Metode Pemilihan Sampel Metode Pengumpulan Data

Gambar 1. Kerangka Pemikiran Penelitian

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan selama 1 bulan dari bulan April-Mei 2009 di PT. Bank Jabar Banten,Tbk. Jl. Tegar Beriman Komp Perkantoran Pemda Kabupaten Bogor. Hal ini dilakukan karena Bank Jabar Banten Cabang Cibinong merupakan Bank Milik pemerintah daerah Jawa Barat dan Banten sehingga memiliki perbedaan dibandingkan bank umum lainnya.

3.3. Metode Penelitian

3.3.1 Metode Pemilihan Sampel

Teknik penarikan sampel yang digunalan dalam penelitian ini adalah Non Probability Sampling atau penarikan sampel secara acak dengan menggunakan teknik convenience sampling. Responden tersebut adalah nasabah yang datang ke Bank Jabar Banten Cabang Cibinong dan bersedia menjadi responden. Penentuan jumlah sampel atau respoden ditentukan berdasarkan hasil perhitungan rnenggunakan romus Slovin Umar, 2003, yaitu : Bank Jabar Banten kantor Cabang Cibinong Pelayanan Yang diberikan oleh Bank Tingkat Kepentingan Nasabah IPA dan CSI Tindakan Perbaikan dan Peningkatan Mutu Pelayanan Bank Tanggapan Nasabah Tingkat Kinerja Bank n = ………………………………………….… 1 Keterangan : n = jumlah sampel N = jumlah populasi e = persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel populasi yang dapat ditolerir 10 . Berdasarkan data yang diperoleh dari Bank Jabar Banten Cabang Cibinong, diketahui jumlah nasabah per Juni 2009 adalah sebanyak 36.030. Oleh karena itu, berdasarkan rumus Slovin dengan tingkat kesalahan 10 maka diperoleh jumlah responden sebagai berikut: 36.030 1 + 36.030 10 2 36.030 1 + 360.3 36.030 361.3 n ≈ 100 Berdasarkan data perhitungan berdasarkan rumus Slovin, maka diperoleh jumlah responden yang akan digunakan sebanyak 100 orang yang berasal dari kalangan nasabah Bank Jabar Banten Cabang Cibinong.

3.3.2 Metode Pengumpulan Data

Jenis data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah adalah data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumber pertama. Data primer meliputi pengamatan langsungobservasi, wawancara dengan pihak Bank Jabar Banten dan pengisian kuisioner yang dilakukan oleh nasabah. Kuisioner dapat dilihat pada Lampiran 1. Dalam setiap pernyataan diberi bobot dengan menggunakan skala Likert yang terdiri dari 1+ Ne 2 n = n = n = = 99,7 N sangat penting, penting, cukup penting, kurang penting dan tidak penting. Tingkat kepentingan diberikan lima penilaian dengan bobot sebagai berikut : Keterangan Jumlah Bobot Sangat Penting 5 Penting 4 Cukup 3 Kurang Penting 2 Tidak Penting 1 Tingkat kinerja diberikan lima penilaian dengan bobot sebagai berikut : Keterangan Jumlah Bobot Sangat Puas 5 Puas 4 Cukup 3 Kurang Puas 2 Tidak Puas 1 Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber lain seperti laporan Bank Jabar Banten, internet dan studi pustaka lainnya yang sesuai dengan penelitian ini.

3.3.3 Uji Validitas