1.8. Sistimatika Penulisan
Disertasi ini disusun dalam beberapa bab. Bab 1 merupakan pendahuluan yang  berisi  antara  lain  :  latar  belakang,  kerangka  pemikiran,  tujuan  penelitian,
manfaat  penelitian,  kebaruan  novelty,  ruang  lingkup  dan  sistimatika  penulisan. Bab  2  berisi  tinjauan  pustaka.  Untuk  Bab  3  sampai  dengan  Bab  7  merupakan
rangkaian  bab  yang  saling  terkait  dimana  didalamnya  masing-masing  memuat pendahuluan,  tujuan,  metodologi  dan  simpulan.  Bab  3  tentang  analisis  dan
delineasi  wilayah  endemik  kekeringan  untuk  pengelolaan  risiko  iklim.  Bab  4 tentang penetapan cakupan wilayah untuk penerapan indeks asuransi iklim. Bab 5
tentang  analisis  usahatani  berbasis  padi  untuk  pengembangan  asuransi  indeks iklim.  Bab  6  membahas  tentang  hubungan  antara  curah  hujan  dan  produksi  padi
untuk  menyusun  indeks  iklim.  Bab  7  berisi  pembahasan  umum  yang  difokuskan tentang  potensi  dan  tantangan  pengembangan  asuransi  indeks  iklim  pada  sistim
usahatani berbasis padi. Simpulan, saran dan rekomendasi disajikan dalam Bab 8. Setiap bab yang disusun memiliki keterkaitan satu dengan yang lain. Bab 1
menyajikan secara umum latar belakang penelitian, perumusan masalah, kerangka pemikiran,  tujuan  penelitian,  manfaat  penelitian,  kebaruan  novelty,  ruang
lingkup  dan  kerangkan  kerja  penelitian  serta  sistimatika  penulisan.  Didukung dengan  tinjauan  pustaka  pada  bab  2  yang  merupakan  sintesa  dari  hasil-hasil
penelitian  yang  terkait  dengan  topik  disertasi.  Selain  itu  juga  menyajikan perkembangan terkini tentang penelitian-penelitian yang dapat dijadikan masukan
dalam  penulisan  disertasi.  Bab  3  menyajikan  tentang  analisis  dan  delineasi wilayah  endemik  kekeringan  untuk  pengelolaan  risiko  iklim.  Hasil  analisis  yang
tertuang  dalam  Bab  3  ini  digunakan  sebagai  dasar  dalam  penentuan  wilayah prioritas  pengelolaan  risiko  iklim  terkait  dengan  pengembangan  asuransi  indeks
iklim. Selain itu, dalam aplikasi asuransi indeks iklim, diperlukan hasil penelitian tentang  penetapan  cakupan  wilayah  untuk  penerapan  indeks  asuransi  iklim.  Hal
ini  dimaksudkan  untuk  mengetahui  pada  luasan  sejauh  mana  suatu  indeks  iklim bisa  digunakan.  Topik  ini  akan  disajikan  dalam  Bab  4.  Hasil  penelitian  yang
disajikan  dalam  Bab  4  ini  menjadi  masukan  yang  penting  dalam  pembahasan umum pada Bab 7. Analisis usahatani berbasis padi untuk pengembangan asuransi
indeks iklim disajikan dalam Bab 5. Hasil dari Bab 5 merupakan masukan penting
untuk melakukan analisis hubungan antara parameter iklim khususnya curah hujan dan  produksi  padi  untuk  penyusunan  indeks  iklim  yang  disajikan  pada  Bab  6.
Selanjutnya keseluruhan hasil analisis tersebut di atas dikemas dalam Bab 7 yang berisi  tentang  pembahasan  umum  pengembangan  asuransi  indeks  iklim  pada
sistim  usaha  tani  berbasis  padi  :  potensi  dan  tantangan.  Bab  8  merupakan simpulan keseluruhan hasil, saran dan rekomendasi. Keterkaitan antar bab tersebut
secara sederhana disajikan dalam diagram alir Gambar 2.
Gambar 2. Diagram alir keterkaitan antar bab. Keterangan :
Bab 1 :  Pendahuluan Bab 2 :  Tinjauan pustaka
Bab 3 :  Analisis  dan  delineasi  wilayah  endemik  kekeringan  untuk  pengelolaan
risiko iklim Bab 4 :  Penetapan cakupan wilayah untuk penerapan indeks asuransi iklim
Bab 5 :  Analisis  usahatani  berbasis  padi  untuk  pengembangan  asuransi  indeks iklim
Bab 6 :  Analisis  hubungan  antara  curah  hujan  dan  produksi  padi  untuk penyusunan indeks iklim
Bab 7 : Bab 8 :
Pembahasan  umum  pengembangan  asuransi  indeks  iklim  pada  sistim usaha tani berbasis padi : potensi dan tantangan
Simpulan, saran dan rekomendasi
Bab. 3
Bab. 5
Bab. 6 Bab. 2
Bab. 1
Bab. 4 Bab. 7
Bab. 8
II. TINJAUAN PUSTAKA