sangat penting, penting, cukup penting, kurang penting dan tidak penting.
Tingkat kepentingan diberikan lima penilaian dengan bobot sebagai berikut :
Keterangan Jumlah Bobot
Sangat Penting 5
Penting 4
Cukup 3
Kurang Penting 2
Tidak Penting 1
Tingkat kinerja diberikan lima penilaian dengan bobot sebagai berikut :
Keterangan Jumlah Bobot
Sangat Puas 5
Puas 4
Cukup 3
Kurang Puas 2
Tidak Puas 1
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber lain seperti laporan Bank Jabar Banten, internet dan studi pustaka lainnya
yang sesuai dengan penelitian ini.
3.3.3 Uji Validitas
Pengujian validitas dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana suatu alat pengukur instrumen mengukur apa yang ingin
diukur Umar, 2003. Uji validitas digunakan untuk menghitung nilai korelasi r antara data pada masing-masing pertanyaan
dengan skor total. Teknik yang dipakai untuk menguji validitas kuesioner adalah teknik korelasi product moment pearson berikut :
2 2
2 2
xy
Y Y
n X
X n
Y X
XY n
r ..........................2
Keterangan :
r
xy
= Korelasi antar X dan Y n = Jumlah responden
X = Skor masing-masing pertanyaan Y = Skor total
Pengujian validitas dan reliabilitas kuisioner dilakukan kepada 30 orang responden dari nasabah PT. Bank Jabar Banten
cabang Cibinong. Uji validitas untuk menghitung korelasi antara masing-masing pertanyaan dengan skor total dengan menggunakan
rumus korelasi Product Moment Pearson pada tingkat kepercayaan 90 = 0,1. Validitas dilihat dari nilai kolerasi r antara skor
total dengan skor masing-masing pertanyaan. Nilai r tabel pada taraf signifikan = 0,1 = 0,361 dengan menggunakan jumlah
reponden sebanyak 30. Butir pertanyaan dinyatakan valid jika nilai r hitung lebih besar dari r tabel. Hasil pengujian validitas tingkat
kepentingan dan kinerja dapat dilihat pada Lampiran 2 dan 3.
3.3.4 Uji Realibilitas
Jika alat ukur dinyatakan sahih, selanjutnya reliabilitas alat ukur tersebut diuji. Reliabilitas adalah suatu nilai yang menunjukkan
konsistensi suatu alat ukur di dalam mengukur gejala yang sama Umar, 2003. Reliabilitas alat ukur dalam bentuk skala dapat dicari
dengan menggunakan teknik alpha cronbach berikut :
2 1
2 11
σ σ
1 1
k k
r
.........................................................3
Keterangan : r
11
= Reliabilitas instrumen K = Banyaknya butir pertanyaan
2
= Jumlah ragam butir
2 1
= Jumlah ragam total Mencari nilai ragam digunakan rumus berikut :
n n
X X
2 2
2
...........................................................4 Keterangan : n = Jumlah responden
X = Nilai skor yang dipilih Suatu alat ukur dikatakan memiliki reliabilitas yang baik,
apabila alat ukur tersebut selalu memberikan hasil yang sama, meskipun digunakan berkali-kali oleh peneliti yang sama maupun
berbeda. Model yang digunakan untuk menguji reliabilitas pada penelitian ini adalah teknik
Cronbach’s alpha yaitu teknik mencari reliabilitas melalui software SPSS 15.0 for Windows. Hasil pengujian
dengan teknik tersebut menunjukkan bahwa nilai alpha sebesar 0,809 untuk 30 responden. Nilai alpha tersebut lebih besar dari 0,60 yang
menunjukkan bahwa pertanyaan pada kuesioner tersebut reliabel. Hasil pengujian reliabilitas tingkat kepentingan dan kinerja dapat
dilihat pada Lampiran 4.
3.3.5 Pengolahan dan Analisis Data