36
benefit dan biaya proyek adalah pemerintah atau masyarakat secara keseluruhan. Dalam hal ini, yang dihitung adalah seluruh benefit yang terjadi dalam
masyarakat sebagai hasil dari proyek dan semua biaya yang terpakai terlepas dari siapa saja yang menikmati benefit dan siapa saja yang mengorbankan sumber-
sumber tersebut Clive Gray, 2002 : 8.
2. Tujuan Investasi
Pada dasarnya, tujuan berinvestasi adalah mendapatkan hasil dan nilai tambah. Dari berbagai peluang investasi yang terbuka dengan tingkat keuntungan
dan tingkat kemanfaatan yang berbeda, baik pengusaha swasta maupun instansi pemerintah akan memilih proyek yang memberikan keuntungan atau kemanfaatan
yang paling besar dari sudut pandangnya. Sehingga tujuan analisis proyek adalah untuk :
a. Mengetahui tingkat keuntungan yang dicapai melalui investasi dalam suatu proyek.
b.Menghindari pemborosan
sumber-sumber, yaitu
dengan menghindari
pelaksanaan proyek yang tidak menguntungkan. c. Mengadakan penilaian terhadap peluang investasi yang ada sehingga kita dapat
memilih alternatif proyek yang paling menguntungkan. d. Sejalan dengan penilaian dari berbagai alternatif peluang investasi sehingga
dapat menentukan prioritas investasi Clive Gray, 2002 : 7.
37
3. Faktor-faktor Penentu Investasi
Investasi merupakan salah satu penggerak perekonomian yang sangat penting. Banyak faktor yang mempengaruhi seseorang atau lembaga tertentu
ingin melakukan investasi pada suatu proyek, tetapi terdapat beberapa faktor penentu investasi menurut pendekatan yang dikemukakan Sadono Sukirno
1996:109. Faktor-faktor utama yang menentukan tingkat investasi : a. Pajak
Pengeluaran-pengeluaran untuk membiayai administrasi pemerintah, membangun dan memperbaiki infrastruktur. Untuk dapat membiayai pengeluaran
tersebut pemerintah perlu mencari dana. Dana tersebut terutama diperoleh dari pungutan pajak dari rumah tangga dan investasi perusahaan. Berdasarkan hal
tersebut diatas pajak berpengaruh negatif terhadap investasi. b. Tingkat bunga
Kegiatan investasi hanya akan dilaksanakan apabila tingkat pengembalian modal lebih besar atau sama dengan tingkat bunga. Secara grafik
dapat digambarkan pada gambar 2.1. Pada tingkat bunga sebesar r , terdapat
investasi bernilai I yang mempunyai tingkat pengembalian modal sebanyak r
atau lebih. Maka pada tingkat bunga sebanyak r , investasi yang akan dilakukan
perusahaan adalah I . apabila tingkat bunga adalah r
1
diperlukan modal sebanyak I
1
untuk mewujudkan investasi yang mempunyai tingkat pengembalian modal r
1
38
atau lebih. Dengan demikian tingkat suku bunga berpengaruh negatif terhadap investasi.
Tk bunga r
r
1
r
2
I I
I
1
I
2
Investasi yang dilakukan Gambar 2.1 Tingkat Suku Bunga dan Tingkat Investasi
c. Ramalan mengenai keadaan ekonomi masa depan ramalan mengenai keuntungan masa depan akan memberikan gambaran
kepada para pengusaha mengenai jenis-jenis investasi yang mempunyai prospek yang baik dan dapat dilaksanakan.
4. Beberapa Variabel Ekonomi Makro yang Mempengaruhi Investasi Di Bidang Pertambangan Nikel.