2.4.1 Sukamandi
Desa Sukamandi terletak di 6
o
42’ 28” LS -107
o
37’ 27”, termasuk ke Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat.
Luas wilayahnya 3.923,39 Ha yang berada pada ketinggian 600
– 1000 mdpl. Topografi
dari desa
ini adalah
pegunungan sehingga suhu dari wilayah ini cukup sejuk. Wilayah ini merupakan
salah satu dari 11 sentra produksi pangan yang berarti wilayah ini merupakan
wilayah yang banyak ditanami tanaman padi. Sebagian besar petani padi di
daerah ini bergantung pada hujan karena masih menggunakan sawah tadah hujan.
Oleh karena itu, kekeringan akan sangat berdampak buruk bagi para petani disana
dan
dapat mempengaruhi
produksi tanaman pangan.
Karena Desa
Sukamandi ini
termasuk di Pulau Jawa, maka pola curah hujan yang terjadi termasuk pola curah
hujan monsun. Pengaruh monsun sangat kuat di daerah ini, maka peru diamati
apakah pengaruh dari telekoneksi ini akan menyebabkan musim hujan dan
musim kemarau yang berkepanjangan. Normalnya,
Desa Sukamandi
ini mengalami musim hujan pada bulan DJF
Desember, Januari,
Februari dan
mengalami musim kemarau pada bulan JJA Juni, Juli, Agustus. Namun, ketika
pengaruh monsun ini terganggu dengan adanya telekoneksi antara El
– Niño dan IOD, maka musim kemarau dapat
berlangsung lebih lama hingga bulan November hingga Desember. Pada
musim hujan,
telekoneksi akan
mengganggu pengaruh monsun sehingga menyebabkan musim hujan berlangsung
lebih lama sampai bulan Maret hingga April.
2.4.2 Padang Panjang
Padang Panjang merupakan kota di Sumatera Barat yang terletak pada 0
o
27’ 00” LS dan 100
o
25’ 00”. Sebagian besar wilayahnya juga merupakan pegunungan
sehingga kota Padang Panjang ini terletak pada ketinggian 650
– 850 mdpl. Suhu udara di kota ini juga sejuk dengan
kisaran suhu 22
o
C – 26
o
C. Beberapa gunung juga terletak di kota ini. Curah
hujan di kota ini juga terbilang cukup tinggi yaitu 3295 mmtahun. Dengan
curah hujan yang cukup tinggi ini Padang Panjang juga merupakan wilayah yang
subur dan banyak ditanami tanaman pangan sehingga juga merupakan sentra
produksi pangan. Tabel 2. Profil kemiringan tanah Padang
Panjang
Sumber :www.padangpanjagkota.go.id Menurut letak geografisnya, kota
Padang Panjang ini terletak dekat dengan ekuator, namun pengaruh monsun dalam
fluktuasi curah di kota ini sangat kuat. Seperti Sukamandi yang mempunyai
perbedaan yang jelas antara musim kering dan musim basah, kota ini juga
mempunyai siklus 12 bulanan. DJF merupakan musim basah dan JJA musim
kering. Oleh karena itu, kota ini juga rentan
terhadap gangguan
dari telekoneksi.
2.5 Analisis Spektral