19
3.4. Pembagian Strata Kedalaman
Pemrosesan data hidroakustik dilakukan dengan membagi kedalaman secara vertikal. Lapisan perairan pada lokasi penelitian dibagi dalam tiga lapisan yaitu
lapisan permukaan 0 – 80 meter, lapisan termoklin 80 – 160 meter dan lapisan
dalam 160 – 260 meter. Pembagian strata kedalaman dalam penelitian ini dilakukan
untuk membandingkan hasil deteksi hidroakustik yang bervariasi disetiap strata kedalaman. Pada lapisan permukaan terjadi pengadukan yang disebabkan oleh angin
dan gelombang, dan akibat dari pengadukan tersebut akan terbentuk suatu lapisan yang homogen. Pada lapisan termoklin terjadi pengurangan temperatur secara cepat
dengan densitas yang besar sehingga menyebabkan lapisan ini menjadi sangat stabil dan sangat sukar dipengaruhi gerakan arus baik dari lapisan atas maupun lapisan
perairan yang berada dibawahnya. Karakter perairan pada lapisan dalam umumnya dicirikan oleh pengurangan suhu perairan secara lambat akibat dari kurangnya
penetrasi cahaya matahari yang masuk ke lapisan tersebut.
3.5. Pengolahan Data Target Strength TS
Pemrosesan data target strength TS dilakukan dengan menggunakan nilai data yang dihasilkan dari proses ekstraksi menggunakan dongle. Nilai densitas diperoleh
dengan membagi nilai beam volume yang dihasilkan dengan nilai sampel ping yang berasal dari alat. Selanjutnya nilai densitas tersebut dibandingkan dengan data
volume backscattering strength SV yang menghasilkan nilai target strength linear.
20
Data target strength linear tersebut kemudian dirata-ratakan dan dikonversi kedalam satuan desibel dengan rumus:
TS = 10 Log TS
lin
...............................................................................................11 TS = Target strength dB
TS
lin
= Nilai Target strength linear Gambar 4 adalah diagram alir proses pengolahan data TS dalam penelitian
hidroakustik.
Gambar 4. Diagram alir proses pengolahan data TS
Data hasil ekstraksi dengan dongle
Beam volume Ping Sample
Densitas
Target strength TS SV
21
4. HASIL DAN PEMBAHASAN