mengkonsep surat, memperdebatkan suatu usulan dan sebagainya Muhammad, 2009: 75.
2.1.1.1. Pentingnya Komunikasi Organisasi
Komunikasi begitu penting bagi manusia sehingga ada yang menyatakan bahwa tanpa komunikasi kehidupan manusia tidak akan bermakna, atau bahkan manusia tidak dapat
bertahan hidup, demikian juga dalam sebuah organisasi. Komunikasi organisasi ikut andil dalam membangun iklim komunikasi. Jika ini kita pahami oleh pengelola organisasi maka
perbedaan – perbedaan individu dan ketidak mengertian missunderstanding dalam organisasi bisa diperkecil dan dikurangi yang pada akhirnya konflik bisa dihindari. Atas dasar
itulah maka komunikasi perlu mendapat perhatian untuk dipelajari dan dipahami oleh setiap yang terlibat dalam organisasi. Apabila komunikasi yang terdapat didalam organisasi tersebut
efektif maka hal tersebut kemungkinan dapat menjamin tercapainya tujuan – tujuan organisasi.
Jika dilihat dari teori hubungan antarmanusia, komunikasi antarkaryawan merupakan suatu kegiatan yang penting sehingga semua karyawan yang terdapat didalam suatu
perusahaan harus saling berusaha berkomunikasi guna menggalang kerjasama yang sebaik – baiknya sehingga melalui kerjasama yang baik itu dapat diharapkan kinerja perusahaan
meningkat dan tujuan perusahaan dapat tercapai Suranto, 2005 : 35.
Judy C. Pearson mengemukakan ada dua alasan mengapa individu mengadakan komunikasi didalam suatu organisai yakni manfaat individu dan kelembagaan. Pada tataran
manfaat individu, seorang karyawan dalam suatu perusahaan maupun organisasi dapat memupuk hubungan baik dengan orang lain, memperoleh kepercayaan, mengklarifikasi suatu
kesalahan, dan sebagainya. Sedangkan pada tataran manfaat kelembagaan, seorang karyawan dalam suatu perusahaan maupun organisasi dapat memberi manfaat pada perusahaan tersebut,
misalnya dengan saling berkomunikasi karyawan perusahaan dapat menyelesaikan tugas – tugas perusahaan, mengambil keputusan yang tepat, menghindari terjadinya konflik, dan
dengan sendirinya dapat meningkatkan kinerja serta keharmonisan hubungan unit – unit kerja di dalam suatu perusahaan tersebut Mulyana, 2005: 4.
2.1.1.2. Jaringan Komunikasi Formal