Dengan mensubtitusikan persamaan 1, 3, 4 ke persamaan 2 maka diperoleh: W L = [P. fL,K] – r K-
π ……………………………………………….. 5
L
d
=
.
…………………………………………………….6
dimana : L
d
= Permintaan penyerapan tenagakerja W
= Upah tenaga kerja P
= Harga Jual barang per unit K
= Kapital investasi r
= Tingkat suku bunga Q
= Output PDRB Berdasarkan persamaan diatas, dapat diketahui bahwa permintaan
tenagakerja L merupakan fungsi dari output produktivitas tenaga kerja, tingkat suku bunga r, kapital investasi, dan tingkat upah Nicholson, 2002.
1. Tingkat Upah
Hukum permintaan tenaga kerja pada dasarnya yaitu semakin rendah upah tenaga kerja maka akan semakin banyak permintaan tenaga kerja dalam suatu
aktivitas produksi, dalam hal ini penyerapan tenagakerja akan meningkat Ehrenberg dan Smith, 2009. Upah tenagakerja merupakan biaya produksi yang
dikeluarkan oleh produsen, apabila upah tenagakerja tinggi maka akan menyebabkan biaya produksi yang dikeluarkan akan semakin tinggi pula serta
akan menurunkan tingkat keuntungan dari sisi produsen. Jika tingkat upah mengalami peningkatan maka akan menyebabkan produsen melakukan berbagai
alternatif yaitu mengurangi permintaan tenagakerja sehingga penyerapan tenagakerja akan menurun atau dapat juga mencari tenaga kerja lain yang upahnya
lebih rendah dari yang pertama. Hal ini karena dipengaruhi oleh beberapa faktor, yang diantaranya adalah besarnya jumlah angkatan kerja yang masuk ke dalam
pasar tenagakerja, upah, dan kemampuan skill yang dimiliki oleh tenagakerja tersebut Belante dan Jackson, 1990.
2. Produktivitas Tenagakerja PDRB
Produktivitas Tenaga Kerja merupakan gambaran tingkat kemampuan tenaga kerja dalam menghasilkan barang dan jasa. Menurut Peraturan Menteri
Tenaga Kerja dan Transmigrasi R.I. Nomor: PER.16MENXI2010 Tentang Perencanaan Tenaga Kerja Makro, produktivitas tenaga kerja merupakan rasio
antara nilai Produk Domestik Bruto PDB dengan jumlah penduduk yang bekerja yang digunakan baik individu maupun kelompok, dalam satuan waktu tertentu
yang merupakan besaran kontribusi penduduk yang bekerja dalam pembentukan nilai tambah suatu produk dari proses kegiatan ekonomi pada suatu lapangan
usaha secara nasional dan regional. Jumlah tenagakerja yang diminta dapat ditentukan oleh seberapa tingkat produktivitas dari tenagakerja itu sendiri
Produktivitas tenagakerja yang tinggi secara langsung akan mendorong pertumbuhan ekonomi ke level yang tinggi. Pertumbuhan ekonomi berarti terjadi
peningkatan akan barang dan jasa yang diproduksi oleh perekonomian dimana dalam aktivitasnya membutuhkan tenaga kerja. Menurut Simanjuntak,1998
Kenaikan permintaan barang dan jasa oleh masyarakat membuat permintaan akan tenaga kerja oleh unit usaha atau perusahaan semakin meningkat derived
demand , dalam hal ini terjadi peningkatan dalam penyerapan tenagakerja dan
memberikan kesempatan kerja baru. Oleh karena itu, kenaikkan permintaan pengusaha terhadap tenaga kerja tergantung dari kenaikkan permintaan
masyarakat akan barang yang di produksi. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi tersebut secara langsung juga akan mendorong tumbuhnya kesempatan kerja
secara luas. Tumbuhnya kesempatan kerja secara luas dan dalam jumlah yang banyak merupakan salah satu tujuan utama pembangunan nasional.
3. Kapital Investasi