Cara Penghitungan Bea Masuk dan Sanksi Administrasi dalam Rangka Impor Barang.

Sanksi administrasi berupa denda lebih banyak diakibatkan oleh kesalahan importer dalam hal : 1. Penetapan Nilai Pabean, yakni pihak importir membuat atau menetapkan harga pembelian barang impor yang terlalu rendah dari harga yang telah ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai 2. Kesalahan dalam hal pengklasifikasian penggolongan jenis barang kedalam tarif yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.

B. Cara Penghitungan Bea Masuk dan Sanksi Administrasi dalam Rangka Impor Barang.

Nilai Pabean yang dijadikan dasar penghitungan Bea Masuk, Denda Administrasi dan Pajak dalam rangka Impor dinyatakan dalam rupiah sebagai hasil perkalian NDPBM Nilai Dasar Penghitungan Bea Masuk dengan nilai CIF Cost Insurance Freight dalam valuta asing. Penetapan nilai pabean didasarkan pada ketentuan yang berlaku pada saat PIB mendapat nomor pendaftaran. Nilai Pabean tersebut dibulatkan dalam rupiah penuh dengan cara menghilangkan bagian dari satuan rupiah. Jika dalam satu PIB terdapat kelebihan bayar dalam satu pos dan kekurangan bayar pada pos yang lain, maka kelebihan bayar dapat dikompensasikan untuk melunasi kekurangan bayar sepanjang masih dalam mata anggaran uang sama. 1. Biaya Transportasi Freight Universitas Sumatera Utara Biaya transportasi atau freight barang impor ke pelabuhan atau tempat impor di Daerah Pabean adalah biaya trasnportasi yang sebenarnya atau seharusnya dibayar yang umumnya tercantum dalam BL atau AWB dari barang impor yang bersangkutan. Apabila biaya transportasi yang tercantum dalam BL Bill of Lading ATAU AWB Air Wiil Bill bukan biaya transportasi yang sebenarnya atau seharusnya dibayar, biaya transportasi adalah biaya transportasi yang sebenarnya atau yang seharusnya dibayar sepanjang importer dapat menunjukakan bukti nyata atas biaya transportasi tersebut. Apabila importir tidak dapat menunjukkan bukti nyata dimaksud, maka biaya transportasi ditetapkan sebagai berikut: A. Untuk Transportasi Laut  15 dari harga FOB untuk barang yang berasal dari Eropa, Amerika, dan Afrika dan Jepang  10 dari harga FOB untuk barang yang berasal dari Asia-non-ASEAN dan Australia  5 dari harga FOB untuk barang berasal dari Negara ASEAN B. Untuk transportasi udara besarnya biaya transportasi ditetapkan berdasarkan tarif IATA International Air Transport Association Dalam hal terdapat lebih dari satu jenis barang yang tergolong dalam klasifikasi tarif yang berbeda dalam satu Pemberitahuan Impor Barang PIB, Universitas Sumatera Utara perbandingan harga tiap jenis barang dengan harga keseluruhan barang dikalikan jumlah keseluruhan biaya trasnportasi. II. Biaya Asuransi Biaya Asuransi yang berkaitan dengan pengangkutan barang adalah sebagaimana tercantum dalam polis asuransi apabila asuransi ditutup didalam negeri, maka nilai rupiah dari premi asuransi dalam menetapkan nilai pabean dianggap nihil, dengan syarat importir wajib menyerahkan polis asuransi. Apabila importir tidak dapat menujukkan polis asuransi, besarnya biaya asuransi ditetapkan setengah perseratus 0,5 dari harga CF Cost and Freight. 1. Dalam hal terdapat lebih dari satu jenis barang yang tergolong dalam klasifikasi tarif yang berbeda dalam satu Pemberitahuan Impor Barang PIB, besarnya biaya asuransi untuk tiap-tioap jenis barang dihitung berdasarkan perbandingan harga keseluruhan barang dikalikan jumlah keseluruhan biaya asuransi. CIF Nilai Pabean dalam Rupiah : Rp.100.000 BM sesuai HS 5 x Rp.100.000 Rp. 5.000 PPN 10 x Rp.105.000 BM + CIF Rp. 10.500 PPh dgn API 2,5 x Rp.105.000 Jumlah BM dan PDRI yang seharusnya dibayar Rp.18.125 Rp. 2.625 2. Untuk pembayaran BM dan PDRI impor sementara selama 1 satu tahun adalah: BM 12 x 2Bulan x Rp. 5.000 Rp.1.200 dengan SSPCP Universitas Sumatera Utara PPN 12 x 2Bulan x Rp.10.500 Rp. 2520 dengan SSPCP PPh 12 x 2Bulan x Rp. 2.625 Yang dibayar Rp. 4350 Rp. 630 dengan SSPCP Yang dijaminkan Rp. 18.125-Rp.4.350 Rp.13.775 3. Apabila diperpanjang 1 satu tahun, Metode yang dipergunakan untuk pembayaran BM sama dengan Angka 1 Yang dibayar Rp. 4.350 Yang dijaminkan Rp. 18.125- 2 x Rp. 4.350 Rp. 9.425 4. Apabila dibayar atau diekspor kembali, perhitungan BM dan PDRI adalah sebagai berikut: BM dan PPN dihitung sesuai kurs dan tarif pada saat pemasukkannya PPh dihitung sesuai kurs pada saat pelunasannya. Contoh: CIF Nilai Pabean dalam Rupiah : Rp.100.000 BM sesuai HS 5 x Rp.100.000 Rp. 5.000 PPN 10 x Rp.105.000 BM + CIF Rp. 10.500 PPh dgn API 2,5 x CIF valuta asing x Kurs pada saat pelunasan + BM, sehingga menjadi ...................dimisalkan................... Rp 3.000 Jumlah BM dan PDRI yang terutang Rp 18.500 BM dan PDRI yang telah dibayarkan selama 2 tahun Penggunaan adalah Rp. 8.700 Universitas Sumatera Utara Jumlah BM dan PDRI yang masih harus dibayar adalah Rp. 9.800 Sanksi administrasi berupa denda 100 x BM Rp. 5.000 yang terdiri dari: BM Rp. 5.000 – 2 x Rp.1.200 Rp. 2.600 dgn SSPCP PPN Rp.10.500 – 2 x Rp.2.250 Rp. 5.460 dgn SSPCP PPh Rp. 3.000 – 2 x Rp. 630 Jumlah Rp. 9.800 Rp. 1.740 dgn SSPCP

C. Tata Cara Penagihan Piutang Bea Masuk, Denda Administrasi dan Pajak Dalam Rangka Impo

Dokumen yang terkait

MEKANISME PENANGANAN BARANG HASIL PENEGAHAN HINGGA PROSES PELELANGAN ATAU PEMUSNAHAN PADA KANTOR PENGAWASAN DAN PELAYANAN BEA DAN CUKAI TIPE A3 SURAKARTA

0 4 64

TATALAKSANA PEMBAYARAN DAN PENYETORAN PENERIMAAN NEGARA DALAM RANGKA IMPOR PADA KANTOR PENGAWASAN DAN PELAYANAN BEA DAN CUKAI TIPE A3 SURAKARTA

2 56 98

EFEKTIFITAS PROSES PENYELESAIAN BARANG IMPOR MELALUI DOKUMEN PEMBERITAHUAN IMPOR BARANG (PIB) SECARA MANUAL DENGAN JARINGAN PERTUKARAN DATA ELEKTRONIK PADA KANTOR PENGAWASAN DAN PELAYANAN TIPE MAD

2 21 116

Implementasi Manajemen Risiko di Bidang Impor (Studi Kasus Pada Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Teluk Nibung Kota Tanjungbalai)

8 60 140

EVALUASI PENERIMAAN NEGARA DARI PEMUNGUTAN PPN ATAS IMPOR BARANG KENA PAJAK DI KANTOR PENGAWASAN DAN PELAYANAN BEA DAN CUKAI TIPE MADYA PABEAN SURAKARTA

1 7 97

Implementasi Manajemen Risiko di Bidang Impor (Studi Kasus Pada Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Teluk Nibung Kota Tanjungbalai)

0 1 11

Implementasi Manajemen Risiko di Bidang Impor (Studi Kasus Pada Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Teluk Nibung Kota Tanjungbalai)

0 0 1

Implementasi Manajemen Risiko di Bidang Impor (Studi Kasus Pada Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Teluk Nibung Kota Tanjungbalai)

0 0 50

Implementasi Manajemen Risiko di Bidang Impor (Studi Kasus Pada Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Teluk Nibung Kota Tanjungbalai)

0 0 5

Implementasi Manajemen Risiko di Bidang Impor (Studi Kasus Pada Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Teluk Nibung Kota Tanjungbalai)

0 0 2