Penyebaran dan Ciri Utama Pinus insularis

a b Gambar 2 a Batang P. oocarpa, b buah dan daun P. oocarpa.

2.5 Penyebaran dan Ciri Utama Pinus insularis

Pinus insularis atau sering disebut Pinus khasya termasuk kedalam famili Pinaceae. P. insularis banyak tersebar didaerah pegunungan pulau Luzon Filipina dan pegunungan Zambades. Kayu pohon ini memiliki pohon yang ramping, lurus, dengan tinggi dapat mencapai hingga 60 meter, diameternya hingga 1 meter. Pinus ini dapat hidup dengan baik pada ketinggian 1000 2700 mdpl. Pemanfaatan kayunya jarang sekali atau tidak pernah dipakai untuk bangunan rumah Mirov 1964. Struktur kulit kayu P. insularis memiliki tebal kulit 2,5 4,5 cm, kulitnya pecah-pecah dan berwarna coklat tua. Satu fasikel daun P. insularis terdapat 3 helai daun dengan panjang 15 20 cm . Bentuk buah P. insularis adalah berbentuk kerucut dan berduri dengan panjang 6 10 cm dengan warna kuning kecoklatan . Menurut Suhardi et al. 1994, P. insularis dapat tumbuh pada ketinggian 300 2700 mdpl dengan rata-rata curah hujan 7001800 mmthn. Suhu rata-rata tahunan 17° 22°C. Suhu rata-rata maksimum pada musim panas sebesar 26° 30°C dan suhu rata-rata minimum sebesar 10°18°C. a b Gambar 3 a Batang P. insularis, b buah dan daun P. insularis. Dari uraian tentang penyebaran dan ciri khusus dari ketiga jenis pinus, maka dapat dibuat suatu klasifikasi dari ketiga jenis pinus seperti yang terdapat di Tabel 2. Tabel 2 Klasifikasi umum P. merkusii, P. oocarpa dan P.insularis No Pinus merkusii Pinus oocarpa Pinus insularis 1 Nama lokal Tusam Karpa - 2 Nama lain Sumatra pine, Merkus pine Pinus oocarpoides, Pinus praetermissa Pinus khaysa 3 Asal Tanaman penyebaran Asia Tenggara Amerika Utara, Meksiko,Nicaragua, El Savador, Guatemala Pulau Luzon Filipina, Pegunungan zambades 4 Manfaat kayu Bangunan perumahan, Tangkai korek api Bahan baku industri, kayu bakar Bangunan perumahan, bahan bakar 5 Manfaat lain Penghasil gondorukem dan terpentin Penghasil gondorukem dan terpentin Penghasil gondorukem dan terpentin 6 Rendemen gondorukem 68-70 70,37 69,76 7 Rendemen terpentin 10-18 10,73 11,59 8 Kelas awet kayu Kelas IV - Kelas V 9 Bentuk daun 1 fasikel ada 2 helai daun dengan panjang 16-25 cm 1 fasikel ada 5 helai daun dengan panjang 20-25 cm 1 fasikel ada 3 helai daun dengan panjang 15-20 cm 10 Bentuk buah Berbentuk kerucut, silindris, panjang 5- 10 cm, lebar 2-4 cm. Berbentuk oval dengan panjang 6-10 cm Berbentuk kerucut dan berduri dengan panjang 6-10 cm 11 Warna buah Kuning kecoklatan Kuning kecoklatan Kuning kecoklatan 12 Rata-rata diameter pohon 1 meter 1 meter 1 meter 13 Tinggi pohon Bisa mencapai 45 meter Bisa mencapai 45 meter Bisa mencapai 60 meter 14 Warna kulit pohon Coklat muda Coklat tua Coklat tua 15 Ketinggian tempat tumbuh 200-2000 mdpl 200-2500 mdpl 300-2700 mdpl 16 Suhu rata-rata tahunan 19°-28°C 13-27°C 17°-22°C 17 Curah hujan 1500-4000 mmtahun 700-3000 mmtahun 700-1800 mmtahun 18 Warna getah kuning cerah kuning keputihan Cendrung putih dan bertekstur menggumpal Keterangan:  Hasil Penelitian dari Kamila H. 2004 Hasil Penelitian dari Anggita NB. 2012

2.6 Struktur Anatomi Kayu Konifer