Focus Group Discussion Analisis Deskriptif Konfirmasi dengan Pakar Tahapan Identifikasi Atribut dan Analisis Strategi Pemasaran

m Total Nilai TN i = Σ RK ij TKKj j =1 Dimana : TN i = total nilai alternatif ke-i RK ij = derajat kepentingan relatif kriteria ke-j pada pilihan keputusan i TKK j = tingkat kepentingan kriteria keputusan ke-j; TKK j 0 ; bulat i = 1,2,, .....n = jumlah pilihan keputusan j = 1,2,.....m = jumlah kriteria keputusan Penentuan tingkat kepentingan kriteria dilakukan dengan cara wawancara dengan pakar atau melalui kesepakatan curah pendapat. Penentuan skor alternatif pada kriteria tertentu dilakukan dengan memberi nilai setiap alternatif berdasarkan nilai kriterianya. Semakin besar nilai alternatif, semakin besar pula skor alternatif tersebut. Total skor masing-masing alternatif keputusan akan relatif berbeda secara nyata karena adanya fungsi eksponensial.

3.3.5. Focus Group Discussion

Focus Group Discussion FGD adalah diskusi dengan peserta terbatas yang berasal dari satu kelompok tertentu dan dengan topik bahasan diskusi tertentu pula. Focus Group Discussion FGD merupakan bentuk penelitian kualitatif pada sekelompok orang yang berdiskusi tentang sikap mereka terhadap produk, layanan, konsep, iklan, ide, atau kemasan. Pertanyaan diminta dalam grup dengan pengaturan interaktif dimana peserta bebas untuk berbicara dengan anggota kelompok lainnya Royan, 2007. Tujuan dari metode FGD ini adalah untuk menambah dan memperdalam informasi, membangun kesepakatankomitmen, 37 mengklarifikasi informasi yang kurang pada basis data dan juga bisa dipakai untuk memperoleh opini-opini yang berbeda mengenai satu permasalahan tertentu. Langkah-langkah FGD Royan, 2007 yaitu : 1. Lakukan diskusi dengan satu topik tertentu 2. Tentukan target peserta dan kriteria-kriteria target peserta 3. Rencanakan penjadwalan waktu pelaksanaan FGD 4. Buat desain pedoman FGD yang terdiri dari daftar pertanyaan untuk menjadi bahan fasilitator untuk memancing diskusi pada FGD. Pedoman berfungsi untuk mendorong kebebasan berekspresi, dan tergalinya informasi secara mendalam dari peserta 5. Catat seluruh proses jalannya diskusi.

3.3.6. Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif digunakan dengan tujuan untuk memperoleh gambaran secara mendalam mengenai obyek penelitian. Untuk membantu memaparkan hasil analisis ini, maka informasi akan disajikan dalam bentuk tabulasi, gambar, maupun matriks sesuai dengan hasil yang diperoleh.

3.3.7. Konfirmasi dengan Pakar

Konfirmasi dengan pakar dilakukan untuk mendapatkan masukan mengenai strategi pemasaran yang diambil telah sesuai dengan kondisi pasar yang dihadapi dikaitkan dengan kemampuan sumber daya perusahaan.

3.3.8. Tahapan Identifikasi Atribut dan Analisis Strategi Pemasaran

Produk Identifikasi atribut dan analisis strategi pemasaran produk dilakukan melalui beberapa tahapan, Kerangka operasional penelitian selengkapnya dapat dilihat pada Gambar 1. 38 Dalam rangka menghasilkan konsep strategi pengembangan produk, maka metode analisis yang digunakan pada masing-masing komponen strategi yaitu : Atribut Produk Alternatif Strategi Metode Analisis Output Tahap Kegiatan 1. Identifikasi atribut produk 2. Pengembangan Merk 3. Segmentasi, Targeting dan Positioning 4. Penetapan Harga 5. Pembangunan Saluran Distribusi 6. Strategi Promosi Atribut Produk : 1. Efikasi 2. Biaya Aplikasiha 3. Volume Kemasan 4. Bentuk Kemasan 5. Bentuk Formulasi 6. Metode Aplikasi 7. Dosis per ha Alternatif Strategi : 1. Line Extension 2. Brand Leveraging 3. Flanker Brand Secara : 1. Geografis 2. Demografis 3. Psikografis Alternatif Strategi 1. Harga Plus Laba 2. Price Skimming 3. Harga Penetrasi 4. Prestige Pricing Alternatif Strategi : 1. Milik Sendiri 2. Bekerjasama dengan Distributor Bauran promosi : 1. Advertensi 2. Personal Selling 3. Publisitas 4. Promosi Penjualan Analisis Multivariat Konjoin dan Fungsi Borda Metode Perbandingan Eksponensial Focus Group Discussion Metode Perbandingan Eksponensial Metode Bayes Focus Group Discussion S T R A T E G I P E M A S A R A N K o n f i r m a s i d e n g a n P a k a r ATRIBUT PRODUK Atribut Produk dan Strategi Pemasaran Produk Fungisida Gambar 1. Kerangka Operasional Penelitian 39

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN