Penelitian yang Relevan TINJAUAN PUSTAKA

57 Tahapan-tahapan tersebut pada akhirnya membentuk siklus proyek dapat dilihat pada gambar berikut. Gambar 2.2 Siklus Proyek

D. Penelitian yang Relevan

Penelitian yang dilakukan oleh Heri Sudarsono 2003 adalah menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi investasi. Variabel yang digunakan adalah tingkat bunga, pendapatan nasional, variabel shock dan variabel kelambananLnI t-1 . Hasil penelitian menunjukan ada hubungan positif antara pendapatan nasional dengan investasi. Kenaikan pendapatan nasional 1 persen akan mempengaruhi peningkatan investasi sebesar 0.11774 persen. Sedangkan tingkat suku bunga tidak mempengaruhi investasi hal itu ditunjukan t-statistik lebih rendah daripada t-tabe l dengan α = 5 persen. Variabel shock berpengaruh secara signifikan dalam jangka pendek, sehingga bila ada guncangan dalam perekonomian nasional, maka investasi akan meningkat sebesar 0.99356 persen. Variabel kelambanan LnI t-1 menunjukan nilai yang signifikan. IDENTIFIKASI I Formulasi II Analisis III Evaluasi VI Operasi V IMPLEMENTASI IV 58 Dalam hasil regresi di atas dapat dikemukakan bahwa tingkat suku bunga kurang terbukti kurang mampu mempengaruhi tingkat investasi. Penelitian kedua didasarkan oleh penelitian feasibility study Nickel Ore Mining Project Tanjung Buli di Halmahera Tengah Maluku Utara tahun 2000. Penelitian dilakukan PT. Aneka Tambang Tbk dan ditunjuk PT. Yudistira Bumi Bakti Sebagai Kontraktor. Proyek ini adalah sistem turn-key, proyek penambangan akan dilakukan selama 3 tahun ditambah perpanjangan waktu selama 3 tahun dan dapat diperjanjang untuk 5 tahun kedepan. Hasil penelitian tersebut menunjukan bahwa proyek penambangan sangat menguntungkan dan dapat dilakukanfeasible. Tabel 2.1 Data Net Cash Flow Nickel Ore Mining Project Tanjung Buli Year Net Cash Flow US 1 658,680 2 1,018,440 3 1,340,520 4 1,686,090 5 2,052,040 Sumber : Feasibility Study Nickel Ore Mining Project Tanjung Buli year 2000.  Internal Rate Of Return : 64  Return on Investment : 2 tahun 7 bulan  Benefit cost Ratio : 2.02 59  Average Net Profit per tahun : US 1,220,400 Analisis yang digunakan menggunakan analasis benefit-cost, analisis diatas menunjukan bahwa proyek ini layak untuk dijalankan. 60

BAB III GAMBARAN UMUM INDUSTRI NIKEL DI INDONESIA DAN

KARAKTERISTIK PERUSAHAAN A. Nikel di Indonesia Sifat dari suatu usaha pertambangan mengandung faktor ketidakpastian. Dengan kondisi politik serta ekonomi yang sedang dihadapi Indonesia, maka berinvestasi dalam suatu perusahaan pertambangan di Indonesia pada saat ini kurang menarik Namun demikian, Indonesia memiliki sumber daya mineral yang berlimpah dan merupakan salah satu pemain dunia. Indonesia merupakan produsen terbesar kelima untuk nikel dan mempunyai cadangan nikel terbesar ketiga di dunia. 1. Harga Nikel Kondisi perekonomian Indonesia yang tidak menentu menyebabkan harga nikel menjadi fluktuatif. Karena harga nikel juga dipengaruhi oleh permintaan akan nikel dan kualitas nikel. Kualitas dan hasil produksi nikel juga sangat tergantung oleh cuaca di lokasi pertambangan. Apabila cuaca tidak mendukung maka kegiatan menambang tidak dilakukan, dan ini akan menghambat produksi dan tidak bisa memenuhi target ekspor. 60