Rancang bangun konstruksi pemisah pada mesin pemanen udang Rancang Bangun pompa pemanen udang jenis sentrifugal dengan

5

2.2.1 Rancang bangun konstruksi pemisah pada mesin pemanen udang

Thoriq 2005 Mesin pemanen udang yang dirancang merupakan inovasi yang akan menggantikan sistem pemanenan yang telah ada. Konstruksi pemisah pada mesin pemanen udang merupakan bagian dari rangkaian mesin pemanen udang oleh Hamdani dan Handoko, 2005. Bagian utama dari konstruksi pemisah pada mesin pemanen udang adalah hopper, sistem pemisahan, rangka, roda, dan batang tarik. Berdasarkan perhitungan kerugian head karena pengaruh pembesaran secara granual adalah 4.6 x 10 -3 m dan besarnya kerugian head karena pengaruh belokan adalah 5.44 x 10 -3 m. Beban yang diterima oleh penyangga bagian depan adalah sebesar 1677.135 N. Sedangkan beban yang ditumpu oleh masing-masing roda adalah 1620.675 N untuk roda bagian kanan dan 1466.325 N untuk roda bagian kiri. Dari hasil pengujian terhadap 30 ekor udang setiap pemanenan, diperoleh rata-rata 3 ekor tersangkut pada pemisah udang, terutama tersangkut pada bagian pinggir pemisah udang. Hal ini disebabkan oleh jenis aliran yang masuk ke dalam hopper melalui input sehingga terjadi penggumpalan di tengah, debit yang dihasilkan oleh pompa kurang besar, dan kemiringan pemisah udang kurang optimum.

2.2.2 Rancang Bangun pompa pemanen udang jenis sentrifugal dengan

sudu ulir mengerucut Hamdani 2005 Penelitian ini merancang sebuah mesin pemanen udang dengan berbagai komponen. Komponen-komponen yang dibuat antara lain: 1 casing input yang berbentuk penampang potongan kerucut dengan lubang input 6 inchi dan panjang 200 mm; 2 casing output yang di buat agar berbentuk mekanisme sentrifugal dengan lubang keluaran sebesar 4 inchi; 3 penutup casing output yang berfungsi juga sebagai dudukan poros yang terbuat dari besi poros 3 inchi; 4 pemegang poros dan flens yang digunakan untuk menstabilkan putaran poros; 5 poros dengan diameter 1 inchi dan panjang 300 mm yang berfungsi sebagai tempat terpasangnya sudu pompa; 6 sudu pompa dengan bentuk ulir mengerucut yang terbuat dari plat 2 mm; dan 7 rangka pompa yang terbuat dari besi siku dan pipa besi berukuran ¾ inchi. Dalam penelitian ini digunakan motor listrik dengan daya 3 HP, 1 Phase dengan besar putaran 1400 rpm sebagai tenaga penggerak. Untuk menyalurkan daya putar motor listrik digunakan roda gigi dengan perbandingan 1 : 2, sehingga daya putar poros pompa yang dihasilkan adalah sebesar 700 rpm. Dari hasil pembuatan, didapatkan pompa pemanen udang dengan dimensi p x l x t 1000 x 450 x 650 mm dan berat pompa 74 kg dengan lubang pemasukan sebesar 6 inchi dan lubang pengeluaran sebesar 4 inchi. Mekanisme pemanenannya dimulai dari penghisapan komoditas oleh pompa secara langsung dan menyebabkan komoditas bergesekan langsung dengan impeler pompa yang mengekibatkan kecacatan pada komoditas hasil panen. Pengujian performansi pompa pemanen udang ini dilakukan di kolam pemancingan ikan. Dari hasil uji fungsional didapatkan, kecepatan putar sudu pompa sebesar 729 rpm, ketinggian daya tekan pompa head yang dihasilkan sejauh 3.5 meter dengan debit air 11 literdetik. Pengujian pemanenan udang dilakukan sebanyak 4 kali ulangan dengan jumlah sampel masing-masing ulangan adalah 30 ekor udang. Waktu rata-rata yang dibutuhkan untuk memanen 30 ekor udang adalah 63.76 detik. Tingkat kelulusan udang berdasarkan jumlah udang yang hidup dan tidak cacat adalah sebesar 75, dalam keadaan mati sebesar 3.3, 6 cacat sebesar 19.2, dan tidak terhisap sebesar 2.5, dengan waktu perjalanan travel time rata-rata yang dibutuhkan 1 ekor udang dari kolam sampai lubang keluaran adalah 7.23 detik.

2.2.3 Perancangan Mekanisme Sistem Penghisap pada Mesin Pemanen