Efektivitas Agronomik Relatif Pupuk Pengaruh Pemupukan NK terhadap Sifat Kimia Tanah

17 Menurut Sutedjo 2000, kalium berperan penting dalam meningkatkan kualitas biji sehingga kekurangan kalium akan menyebabkan produksi tanaman berkurang sekali. Sekitar 25 K terdapat dalam biji dan sisanya dalam jerami Koswara, 1982. Ketersediaan nitrogen berhubungan dengan penggunaan karbohidrat. Semakin tinggi pemberian nitrogen maka semakin cepat pula sistesis karbohidrat yang diubah menjadi protein dan protoplasma.

4.3. Efektivitas Agronomik Relatif Pupuk

Nilai efektivitas pupuk dapat ditentukan dengan menghitung nilai Efektivitas Agronomik Relatif RAE. Efektivitas Agronomik Relatif adalah suatu nilai pembanding dalam uji efektivitas pupuk yang dapat didasarkan dengan produksi tanaman. Efektivitas pupuk NK dihitung dengan rumus sebagai berikut: Hasil pupuk NK – kontrol RAE pupuk NK = ------------------------------------- x 100 Hasil pupuk standar – kontrol Tabel 5. Nilai Efektivitas Agronomik Relatif Pupuk NK terhadap Pupuk Standar Perlakuan BK Biji tonha RAE Kontrol 1.51 - Standar 1.98 100.00 NK 1x 2.10 125.53 NK 1.5x 2.28 163.83 Tabel 5 menyajikan hasil perhitungan RAE pupuk NK yang diuji. Pada Tabel 5 dapat dilihat bahwa nilai RAE tertinggi dihasilkan pada perlakuan NK 1.5 x dosis standar sebesar 163.83 sedangkan pada perlakuan NK 1 x dosis standar sebesar 125.53 . Hal ini menunjukkan bahwa pupuk NK cukup efektif dalam meningkatkan produksi bobot kering jagung dibandingkan dengan pupuk standar. Efektifitas pupuk NK 1.5 x dosis standar tampak lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan pupuk NK 1 x dosis standar. 18

4.4. Pengaruh Pemupukan NK terhadap Sifat Kimia Tanah

Hasil analisis sifat kimia tanah sesudah percobaan disajikan pada Tabel Lampiran 3. Semua perlakuan cenderung memberikan perubahan terhadap sifat kimia tanah. Nilai pH tanah pada perlakuan pupuk NK 1 x maupun 1.5 x dosis standar cenderung lebih rendah dibandingkan perlakuan kontrol. Berdasarkan kriteria penilaian sifat kimia tanah PPT, 1983 pH tanah perlakuan NK 1.5 x dosis standar dan perlakuan kontrol tergolong masam, sedangkan pH tanah perlakuan NK 1 x dosis standar tergolong sangat masam. Ada kecenderungan pupuk NK dapat meningkatkan kemasaman tanah. Rendahnya pH tanah ditunjukkan pula oleh tingginya kadar Al-dd pada perlakuan pupuk NK dibandingkan dengan kontrol. Kadar N di dalam tanah pada perlakuan pupuk NK cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan kontrol. Demikian pula kadar K terutama pada perlakuan NK 1.5 x dosis standar lebih besar dibandingkan perlakuan kontrol. Hal ini menunjukkan adanya sumber kalium yang berasal dari pupuk NK. Kadar N dan K pada perlakuan NK dan perlakuan kontrol tergolong rendah.

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan