Lokasi dan Waktu Penelitian Metode Penelitian Jenis Data, Sumber Data dan Jumlah Responden

3 METODOLOGI

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitan ini dilaksanakan di desa-desa pesisir penerima bantuan alat tangkap di Kabupaten Halmahera, Provinsi Maluku Utara. Nama desa dan Kecamatan lokasi penelitian disajikan pada Tabe 1. Adapun lokasi penelitian dapat dilihat pada Lampiran 1. Tabel 1Nama desa dan kecamatan lokasi penelitian di Kabupaten Halmahera Utara. No. Desa Kecamatan 1 Bori Kao Utara 2 Pediwang Kao Utara 3 Toulo Kaou Utara 4 Gamsungi Tobelo 5 Gura Tobelo 6 Kumo Tobelo 7 Rawajaya Tobelo 8 Ciamhoku Tobelo Selatan 9 Kusu Lovra Tobelo Selatan 10 Mawea Tobelo Selatan 11 Paca Tobelo Selatan 12 Tioua Tobelo Selatan 13 Wosia Tobelo Tengah 14 Gonga Tobelo Timur 15 Lionga Tobelo Timur 16 Meti Tobelo Timur 17 Tolonuo Tobelo Utara Penelitian ini dilaksanakan selama delapan bulan mulai dari Oktober 2009 hingga Mei 2010. Penelitian ini dibagi menjadi empat tahap, yaitu: 1 tahap persiapan, penyusunan proposal dan kuisioner dua bulan; 2 tahap pengumpulan data satu bulan, 3 tahap pengolahan dan analisa data dua bulan, dan 4 tahap penyusunan dan konsultasi tesis tiga bulan.

3.2 Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei Arikunto 2000.

3.3 Jenis Data, Sumber Data dan Jumlah Responden

Data yang di kumpulkan meliputi data primer dan data sekunder. Data primer diperloreh melalui wawancara terhadap nelayan penerima program dan stakeholder usaha perikanan tangkap. Sampel diambil dengan menggunakan metode purposive sampling Sugiyono 2006. Wawancara dibantu insturmen survei berupa pertanyaan-pertanyaan tertulis dan alternatif jawabannya yang telah disediakan dalam bentuk kuisioner. Struktur kuisioner dirancang berdasarkan tujuan penelitian, yaitu mengenai kondisi usaha perikanan tangkap sebelum dan sesudah menerima bantuan unit penangkapan ikan dengan fokus utama adalah tingkat pendapatan, unit penangkapan ikan, jenis dan jumlah hasil tangkapan, biaya operasional ke laut dan persepsi pemangku kepentingan terhadap sosial, budaya dan ekonomi masyarakat nelayan di Kabupaten Halmahera Utara. Responden yang dipilih adalah stakeholder usaha perikanan tangkap, terdiri dari: nelayan penerima bantun unit penangkapan ikan, pedagang pengunpul dibo-dibo, lembaga keuangankoperasi, dan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Halmahera Utara. Data sekunder diperoleh dengan metode studi literatur, sedangkan sumber data berasal dari kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Halmahera Utara, Kantor Statistik Kabupaten Halmahera Utara dan sumber pustaka lainnya yang relevan dengan kegiatan penelitian. Data sekunder yang diperlukan mengenai kondisi sumberdaya ikan, perkembangan usaha perikanan tangkap, jumlah nelayan, lokasi penerima bantuan, jenis dan jumlah bantuan, serta aspek sosial, budaya, ekonomi dan kelembagaan formal dan informal yang mampu menjelaskan karakterisitik masyarakat nelayan lokasi penelitian. Secara keseluruhan jenis data, sumber data, jumlah responden, dan metode pengumpulan data disajikan pada Tabel 2. Tabel 2 Data primer dan sekunder yang diambil dalam penelitian. No Data Sumber Data Jumlah Responden orang Metode Pengumpul Data 1 Keragaan perikanan tangkap, seperti: Jenis Bantuan UPI Spesifikasi alat tangkap Pengoperaian alat tangkap Hasil produksi ikan kgtrip Biaya operasional Sistem bagi hasil Laba bersih Sosial-Budaya Nelayan penerima bantuan 15 nelayan gillnet 15 nelayan rawai 16 nelayan mini purse seine WawancaraKuesiner Purposive sampilng 2 Sistem perikanan tangkap Meknisme Bantuan UPI Infrastruktur dan sarana usaha perikanan Data perikanan Kabupaten Data Sosial Ekonimi DKP Kab Halut Koperasilembaga Keuangan 6 Dinas 2 Koperasi WawancaraKuesiner Purposive sampilng Observasi Studi literatur 3 Sistem perikanan tangkap Harga ikan Jumlah ikan yang terjual Sistem bagi hasil Akses pemasaran Permodalan Dibo-dibo Juragan Kapal 4 Dibo-dibo 2 Pemilik Kapal WawancaraKuesiner Purposive sampilng

3.4 Analisis Data