Model Fungsi Produksi Cobb-Douglas dengan Menggunakan Persamaan

15 produksi TBS pada blok tersebut. Data kelompok umur tanaman diperoleh dari hasil pengurangan tahun yang digunakan untuk analisis 2008-2010 dengan tahun tanaman kelapa sawit sehingga diperoleh data umur tanaman kelapa sawit yang dikaitkan dengan produksi TBS yang dicapai. Data SPH merupakan data SPH yang diambil pada setiap divisi dan dikelompokkan berdasarkan kategori SPH yang telah ditentukan yang dihubungkan terhadap pencapaian produksi TBS. Metode Pengolahan dan Analisa Data Data primer dan data sekunder yang dihasilkan selanjutnya dianalisis secara kuantitatif lalu diuraikan secara deskriptif dengan membandingkan terhadap norma baku yang berlaku pada perkebunan kelapa sawit dan standar yang telah ditetapkan perusahaan. Data yang telah diperoleh sebagian dianalisis dengan fungsi produksi Cobb-Douglas menggunakan persamaan regresi linear berganda dan sebagian lagi dianalisis menggunakan Uji-t. Hal ini disebabkan oleh kelengkapan data yang tersedia di kebun yang akan digunakan untuk keperluan analisis.

1. Model Fungsi Produksi Cobb-Douglas dengan Menggunakan Persamaan

Regresi Linear Berganda Metode yang digunakan dalam menganalisis data yang telah diperoleh adalah fungsi produksi Cobb-Douglas dengan menggunakan persamaan regresi linear berganda double linear regression analysis dengan alat bantu Minitab 14 Analisis regresi linear berganda adalah suatu teknik statistical yang digunakan untuk menganalisis variabel mana yang memberikan pengaruh yang terbaik di antara beberapa variabel independen faktor-faktor penentu produksi terhadap peubah dependen produksi TBS. Model persamaan fungsi produksi Cobb-Douglas sebagai berikut : Y = aX 1 b1 X 2 b2 aX 3 b3 Fungsi produksi Cobb-Douglas diubah kedalam persamaan linier berganda setelah terlebih dahulu diubah dalam bentuk Ln Logaritma natural. Persamaannya adalah sebagai berikut : Ln Y = Ln a + b 1 Ln X 1 + b 2 Ln X 2 + b 3 Ln X 3 + U 16 Keterangan : Y = Produksi Tandan Buah Segar TBS yaitu TBS yang dihasilkan dari kebun dan siap untuk diolah kg X1 = Faktor jumlah pupuk kg X2 = Faktor curah hujan mmbulan X3 = Faktor tenaga kerja orang a = intersep, merupakan besaran parameter bij = koefisien produksi yang juga merupakan elastisitas produksi i = 1, 2, 3 j = sub faktor produksi u = kesalahan e = Logaritma natural e = 2.718 Hasil perhitungan dari fungsi produksi Cobb-Douglas diuji pengaruh masing-masing faktor secara individu menggunakan Uji-t Walpole, 1990. Hipotesa yang diajukan dalam analisa ini adalah sebagai berikut: H : bi = 0 H 1 : bi ≠ 0 T hit = bi sbi , bi = koefisien regresi variabel ke-i sbi = standar error variabel ke- i Bila : t hit t tab tolak H t hit t tab terima H H ditolak membuktikan bahwa faktor produksi yang digunakan berpengaruh nyata terhadap hasil produksi. H membuktikan bahwa faktor produksi tidak berpangaruh nyata terhadap hasil produksi. Nilai koefisien determinasinya R 2 digunakan untuk melihat besarnya persentase pengaruh semua variabel independen terhadap nilai variabel dependen. Besarnya koefisien determinasi adalah 0 sampai dengan 1. Nilai R 2 semakin mendekati nol memperlihatkan semakin kecil pengaruh semua variabel independen terhadap variabel dependen. Nilai R 2 semakin mendekati satu memperlihatkan semakin besar pula pengaruh semua variabel independen terhadap variabel dependen. 17

2. Analisis Menggunakan Uji-t

Dokumen yang terkait

Manajemen Pemupukan Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Pelantaran Agro Estate, PT. Windu Nabatindo Lestari, Bumitama Gunajaya Agro Grup, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah

0 9 126

Pengelolaan panen tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Sungai Bahaur Estate, PT Bumitama Gunajaya Agro, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah

0 15 209

Manajemen Pemupukan Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) pada Area Marjinal di Serawak Damai Estate, PT. Windu Nabatindo Lestari, Bumitama Gunajaya Agro, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah

0 12 171

Studi Pemupukan Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) pada Tanaman Menghasilkan (TM) di Perkebunan Bangun Koling Estate, PT. Windu Nabatindo Abadi, Bumitama Gunajaya Agro Grup, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah

0 8 175

Analisis Produktivitas Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Serawak Damai Estate (SDME), PT Windu Nabatindo Lestari (WNL), Bumitama Gunajaya Agro, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.

5 16 191

Manajemen Pemupukan Kelapa Sawit di Sungai Bahaur Estate, Bumitama Gunajaya Agro Group Plantation, Kalimantan Tengah

1 26 53

Pengelolaan Limbah Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Sungai Bahaur Estate, Bumitama Gunajaya Agro, Kalimantan Tengah

0 5 64

Manajemen Pemupukan Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Bangun Koling Estate Bumitama Gunajaya Agro, Kalimantan Tengah

1 7 58

Manajemen pemupukan kelapa sawit di Sungai Cempaga Estate, PT. Windu Nabatindo Abadi, Bumitama Gunajaya Agro Group, Kalimantan Tengah

0 5 61

Manajemen Panen Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq.) Di Sungai Bahaur Estate Pt Bumitama Gunajaya Agro Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah

0 12 56