3
ini membutuhkan kondisi media tumbuh yang dapat mendukung kesuburan dan pertumbuhannya.
1.2 Perumusan Masalah
Sampai saat ini tempurung yang dihasilkan dari pengolahan biji kemiri belum dimanfaatkan untuk menghasilkan produk yang bermanfaat sehingga masih
merupakan limbah. Sesungguhnya tempurung kemiri dapat dibuat arang, akan tetapi penggunaan arang tersebut sebagai bahan bakar tidak populer dan belum
bernilai ekonomi. Untuk memanfaatkan tempurung kemiri menjadi produk yang bernilai ekonomi salah satunya dengan cara mengkarbonisasi tempurung kemiri
dalam tungku untuk menghasilkan arang, kemudian arang diaktivasi untuk menghasilkan arang aktif. Akan tetapi proses aktivasi arang tempurung kemiri
menjadi arang aktif masih mengalami hambatan teknologi. Hambatan lain adalah belum diketahuinya baik sifat-sifat dan struktur arang aktif tempurung kemiri
maupun kesesuaian penggunaannya. Sehubungan dengan hal di atas, dapat dirumuskan permasalahan penelitian ini sebagai berikut:
1. Bagaimana sifat dan karakteristik dan mutu arang aktif hasil aktivasi arang tempurung kemiri dengan aktivator panas dan uap H
2
O pada suhu 550, 650 dan 750 °C dalam waktu 90 dan 120 menit ?
2. Apakah penggunaan arang aktif dari tempurung kemiri berpengaruh pada pertumbuhan dan bobot biomassa tanaman melina ?
1.3 Tujuan Penelitian
Penelitian ini secara umum bertujuan mendapatkan teknologi pengolahan arang tempurung kemiri menjadi arang aktif serta aplikasi produknya sebagai
komponen media tumbuh pada tanaman melina. Secara spesifik, penelitian ini betujuan:
1. Mendapatkan perlakuan aktivasi terbaik untuk pembuatan arang aktif dari arang hasil pirolisis tempurung kemiri ;
2. Menguji pengaruh penggunaan arang aktif tempurung kemiri sebagai komponen media tumbuh pada tanaman melina.
1.4 Manfaat Penelitian
4
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk : 1. Menghasilkan produk arang aktif yang bermanfaat dan bemilai ekonomi.
2. Memberi informasi kepada masyarakat terutama pengusaha kecil dan menengah tentang peluang usahabisnis baru dalam hal pembuatan arang aktif
yang menggunakan bahan baku tempurung kemiri. 3. Meningkatkan pertumbuhan tanaman melina melalui penggunaan arang aktif
tempurung kemiri sebagai komponen media tumbuh. 1.5 Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini mencakup kegiatan kajian tentang : 1. Komponen kimia tempurung kemiri.
2. Struktur tempurung kemiri, arang dan arang aktif tempurung kemiri. 3. Sifat-sifat arang dan arang aktif tempurung kemiri
4. Penggunaan arang aktif sebagai komponen media tumbuh tanaman melina Gmelina arborea Roxb.
II. TINJAUAN PUSTAKA