersama-
sama dari seluruh variabel bebas X terhadap variabel tidak bebas Y. 2.
H
a
: b
1
,b
2
,b
3
≠ 0 Artinya terdapat pengaruh yang positif dan signifikan secara bersama-sama
dari seluruh variabel bebas X terhadap variabel tidak bebas Y.
Universitas Sumatera Utara
Kriteria pengambilan keputusan yaitu : H
diterima jika F hitung F tabel H
a
diterima jika F hitung F tabel Pada tingkat kepercayaan 95
2. Uji Signifikan Parsial Uji – t
Uji statistik t disebut juga sebagai uji signifikasi individual. Uji ini menunjukkan seberapa jauh pengaruh variabel independen secara parsial terhadap
variabel dependen. Bentuk pengujiannya adalah :
H : b
1
= 0, artinya suatu variabel independen secara parisal tidak berpengaruh terhadap variabel dependen.
H
a
: b
2
≠ 0, artinya variabel independen secara parsial berpengaruh terhadap variabel dependen.
Kriteria pengambilan keputusan yaitu : Jika probabilitas 0.05, maka H
diterima Jika probabilitas 0.05, maka H
a
diterima 3.
Koefisien Determinasi R² Pengujian kontribusi pengaruh dari seluruh variabel bebas X secara
bersama-sama terhadap variabel tidak bebas Y dapat dilihat dari koefisien determinasi berganda R², dimana 0 R² 1 hal ini menunjukkan jika R²
semakin dekat dengan nilai 1, maka pengaruh variabel bebas terhadap variabel tidak bebas semakin kuat dan begitu juga sebaliknya.
Universitas Sumatera Utara
BAB II URAIAN TEORITIS
A. Penelitian Terdahulu
1. Baros 2007 melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh atribut produk
terhadap terbentuknya citra merek Brand Image di PT. Radio Kidung Indah Selaras Suara Medan studi kasus rekan sebaya KISS FM Medan”,
penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa jauh atribut produkyang terdiri dari kemasan acara yang ditawarkan, kelengkapan
koleksi lagu, kualitas pemberitaan, request time, dan kualitas penyiar mempengaruhi pembentukan Brand Image radio KISS FM Medan. Didalam
Penelitian ini telah terbukti bahwa atribut produk yang terdiri dari kemasan acara yang ditawarkan, koleksi lagu, kualitas pemberitaan, request time dan
kualitas penyiar tersebut secara bersama-sama atau serentak berpengaruh signifikan terhadap terbentuknya citra maerek brand image dan variabel
yang berpengaruh paling dominan dalam terbentuknya citra merek brand image adalah kualitas penyiar.
2. Syarifah Mardalena 2008 melakukan penelitian berjudul “Pengaruh atribut
produk terhadap keputusan konsumen memilih Imperial Cakery Plaza Medan Fair-Medan”, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui dan
menganalisis pengaruh dari atribut produk yang terdiri dari kualitas produk, fitur, dan rancangan produk terhadap keputusan konsumen memilih Imperial
Cakery Plaza Medan Fair-Medan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif, uji validitas dan reliabilitas, analisis regresi
berganda denagn uji signifikan simultan uji-f, uji signifikan parsial uji-t,
Universitas Sumatera Utara
dan uji koefisien determinasi R². Didalam penelitian ini terdapat pengaruh yang signifikan dan positif dari variabel bebasyaitu atribut produkyang terdiri
dari kualitas, fitur, dan rancangan produk terhadap variabel terikat Keputusan Konsumen. Hal ini dapat dilihat dari diperoleh nilai F
hitung
sebesar 139,009 lebih besar dari F
tabel
yakni 2,728.
B. Perilaku Konsumen