BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Rumah kaca Lampiran 1 dan Laboratorium Benih, Kelti Plasma Nutfah dan Pemuliaan Balai Penelitian Tanaman Obat dan
Aromatik di Bogor untuk percobaaan induksi pembungaan serta pengamatan fenologi dan biologi bunga. Kebun Percobaan Cicurug Balai Penelitian Tanaman
Obat dan Aromatik digunakan untuk pengamatan fenologi dan biologi bunga. Pengamatan morfologi serbuk sari dan kepala putik dilakukan di Laboratorium
Zoologi LIPI Cibinong. Penelitian dilaksanakan dari bulan Agustus 2009 sampai dengan Juni 2010.
Tahap dan Metode Penelitian
Penelitian terdiri atas dua percobaan, yaitu: 1 Induksi pembungaan jahe putih besar Zingiber officinale Rosc, dan 2 Biologi bunga jahe putih besar
Percobaan 1 Induksi Pembungaan Jahe Putih Besar
Suhu udara dan kelembaban udara Kedua data ini diperoleh dengan menggunakan alat termohygrometer.
Pengukuran dilakukan setiap hari, tiga kali sehari, pada pukul 07.00, 12.00 dan 16.00 WIB, baik di dalam rumah kaca maupun di luar rumah kaca.
Percobaan induksi pembungaan ini terdiri atas dua kegiatan yakni:
1. Induksi pembungaan dengan kadar air media yang berbeda
Percobaan ini disusun dalam rancangan acak kelompok satu faktor, yaitu kadar air media. Perlakuan kadar air media KAM atau kapasitas lapang
KL terdiri atas enam taraf yaitu: C0 : KAM 48-49 atau 100 KL
C1 : KAM 45-46 atau 83 KL C2 : KAM 42-43 atau 66 KL
C3 : KAM 39–40 atau 50 KL
13
C4 : KAM 36-37 atau 33 KL C5 : KAM 33-34 atau 16 KL
Tiap perlakuan diulang empat kali, sehingga terdapat 24 satuan percobaan. Tiap percobaan terdiri atas lima sampel tanaman, maka jumlah
benih jahe yang digunakan sebanyak 120 benih jahe. Data yang diperoleh dikonsentrasi dengan uji F menggunakan program SAS Statistical Analysis
System dan jika berpengaruh nyata secara statistik pada ά = 0.05 maka
dilakukan uji lanjut menggunakan DMRT Duncan Multiple Range Test pada taraf
ά = 0.05 Model rancangan percobaan yang digunakan adalah sebagai berikut :
Y
i j
= µ + α
i +
ß
j +
Є
ijk ,
dimana : Y
i j k
= Nilai pengamatan pada perlakuan ke i dan kelompok ke j µ = Nilai rataan umum
α
i =
Perlakuan ke - i ß
j =
Pengaruh kelompok ke -j E
ijk =
Pengaruh acak pada perlakuan ke i dan kelompok ke j
2. Induksi pembungaan dengan pemberian paclobutrazol
Percobaan ini disusun dalam rancangan acak kelompok satu faktor, yaitu : konsentrasi paclobutrazol. Perlakuan paclobutrazol terdiri atas enam
taraf yaitu: P0 : 0 ppm kontrol P1 : 20 ppm.
P2 : 40 ppm. P3 : 60 ppm.
P4 : 80 ppm. P5 : 100 ppm
Tiap perlakuan diulang empat kali, sehingga terdapat 24 satuan percobaan. Tiap percobaan terdiri atas lima sampel tanaman, maka jumlah
benih jahe yang digunakan sebanyak 120 benih jahe. Data yang diperoleh dikonsentrasi dengan uji F menggunakan program SAS Statistical Analysis
System dan jika berpengaruh nyata secara statistik pada ά = 5 maka
dilakukan uji lanjut menggunakan DMRT Duncan Multiple Range Test.
14
Model rancangan percobaan yang digunakan adalah sebagai berikut : Y
i j
= µ + α
i +
ß
j +
Є
ijk ,
Y
i j k
= Nilai pengamatan pada perlakuan ke i dan kelompok ke j µ = Nilai rataan umum
α
i =
Perlakuan ke - i ß
j =
Pengaruh kelompok ke -j E
ijk =
Pengaruh acak pada perlakuan ke i dan kelompok ke j
Percobaan 2. Biologi Bunga Jahe Putih Besar
Zingiber officinale Rosc
Percobaan biologi bunga terdiri atas dua kegiatan yakni:
1. Biologi bunga