pelanggaran heteroskedastisitas, makan nilai Sum Squred Resid Weighted Statistic akan lebih kecil dibandingkan dengan nilai Sum Squred Resid Unweighted
Statistic. Jika model mengalami masalah tersebut, maka dengan menggunakan
metode GLS Cross-Section Weight masalah tersebut sudah dapat teratasi.
3.3. Perumusan Model Penelitian
Model umum yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan tinjauan teori terhadap fungsi ekonomi dari model penelitian Ignatia Rohana dan Nachrowi
Djalal 2004 yang dipublikasikan dalam jurnal dengan judul Pengaruh Struktur Ekonomi pada Penyerapan Tenaga Kerja Sektoral: Analisis Model Demometrik
di 30 Propinsi pada 9 sektor di Indonesia. Adapun tujuan dari penelitian tersebut
adalah untuk mengetahui pola struktur ekonomi serta faktor-faktor yang memengaruhi penyerapan tenaga kerja sektoral di Indonesia dari tahun 1980
sampai dengan tahun 2000.
Penulis berusaha menerapkan model yang serupa untuk wilayah Pulau Jawa dengan tahun yang berbeda yaitu 2001–2010. Model yang digunakan dalam
penelitian ini tidak membahas pengaruh dari penyerapan tenaga kerja di seluruh sektor perekonomian, tetapi hanya menggunakan dua model penelitian yaitu
penyerapan tenaga kerja pada sektor industri dan penyerapan tenaga kerja pada sektor perdagangan, hotel dan restoran. Penyerapan tenaga kerja dalam penelitian
ini dibahas secara terpisah berdasarkan sektor untuk mengetahui pengaruh variabel bebas di masing-masing sektor yang pada dasarnya memiliki karakteristik
berbeda. Bentuk persamaan umum yang digunakan dalam penelitian ini adalah: LnTK_Xit =
α +
β
1
lnUMP_X
it
+ β
2
lnPDRB_X
it
+ β
3
lnPMA_X
it
+ β
4
lnPMDN_X
it +
ε
it
………………………………………… 3.9.
dimana : TK_X
it
= Jumlah jenaga kerja sektor X provinsi i tahun ke-t α
= Konstanta UMP_X
it
= UMP riil sektor X provinsi i tahun ke-t PDRB_X
it
= PDRB riil sektor X provinsi i tahun ke t
PMA_Xit = PMA sektor X provinsi i tahun ke-t
PMDN_Xit = PMDN sektor X provinsi i tahun ke-t Tanda koefisien yang diharapkan adalah :
β1 0 ; β2 0 ; β3 0 ; dan β4 0
3.3.1. Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional diperlukan untuk memudahkan dan memahami secara jelas variabel-variabel yang ada dalam persamaan 3.9. Definisi operasionalnya
adalah sebagai berikut : 1.
Jumlah tenaga kerja sektor X adalah jumlah penduduk berumur 15 lima belas tahun ke atas yang bekerja selama seminggu yang lalu laki-laki dan
perempuan, kota dan desa untuk sektor X, provinsi i tahun ke t. Dinyatakan dalam satuan orang.
2. Upah Minimum Provinsi adalah upah minimum masing-masing provinsi
yang ditetapkan oleh pemerintah dalam satu tahun. Diubah dalam bentuk riil dan dinyatakan dalam satuan rupiah Rp.
3. PDRB riil sektor X adalah PDRB yang dinyatakan Atas Dasar Harga
Konstan 2000 ADHK 2000 di sektor X, provinsi i dan dalam satu tahun t tertentu. Dinyatakan dalam satuan rupiah Rp
4. PMA sektor X adalah PMA yang terealisasi di sektor X, provinsi i dan
dalam satu tahun t tertentu. Dikonversi ke dalam satuan rupiah Rp 5.
PMDN sektor X adalah PMDN yang terealisasi di sektor X, provinsi i dan dalam satu tahun tertentu. Dinyatakan dalam satuan rupiah Rp
IV. GAMBARAN UMUM