Tabel 4.12 ANOVA
b
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
144.852 3
48.284 23.016
.000
a
Residual 117.481
56 2.098
Total 262.333
59 a. Predictors: Constant, KualitasProduk, FiturProduk, RancanganProduk
b. Dependent Variable: KeputusanKonsumenMemilih
Sumber : Hasil penelitian, 2010 data diolah
Pada Tabel 4.12 di atas dapat diketahui nilai F
hitung
sebesar 23,016 dengan taraf signifikansi sebesar 0,000 sedangkan F
tabel
sebesar  3,15  dengan taraf signifikansi 0,05 5  dan  tingkat signifikan sebesar 0,000  0,05. Jadi
kesimpulan bahwa H ditolak dan H
a
diterima, yang artinya bahwa variabel rancangan X
1
, fitur X
2
, dan kualitas produk X
3
secara serempak berpengaruh positif dan sangat  signifikan  terhadap keputusan konsumen memilih  Y pada
Distro Barcode Jl. Cik Ditiro Medan. Ini dapat diketahui dari nilai F
hitung
23,061 yang begitu besar dibandingkan nilai F
tabel
3,15.
c.  Uji t
hitung
Uji Parsial
Uji – t Uji parsial dilakukan untuk melihat secara individu variabel mana yang paling berpengaruh  secara positif dan signifikan dari variabel bebas
independent yaitu X
1
,  X
2,
X
3
berupa variabel rancangan, fitur, dan kualitas produk terhadap variabel  terikat Y yaitu keputusan konsumen memilih. Uji – t
dilakukan dengan menggunakan Tabel Coefficient. Langkah-langkah adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
a. Menentukan model hipotesis untuk H
o
dan H
a
. b.
Mencari   nilai t
tabel
dengan  cara  menentukan tingkat  kesalahan α   dan
menentukan derajat kebebasan df. c.
Menentukan kriteria keputusan: H
diterima bila t
hitung
t
tabel
atau H diterima, apabila  nilai   signifikansi t
α. Ha  diterima  bila t
hitung
t
tabel
atau   Ha  diterima, apabila nilai signifikansi t
α. d.
Mencari nilai  t
hitung
dengan menggunakan bantuan aplikasi software SPSS 16.0  for windows.
Hasil pengujian : 1
Model hipotesis yang digunakan dalam uji t adalah: H
: b
1
, b
2
= 0 Artinya   secara   parsial     tidak   terdapat  pengaruh yang  signifikan  dari
variabel independent   yaitu   X
1
,  X
2,
X
3
berupa variabel rancangan, fitur, dan kualitas produk terhadap variabel  terikat Y yaitu keputusan konsumen memilih.
Ha: b
1
, b
2
≠ 0 Artinya  secara  persial   terdapat pengaruh  yang  signifikan  dari   variabel
independent    yaitu   X
1
,  X
2,
X
3
berupa  variabel  rancangan, fitur, dan kualitas produk terhadap keputusan konsumen memilih Y.
2 Tingkat kesalahan
α = 5 dan derajat kebebasan df = n-k n = jumlah sampel, n = 60
k = jumlah variabel yang digunakan, k = 3 maka: derajat bebas = n-k = 60-3 = 57
Universitas Sumatera Utara
Uji  t
hitung
yang  dilakukan adalah uji dua arah,  maka t
tabel
yang digunakan adalah t
12
atau t
60;0,025
= 1,670 Nilai   t
hitung
untuk    variabel    dan  konstanta  yang  diperoleh  dengan bantuan aplikasi software SPSS sebagai berikut :
Tabel 4.13
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 1.081
2.051 .527
.600 RancanganProduk
.388 .176
.285 2.201
.032 FiturProduk
.291 .175
.211 1.660
.103 KualitasProduk
.597 .177
.375 3.371
.001 a. Dependent Variable: KeputusanKonsumenMemilih
Sumber : Hasil penelitian, 2010 data diolah
Pada Tabel 4.13 dapat diketahui bahwa : Nilai t
hitung
variabel rancangan X
1
adalah 2,201 dan nilai t
tabel
bernilai 1,670 sehingga t
hitung
t
tabel
2,201  1,670  dan  nilai  signifikan  0,032 dibawah atau lebih kecil dari 0,05. Nilai t
hitung
fitur X
2
adalah 1,660 dan nilai t
tabel
bernilai  1,670 sehingga t
hitung
t
tabel
1,660  1,670 dan nilai signifikan 0,103 diatas atau lebih besar dari 0,05. Nilai t
hitung
kualitas produk X
3
adalah 3,371 dan nilai t
tabel
bernilai  1,670 sehingga t
hitung
t
tabel
3,371  1,670 dan nilai signifikan 0,001 dibawah atau lebih kecil dari 0,05
Berdasarkan hasil yang diperoleh, maka variabel kualitas produk X
3
paling dominan dalam mempengaruhi keputusan konsumen memilih Y daripada variabel rancangan produk X
1
dan variabel fitur produk X
2
, karena nilai t
hitung
Universitas Sumatera Utara
varibel kualitas produk X
3
lebih besar dibandingkan variabel rancangan produk X
1
dan variabel fitur produk X
2
. Artinya variabel kualitas produk  X
3
lebih menentukan dalam meningkatkan keputusan konsumen memilih Y. Namun hal
ini bukan berarti bahwa variabel rancangan produk dan fitur produk  tidak menentukan dalam peningkatan keputusan konsumen memilih, akan tetapi
pengaruh  rancangan produk dan fitur produk  terhadap  keputusan konsumen memilih tidak sebesar pengaruh kualitas produk.
d. Pengujian Koefisien Determinasi R