8.2. Saran
Peta endemik kekeringan dapat diperbarui dengan data kekeringan terbaru dengan periode yang lebih panjang. Namun mengingat ketersediaan data
kekeringan pada tingkat kecamatan tidak mudah untuk diperoleh, maka perlu disarankan kepada pemerintah daerah agar lebih memperhatikan tentang database
data serta kontinyuitasnya. Indeks iklim berlaku spesifik untuk setiap lokasi. Peta cakupan wilayah
indeks iklim sangat ditentukan oleh sebaran stasiun hujan di suatu wilayah serta kelengkapan data secara runut waktu. Peta ini hanya memberikan gambaran
cakupan wilayah seandainya di lokasi yang bersangkutan tidak ada stasiun hujannya. Namun karena asuransi indeks iklim sangat ditentukan oleh nilai indeks
iklim yang tersusun sebagai dasar klaim, maka disarankan sedapat mungkin menggunakan atau memasang stasiun hujan yang akurat apabila program asuransi
ini akan diaplikasikan. Data dan informasi tentang usahatani padi sangat penting dalam konteks
aplikasi asuransi indeks iklim. Survey dan wawancara yang mendalam harus dilakukan sebelum mengaplikasikan program ini. Secara khusus untuk
mendapatkan data dan informasi tentang kesediaan membayar Willingness to Pay pada tingkat petani disarankan untuk melakukan sosialisasi juga di tingkat
penyuluh dan petugas lapangan lainnya agar informasi yang diterima petani lebih lengkap dan tepat sasaran. Pemahaman yang baik tentang program asuransi indeks
iklim di tingkat petani akan memberi kemudahan dalam aplikasi lebih lanjut. Indeks iklim yang tersusun merupakan salah satu contoh kasus di
Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu. Indeks iklim ini hanya berlaku spesifik di lokasi Cikedung. Mengingat respon yang cukup baik dari petani
maupun pemerintah daerah terhadap program asuransi indeks iklim, maka untuk aplikasi lebih lanjut disarankan untuk melakukan penelitian tentang : 1
kelembagaan untuk pengembangan asuransi indeks iklim, 2 penggunaan indikator yang lain seperti ENSO dan sebagainya untuk penyusunan indeks iklim,
dan 3 penggunaan berbagai metode penghitungan indeks iklim untuk risiko banjir, kekeringan dan OPT .
Untuk pengembangan asuransi pertanian, pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertanian perlu membentuk suatu konsorsium penelitian dan
pengembangan Asuransi Pertanian yang melibatkan para pakar, peneliti dan nara sumber lainnya seperti dari perguruan tinggi maupun instansi pemerintah lainnya
yang terkait. Keterlibatan semua pihak ini diharapkan dapat memperkaya metodologi maupun jenis-jenis indikator klaim asuransi yang bisa diberikan
kepada petani.
8.3. Rekomendasi Pengembangan Asuransi Indeks Iklim Pada Usahatani Berbasis Padi