dengan  Kecamatan  Tobelo  Utara,  sebelah  Timur  berbatasan  dengan  Laut Halmahera,  sebelah  Selatan  berbatasan  dengan  Kecamatan  Tobelo  Tengah  dan
Laut  Halmahera    dan  sebelah  Barat  berbatasan  dengan  Kabupaten  Halmahera Barat.
4.2 Keadaan Umum Perikanan Laut
Kekayaan potensi sumber daya laut di wilayah Kabupaten Halmahera Utara saat  ini  mulai  memperlihatkan  tendensi  kenaikan  yang  signifikan,  seperti
ditunjukan    produksi  perikanan  tahun  2007  yang  mengalami  kenaikan  sebesar 6,4  dari  produksi  tahun  2006  yaitu  total  mencapai  sebesar  11.799,01  ton  dari
6.014  ton.  Hal  ini  disebabkan  kebijakan  pembangunan  perikanan  di  Kabupaten Halmahera Utara melalui beberapa program, seperti modernisasi dan penambahan
armada  tangkap  serta  penambahan  infrastruktur  di  bidang  perikanan  yang  telah berhasil meningkatkan produksi hasil perikanan.
Pengembangan usaha penangkapan ikan di laut diarahkan pada pencapaian pemanfaatan  sumberdaya  secara  rasional.    Oleh  karena  itu,  bagi  daerah-daerah
pantai  yang  telah  padat  tangkap  atau  kritis  sumberdaya  diupayakan  untuk  tidak ada  penambahan  usaha  baru.  Pengembangan  usaha  penangkapan  senantiasa
diarahkan  ke  perairan  yang  masih  potensial,  perairan  lepas  pantai  dan  ZEE. Selanjutnya usaha penangkapan akan ditata kembali sehingga diharapkan kegiatan
penangkapan  tidak  melampaui  daya  dukung  dari  sumberdaya  yang  tersedia sehingga tercapai rasionalisasi pemanfaatan.
4.2.1 Potensi sumberdaya ikan
Sebagian besar 78 wilayah Kabupaten Halmahera Utara adalah perairan laut yang hampir seluruhnya dikelilingi oleh perairan laut yakni Samudera Pasifik
di  sebelah  utara  dan  barat  laut,  Teluk  Kao  di  sebelah  barat,  dan  Laut  Maluku  di sebelah  timur.    Wilayah  perairan  laut  Kabupaten  Halmahera  Utara  juga  sebagai
salah  satu  sumber  daerah  penangkapan  ikan  yang  masih  potensial  untuk dikembangkan.  Hal ini ditunjukkan dengan 1 masih sering terlihatnya, kawanan
ikan pelagis yang berenang dan berlompatan di sekitar perairan pantai, 2 ukuran ikan  yang  tertangkap  masih  relatif  besar,  dan  3  banyaknya  armada  asing  yang
datang  melakukan  kegiatan  penangkapan  ikan  di  perairan  ini  secara  illegal. Dengan  fakta  geografis  ini,  jelas  bahwa  wilayah  Halmahera  Utara  memiliki
potensi  sumberdaya  hayati  laut  yang  dapat  diandalkan  untuk  mengembangkan kegiatan ekonomi wilayahnya.
Hasil  penelitian  Direktorat  Jendral  Perikanan  dan  Balai  Penelitian Perikanan  Laut  tahun  1983  menyatakan  bahwa  perairan  laut  Halmahera  Utara
diperkirakan  mempunyai  potensi  sumberdaya  ikan  laut  standing  stock  sebesar 148.473,8 tontahun, yang berarti memiliki potensi lestari Maximum Sustainable
YieldMSY  sebesar  86.660,6  tontahun,  terdiri  dari  kelompok  ikan  pelagis sebanyak  48.946,4  tontahun  dan  kelompok  ikan  demersal  sebanyak  32.664,2
tontahun Dinas Kelautan dan Perikanan Halmahera Utara, 2007.  Sementara itu, menurut  Dinas  Kelautan  dan  Perikanan  Provinsi  Maluku  Utara  2005,  potensi
sumberdaya  ikan  di  Kabupaten  Halmahera  Utara  diperkirakan  sebesar  119.771 tontahun, seperti tertera dalam Tabel 6.
Tabel 6  Distribusi potensi sumberdaya ikan di Provinsi Maluku.
Potensi Kelompok Sumberdaya Ikan tontahu Daerah
Penyebaran
Pelagis Besar
Pelagis Kecil
Demersal Ikan
Karang Lobster
Cumi- Cumi
Udang Peneid
Jumlah tontahun
Hal. Selatan 61,980     26,110
22,224        9,999 4,687         500
5,034 30,536
Hal. Utara 62,097
23,791 19,869
8,991 3,830
671 522
119,771 Hal. Timur
59,891     19,361 10,644        9,961
1,201      6,261 6,254
113,575 Hal. Barat
44,780     18,359 10,900        9,959
1,491 6,557
6,121 98,168
Hal. Tengah 52,235     19,672
10,808        9,872 1,686
646 3,340
98,261 Kep. Sula
59,062     22,227 14,070        8,997
2,083      8,230 5,273
119,945 Kota Ternate
43,342    20,743 7,652        5,121
8 -
- 76,868
Kota Tidore 40,870
19,567 5,702
4,898 8
- -
71,047
Total
424,260  169,834 101,872
67,801 14,998
22,867 26,545
828,180 Sumber :
Laporan Tahunan 2005 Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku Utara, 2005
Selain  itu,  potensi  sumberdaya  ikan  di  Kabupaten  Halmahera  Utara  juga dapat  diestimasi  secara  kasar  dengan  pendekatan  ratio  luas  wilayah  pengelolaan
perikanan WPP nya.  Berdasarkan Departemen Kelautan dan Perikanan, wilayah perairan  laut  Kabupaten  Halmahera  Utara  merupakan  bagian  dari  WPP  6  Teluk
Tomini, Laut Seram dan Laut Maluku dan WPP 7 Laut Sulawesi dan Samudera Pasifik.    Kedua  WPP  ini  menurut  Komisi  Nasional  Stock  Assessment  memiliki
total  potensi  perikanan  laut  sebesar  1.223.340  tontahun.    Bila  diperkirakan  luas wilayah perairan laut Kabupaten Halmahera Utara sekitar 8 dari total luas WPP
6  dan  7  serta  diasumsikan  ikan  menyebar  merata,  diperkirakan  potensi sumberdaya  ikan  lautnya  sebesar  97.867  tontahun,  yang  terdiri  dari  kelompok
ikan  pelagis  besar  22.542  tontahun,  pelagis  kecil  61.135  tontahun,  demersal 11.096  tontahun  dan  lainnya  ikan  karang,  lobster,  dll  sebesar  3.094  tontahun
Tabel 7. Berdasarkan  wawancara  dengan  nelayan  setempat  dan  beberapa  literatur,
perairan laut Halmahera  Utara mengandung sumber daya ikan bernilai  ekonomis penting  yang  cukup  beragam,  diantaranya  adalah  ikan  cakalang  Katsuwonus
pelamis,  tuna  madidihang  Thunnus  albacores,  tuna  mata  besar  Thunnus obesus, tuna albacore Thunnus alalunga dan komotongkol Euthynnus affinis
untuk  kelompok  ikan  pelagis  besar;    ikan  layang  Decapterus  spp,  kembung Rastrelliger  spp,  teri  Stolephorus  spp,  selar  Caranx  spp  dan  julung-julung
Hyporhamphus  spp  untuk  kelompok  ikan  pelagis  kecil;    dan  ikan  kakap  merah Lutjanus  spp,  kuwebobara  Carangoides  spp,  pisang-pisang  Caesio  spp,
kakatua  Scarus  spp,  biji  nangka  Upeneus  spp,  baronang  Siganus  spp  dan kerapu Epinephelus spp untuk kelompok ikan demersal.
Tabel 7  Estimasi  potensi  SDI  di  perairan  laut  Halmahera  Utara  dengan pendekatan ratio luasan Wilayah Pengelolaan Perikanan WPP.
Potensi SDI tontahun
Jenis Sumber Daya Ikan SDI
WPP 6 WPP 7
Total Estimasi potensi SDI
perairan laut Halut 8 x Total
tontahun Pelagis Besar
106.510 175.260
281.770
22.542
Pelagis Kecil 379.440
384.750 764.190
61.135
Demersal 83.840
54.860 138.700
11.096
Lainnya ikan karang, lobster, cumi-cumi dan udang
20.830 17.850
38.680
3.094
Total 590.620
632.720  1,223.340
97.867
Sumber: Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Halmahera Utara, 2008
Tabel 8   Jenis-jenis ikan hasil tangkapan di Kabupaten Halmahera Utara
Jenis-jenis Sumberdaya Ikan Jenis-jenis Sumberdaya Ikan
No Ikan Konsumsi
Ikan Hias No
Ikan Konsumsi Ikan Hias
1 Belanak
Kepe-kepe Murjan
2 Alu-alu
Pakol Lolosi
3 Bandeng
Bendera Kakap
4 Lencam
Lepu Ayam Peperek
5 Sikuda
Keeling Biji nangka
6 Lingkis
Giru Gerot-gerot
7 Baronanng
Betok Kerapu
8 Kapas-kapas
Kurisi 9
Bawal Kakatua
10  Kuwe Tenggiri
Sumber: Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Halmahera Utara, 2007
4.2.2 Unit penangkapan ikan