alkohol banyak diaplikasikan dalam bidang kesehatan biomedical, bahan pembuat deterjen, lem dan film. Lin Ku 2008 melaporkan polivinil alkohol
banyak digunakan dalam pengolahan tekstil pada pembuatan nilon dan dalam pembuatan serat sebagai bahan baku untuk produksi serat polivinil alkohol.
Polivinil alkohol juga diaplikasikan sebagai bahan sekali pakai. Salah satu pemanfaatannya sebagai bahan sekali pakai adalah aplikasi polivinil alkohol pada
kantong kotoran hewan yang akan terurai setelah dibuang. Selain itu, polivinil alkohol juga dapat diaplikasikan pada bola golf, sehingga pegolf tidak perlu
mencari bolanya setelah dipukul karena bola tersebut akan terurai di alam. Polivinil alkohol dalam industri pangan digunakan sebagai bahan pelapis karena
sifatnya kedap terhadap uap air. Polivinil alkohol mampu menjaga komponen aktif dan bahan lainnya yang terkandung di dalam bahan dari kontak dengan
oksigen Ogur 2005. Karakter fisik dari polivinil alkohol disajikan pada Tabel 1. Tabel 1 Karakteristik fisik polivinil alkohol
Karakteristik Nilai
Densitas gcm
3
1,19-1,31 Titik leleh
o
C 180-240
Titik didih
o
C 228
Suhu penguraian
o
C 180
Sumber: Ogur 2005
2.3 Gelombang Radar
Radar berasal dari singkatan radio detection and ranging. Radar merupakan metode penginderaan jauh gelombang mikro aktif yang meliputi
pencitraan pulsa energi gelombang mikro dari sensor ke target dan kemudian mengukur pulsa balik atau sinyal pantulan backscatter. Pemanfaatan radar
dikalangan militer antara lain untuk menentukan dan pendeteksian objek pada kondisi malam hari, tersamarkan atau tertutupi kamuflase dan dalam cuaca yang
berawan serta untuk navigasi pesawat udara dan kapal laut Marker 2010. Gelombang radar digolongkan pada gelombang mikro, yang merupakan
gelombang elektromagnetik yang pendek dengan panjang gelombang antara 1 mm – 30 cm. Gelombang radar dalam spektrum gelombang terletak antara
radiasi inframerah panjang gelombang lebih kecil dari 1 mm dan gelombang Ultra High Frequency panjang gelombang lebih dari 30 cm, dengan frekuensi
diantara 1 GHz hingga 300 GHz Lali et al. 2012. Secara umum, beberapa sifat
dari suatu gelombang elektromagnetik Lidstrom et al. 2001 adalah : • Gelombang elektromagnetik dapat merambat dalam ruang tanpa medium,
• Arah medan listrik dan medan magnetik saling tegak lurus dan keduanya tegak lurus terhadap arah rambat gelombang transversal,
• Gelombang elektromagnetik mengalami pemantulan, pembiasan, dan difraksi.
2.4 Material Penyerap Gelombang Radar
Radar merupakan sistem elektronik dan elektromagnetik yang menggunakan gelombang radio untuk mendeteksi dan mencari objek. Radar
beroperasi dengan mengirimkan gelombang radio dengan frekuensi tertentu dan mendeteksi sifat dasar dari echo yang dipantulkan Varshney 2002. Teknologi
siluman merupakan teknologi untuk mencegah deteksi dari gelombang radar. Teknologi ini berprinsip pada pemantulan maupun penyerapan gelombang radar
oleh badan pesawat yang dilapisi oleh material penyerap radar radar absorbing material. Nicolaescu 2006 menjelaskan mekanisme suatu material menjadi
tidak terdeteksi oleh penerima sinyal dengan cara memperkecil RCS Radar Cross Section. Radar Cross Section adalah ukuran kemampuan dari
target untuk memantulkan sinyal radar ke arah penerima radar, yaitu perhitungan dari perbandingan daya hamburan balik backscatter per steradian satuan sudut
solid dari target dengan kerapatan energi yang diinterupsi oleh target. Menurut Caffarena et al. 2007, material penyerap gelombang radar
memainkan peran penting dalam teknologi siluman stealth, yaitu sebagai material yang mampu mencegah deteksi radar, akustik, inframerah, dll dengan
cara menyerap gelombang radar dan menekan jumlah gelombang yang dipantulkan
dari struktur
logam yang
terdapat pada
badan kapal.
Hebeish et al. 2008 menuturkan beberapa persyaratan material dapat berperan sebagai radar absorbing material, yaitu material tersebut harus tipis, ringan, tahan
lama, murah, mudah diterapkan dan memiliki rentang frekuensi penyerapan yang luas. Menurut Won-Jun et al. 2005, suatu material dapat menyerap gelombang
elektromagnetik melalui dua cara, yaitu dengan menyerap medan magnetik oleh material magnetik dan mengubah gelombang yang masuk menjadi energi panas
oleh bahan dielektrik. Selain itu, material juga harus dapat berinteraksi baik
dengan medan listrik dari radiasi dan komponen listrik radiasi elektromagnetik Saville et al. 2005. Penelitian terbaru tentang material penyerap gelombang
diantaranya menggunakan serat berbasis kolagen dengan daya serap hingga -4,730 dB Liu et al. 2011, serat karbon dengan daya serap hingga -25,000 dB
Saville et al. 2005, dan serat karbonil dengan daya serap hingga -23,060 dB Duan et al. 2006. Spesifikasi dari material penyerap gelombang radar komersil
disajikan pada Tabel 2. Tabel 2 Spesifikasi material penyerap gelombang radar komersil
Spesifikasi Magnetic RAM Carbonyl Iron
1
Loaded Rubber
2
Ketebalan 2,380 ± 0,127 mm
18-20 mm Dimensi
60,96 x 60,96 cm 300 x 300 mm
Daya Serap -17 dB pada 4 GHz
-17 dB pada 5 GHz -20 dB pada 10 GHz
Ketahanan Suhu -51 – 135
o
C -50 – 80
o
C Sumber : 1 ARC Technologies 2010, 2 Sahajanand Laser Technology, Ltd 2011
3 METODE
3.1 Waktu dan Tempat