Pengembangan skala usaha perikanan

1 Prioritas ke-1, pengembangan skala usaha perikanan. 2 Prioritas ke-2, pembangunan sarana prasarana pendukung usaha perikanan. 3 Prioritas ke-3, pengembangan jaringan pasar. 4 Prioritas ke-4, pembinaan dan pelatihan. 5 Prioritas ke-5, penegakan hukum. 6 Prioritas ke-6, peningkatkan kerjasama antar sektor terkait. Rumusan keenam strategi tersebut merupakan strategi kebijakan peningkatan pendapatan dengan mengoptimalkan kekuatan dan peluang serta meminimalkan kelemahan dan ancaman. Tentunya dalam implementasi strategi tersebut harus melibatkan partisipasi masyarakat nelayan dan pemangku kepentingan lainnya. Pendelegasian kewenangan antara pemerintah, masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya merupakan bentuk dari ko-manajemen Nikijuluw 2002.

6.3.1 Pengembangan skala usaha perikanan

Strategi kebijakan prioritas pertama adalah pengembangan skala usaha perikanan. Hal ini didasari sebagian besar nelayan Halmahera Utara termasuk nelayan skala kecil dengan teknologi tradisional. Selain itu, masyarakat nelayan dihadapi permasalahan terbatasnya permodalan, tekonogi dan jaringan pasar. Sementara disisi lain, sebagai kabupaten kepulauan di kawasan indonesia timur memiliki potensi sumberdaya ikan cukup melimpah diperkirakan sebesar 148.473,8 ton pertahun dengan tingkat pemanfaatan baru 13,13. Sealin itu, Perairan Halmahera Utara merupakan jalur migrasi ikan-ikan pelagis ekonomis penting berhadapan dengan Samudera Pasifik. Apalagi permintaan pasar dunia terhadap hasil perikanan terus meningkat setiap tahunnya. Kondisi geografis, potensi sumberdaya ikan dan kebutuhan akan pangan dunia tersebut memberikan prosfek bagi pengembangan skala usaha perikanan tangkap. Pengembangan skala usaha perikanan tangkap bertujuan memanfaatkan sumberdaya ikan, meningkatkan pendapatan nelayan dan mendukung pengentasan kemiskinan di kawasan pesisir. Sebagaimana kita ketahui rendahnya pendapatan nelayan disebabkan usaha perikanan yang dikelola mereka berskala kecil. Oleh karena itu, strategi pengenbangan skala usaha perikanan seperti program bantuan unit penangkapan ikan dengan modernisasi alat tangkap menjadi pilihan prioritas pertama untuk mengatasi permasalahan utama yaitu keterbatasan permodalan bagi nelayan. Strategi pemberian bantuan unit penangkapan ikan seperti gillnet, rawai dan mini purse seine selama ini telah dimplementasikan, telah terbukti dapat meningkatkan meningkatkan pendapatan nelayan. Namun dengan demikian pengembangan skala usaha perikanan ini harus disesuaikan dengan kapasitas dan kebutuhan nelayan, baik dari segi kemampuan dan keterampilan sumberdaya manusia, sarana prasarana pendukung memadai dan jaringan pemasaran.

6.3.2 Pembangunan sarana prasarana pendukung