87
Adapun hasil perhitungan komputer dengan program SPSS terhadap data yang diperoleh dari laporan keuangan, penjualan dan produksi PT. Aneka
Tambang, Tbk disajikan dalam tabel 4.7. berikut ini :
Tabel 4.8. Hasil Estimasi dari Analisis Regresi Linier Berganda
Variabel Notasi
Koefisien Regresi
Standard Error
t hitung Prob.
Harga Pajak
Bunga investasi Nilai kurs
GNP X
1
X
2
X
3
X
4
X
5
0,04769 - 0,321
- 0,0066 0,03451
1,231 0,022
0,073 0,002
0,035 0,196
2,196 - 4,376
- 3,673 0,992
6,287 0,045
0,001 0,003
0,338 0,000
Intersep = 18,793 F-Stat = 71,005 Adj. R Squared = 0,949 Prob. F = 0,000
R Squared = 0,962 Multiple R = 0,981
Sumber : Print Out Komputer, 2003
lnY = 18,793 + 0,047 lnX
1
- 0,321 lnX
2
– 0,006 lnX
3
+ 0,034 lnX
4
+ 1,231 lnX
5
2,196 -4,376 -3,673 0,992 6,287
Keterangan : angka dalam kurung adalah t hitung. Kemudian dari persamaan regresi tersebut dilakukan pengujian-pengujian sebagai
berikut :
1. Uji Statistik a. Uji t uji parsial
Uji t adalah pengujian koefisien regresi secara individual dan untuk mengetahui kemampuan dari masing-masing variabel independen dalam
88
mempengaruhi perubahan variabel dependen, dengan beranggapan variabel independen lain tetap konstan.
Langkah-langkah pengujian sebagai berikut : 1 Ho :
1 = 0 Ha :
1 0 2 Nilai t tabel
t tabel : t 2; N-K
Keterangan: = derajat signifikansi
N = jumlah sampel observasi K = banyaknya parameter
Daerah kritis
-
t 2 ; n-k t2 ; n-k
Gambar 4.1. Daerah kritis Uji t 3 t hitung
Rumus : t hitung :
i Se
i
………………………………………………..
4.8
Ho diterima
Ho Ditolak Ho Ditolak
89
Keterangan
:
i = koefisien regresi Se
i = standard error koefisien regresi 4 Kriteria pengujian
a Apabila nilai –t tabel t hitung t tabel, maka Ho diterima. Artinya variabel independen tidak berpengaruh terhadap
variabel dependen secara signifikan. b Apabila nilai t hitung t tabel atau t hitung -t tabel, maka Ho
ditolak. Artinya variabel independen mampu mempengaruhi variabel dependen secara signifikan.
Dari kriteria pengujian uji parsial uji t dan gambaran hasil output SPSS dapat disimpulkan sebagai berikut :
1 Harga nikel X
1
Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh nilai t
hitung
sebesar 2,196 dengan probabilitas 0,045 sedangkan nilai t
tabel
diperoleh 2,145, karena t
hitung
t
tabel
, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Ini berarti secara individu variabel harga nikel berpengaruh
secara signifikan nyata terhadap jumlah investasi pada derajat signifikansi 5 dengan menganggap variabel independen lainnya
konstan.
90
2 Jumlah pajak yang dibayarkan X
2
Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh nilai t
hitung
sebesar -4,376 dengan probabilitas 0,001 sedangkan nilai t
tabel
diperoleh - 2,145, karena t
hitung
-t
tabel
, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Ini berarti secara individu variabel jumlah pajak yang
dibayar berpengaruh secara signifikan nyata terhadap jumlah investasi PT. Aneka Tambang, Tbk pada derajat signifikansi 5
dengan menganggap variabel independen lainnya konstan.
3 Tingkat suku bunga investasi X
3
Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh nilai t
hitung
sebesar -3,673 dengan probabilitas 0,003 sedangkan nilai t
tabel
diperoleh - 2,145, karena t
hitung
-t
tabel
, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Ini berarti secara individu variabel tingkat suku bunga
investasi berpengaruh secara signifikan nyata terhadap jumlah investasi PT. Aneka Tambang, Tbk pada derajat signifikansi 5
dengan menganggap variabel independen lainnya konstan.
4 Nilai Kurs X
4
Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh nilai t
hitung
sebesar 0,992 dengan probabilitas 0,338 sedangkan nilai t
tabel
diperoleh 2,145, karena t
hitung
t
tabel
, maka Ho diterima dan Ha
91
ditolak. Ini berarti secara individu variabel nilai kurs tidak berpengaruh secara signifikan nyata terhadap jumlah investasi PT.
Aneka Tambang, Tbk pada derajat signifikansi 5 dengan menganggap variabel independen lainnya konstan.
5. Gross National Product X