Lokasi dan Waktu Penelitian Perangkat Penelitian Pengolahan Data Volume Backscattering Strength SV

15

3. METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini merupakan hasil survei pada tanggal 10-15 Mei 2010, menggunakan data Balai Penelitian Perikanan Laut BPPL, Kementerian Kelautan dan Perikanan KKP, Jakarta. Lokasi dan objek penelitian berada di perairan Teluk Tomini 0° 2’ 24”- 0° 5’ 24” LS dan 121° 45’ 50”- 121° 46’ 16” BT, perairan di sekitar Pulau Una- una 0° 9’ 0” - 0° 12’ 0” LS dan 121° 39’ 43” - 121° 40’ 19” BT, perairan di sekitar Pulau Batu Daka 0° 36’ 0”- 0° 39’ 36” LS dan 121° 37’ 12”- 121° 45’ 36” BT Gambar 2. Pemrosesan data akustik dilakukan di Laboratorium Akustik Kelautan, Balai Penelitian Perikanan Laut BPPL pada bulan Januari – Mei 2011. 16 Lintasan survei yang digunakan pada saat melakukan pengambilan data hidroakustik berupa lintasan lurus di perairan Teluk Tomini, perairan di sekitar pulau Una-una dan perairan di sekitar pulau Batu Daka.

3.2. Perangkat Penelitian

Alat yang digunakan untuk pengolahan data adalah sebagai berikut: a. Wahana Pengambilan data penelitian menggunakan Kapal Riset “Bawal Putih” Lampiran 1. b. Perangkat Keras : 1 Personal Computer PC 2 SIMRAD EK60 Scientific Echosounder System 3 Dongle Echoview 4.0 4 GPS c. Perangkat lunak : 1 Golden Surfer Software 8.0 2 Microsoft Excel 2007 3 Perangkat lunak Echoview 4.0 4 Peangkat lunak Matlab v 7.0.1 17

3.3. Pengolahan Data Volume Backscattering Strength SV

Pengolahan data hidroakustik dilakukan dengan software echoview 4.0 dengan memasukan faktor koreksi terhadap parameter yang digunakan. Tabel 1. Tabel 1. Parameter yang digunakan dan kaliberasi dari instrumen echosounder Parameter Nilai Frekuensi kHz 120 Transducer gain dB 27 Sa Correction dB Absorption coeffissient dBm 0,041803 Pulse length ms 0,512 Power W 50 Proses integrasi dilakukan dengan menggunakan 100 ping. Setelah integrasi dan kalibrasi dilakukan, pengekstrakan data dilakukan dengan menggunakan dongle dalam bentuk Microsoft excel yang mencakup nilai lintang, bujur dan kedalaman. Nilai rata-rata SV dB yang dihasilkan selanjutnya dilinearkan untuk memperoleh data sebaran puncak threshold Lampiran 2, 3 dan 4. Puncak threshold yang dihasilkan diintegrasi kembali berdasarkan selang threshold disetiap kisaran puncak. Kuantitas sebaran threshold selanjutnya dicatat dan dianalisis menggunakan perangkat lunak Matlab v 7.0.1 untuk memvisualisasikan hubungan sebaran target terdeteksi berdasarkan letak posisi dan kedalaman. Gambar 3 adalah diagram alir proses pengolahan data SV dalam penelitian hidroakustik. 18 Gambar 3. Diagram alir proses pengolahan data SV Raw data penelitian hidroakustik Pengolahan data dengan perangkat lunak Echoview 4.0 Ekstraksi data dengan dongle Data lintang, bujur, dan kedalaman SV dB Integrasi puncak terseleksi berdasarkan batas threshold Visualisasi sebaran nilai SV berdasarkan posisi dan kedalaman Integrasi puncak target terdeteksi pada selang threshold -90 – -42 dB dengan increment rate -3 dB Pengolahan data dengan perangkat lunak Matlab 7.0.1 Sebaran puncak terseleksi pada selang -90 – -42 dB Nilai SV hasil ekstraksi data dengan dongle berdasarkan batas threshold terseleksi 19

3.4. Pembagian Strata Kedalaman