tercatat memiliki 6 provinsi, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I Yogyakarta DIY, Jawa Timur, dan Banten yang meliputi 116 kabupatenkota
84 kabupaten dan 32 kota. Pada awalnya provinsi Banten merupakan bagian dari Provinsi Jawa Barat, namun saat ini telah menjadi provinsi sendiri berdasarkan
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000. Ditinjau dari segi luas wilayahnya, provinsi Jawa Timur menempati urutan pertama terluas di Pulau Jawa
dibandingkan kelima provinsi yang lainnya, sedangkan provinsi DKI Jakarta ada di urutan terakhir rincian luas wilayah dan pembagian daerah administrasi
masing-masing provinsi di Pulau Jawa dapat dilihat pada tabel 4.1.
Tabel 4.1. Luas Wilayah dan Pembagian Daerah Administrasi Masing- masing Provinsi di Pulau Jawa Tahun 2010
Luas
1
Wilayah km
2
Persen luas
Jumlah
1
Kab Jumlah
1
Kota Jumlah
2
Kecamatan Jumlah
desa
2
Provinsi
DKI Jakarta 664,01
0,03 1
5 44
267 Jawa Barat
35.377,76 1,85
17 9
602 5.832
Jawa Tengah 32.800,69
1,72 29
6 568
8.573 D.I Yogyakarta
3.133,15 0,16
4 1
78 438
Jawa Timur 47.799,75
2,50 29
9 657
8.505 Banten 9.662,92
0,51 4
2 152
1.504 Jawa 129.438.28
6,77 84
32 2.101
25.119 Indonesia
1.910.931,32 100,00
370 95
6.131 73.408
Sumber : Statistik Indonesia 2011
Keterangan :
1
Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 6 Tahun 2008 pada Tanggal 31 Januari 2008
2
Berdasarkan Laporan BPS Provinsi sampai dengan 31 Desember 2007
4.2. Kondisi Kependudukan
Penduduk merupakan salah satu modal dasar dalam menjalankan aktivitas pembangunan. Berdasarkan data BPS, diketahui bahwa jumlah penduduk
Indonesia pada tabel 1.1 berdasarkan SP 2000, SUPAS 2005, dan SP 2010 sekitar kurang lebih 58 persen masih terpusat di Pulau Jawa yang luasnya hanya sebesar
6,77 persen dari luas total Indonesia. Jumlah penduduk Pulau Jawa terbesar ada pada provinsi Jawa Barat 31,51 persen, lalu diikuti oleh provinsi Jawa Timur
27,43 persen, provinsi Jawa Tengah 23,70 persen, provinsi Banten 7,78 persen, provinsi DKI Jakarta 7,03 persen, dan terendah provinsi DI Yogyakarta
2,53 persen. Laju rata-rata pertumbuhan jumlah penduduk selama 10 sepuluh tahun tertinggi ada pada provinsi Banten 3,12 persen, lalu diikuti oleh provinsi
Jawa Barat 2,05 persen, Provinsi DKI Jakarta 1,45 persen, provinsi DI Yogyakarta 1,07 persen, provinsi Jawa Timur 0,77 persen, dan terendah provinsi Jawa Tengah
0,37 persen. Secara umum, laju rata-rata pertumbuhan penduduk Pulau Jawa selama sepuluh tahun hampir mendekati dengan laju rata-rata pertumbuhan
penduduk Indonesia yaitu sebesar 1,25 persen.
Tabel 4.2. Jumlah Penduduk dan Laju Pertumbuhan Penduduk Pada
Masing-masing Provinsi di Pulau Jawa Tahun 2000-2010
Rata-rata Laju Pertumbuhan
Penduduk tahun 2000-2010
Jumlah Penduduk Provinsi
2000
1
2005
2
2010
1
DKI Jakarta 8.389.443
8.892.300 9.607.787
1,45 Jawa Barat
35.729.537 39.150.600
43.053.732 2,05
Jawa Tengah 31.228.940
31.873.500 32.382.657
0,37 D.I Yogyakarta
3.122.268 3.365.500
3.457.491 1,07
Jawa Timur 34.783.640
36.481.800 37.476.757
0,77 Banten 8.098.780
9.071.100 10.632.166 3,12
Jawa 121.352.608 128.834.800 136.610.590
1,25
Indonesia 206.264.595 219.852.000 237.641.326
1,52
Sumber : Statistik Indonesia 2010 Keterangan :
1
Hasil Sensus Penduduk SP 2000 dan 2010
2
Hasil Survei Penduduk Antar Sensus SUPAS 2005 Sampai saat ini, sebagian besar penduduk Indonesia masih terpusat di
Pulau Jawa. Jumlah penduduk Pulau Jawa begitu besar dan selalu bertambah setiap tahunnya, namun tidak diimbangi dengan pemerataan penyebaran
penduduk. Data pada tahun 2010 yang menunjukkan bahwa Pulau Jawa dengan luas yang hanya mencapai 6,77 persen dari total luas daratan Nusantara, dihuni
sekitar 58 persen dari total penduduk Indonesia. Dari Jumlah tersebut, 18,12 persen penduduk tinggal di Jawa Barat, 15,77 persen di Jawa Timur, 13,63 persen
di Jawa Tengah, 4,47 persen di Banten, 4,04 persen di DKI Jakarta, dan 1,45 persen di DI Yogyakarta. Besarnya jumlah penduduk di Pulau Jawa menyebabkan
kepadatan pulau tersebut menjadi sangat tinggi, yaitu 938 jiwa km
2
tahun 2000 dan menjadi 1,030 jiwakm
2
di tahun 2010 lihat tabel 4.3 berikut.
Tabel 4.3. Distribusi Presentase Penduduk dan Kepadatan Penduduk
Menurut Provinsi Tahun 2000 dan 2010 Persentase Penduduk
Kepadatan Pendudukkm
2
Provinsi 2000
1
2010
1
2000
1
2010
1
DKI Jakarta 4,08
4,04 12.592
14.469 Jawa Barat
17,42 18,12
1.010 1.217
Jawa Tengah 15,22
13,63 952
987 DI Yogyakarta
1,52 1,45
996 1.104
Jawa Timur 16,95
15,77 727
784 Banten 3,95
4,47 838
1.100
JAWA 59,14 57,48
938 1.035
INDONESIA 100,00 100,00
110 124
Sumber : Statistik Indonesia 2011 Keterangan :
Persentase penduduk terhadap total jumlah penduduk nasional
1
Hasil Sensus Penduduk SP tahun 2000 dan 2010 Dari data yang disajikan pada tabel 4.3. diatas, dapat dilihat bahwa
Provinsi DKI Jakarta merupakan provinsi di Pulau Jawa dengan tingkat kepadatan penduduk yang paling tinggi, yaitu mencapai 14.469km
2
pada tahun 2010. Berdasarkan data persentase penduduk pada tabel 4.3, dapat diketahui bahwa dari
tahun 2000 sampai 2010 proporsi penduduk di DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur terhadap jumlah penduduk nasional secara konsisten
mengalami penurunan, sementara di provinsi Jawa Barat dan Banten secara konsisten mengalami peningkatan. Hal ini menunjukkan bahwa di Pulau Jawa dari
tahun ke tahun terjadi pemusatan sebaran penduduk ke wilayah BODETABEK Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi sebagai wilayah penyangga Jakarta yang
notabene masuk ke dalam wilayah administrasi provinsi Jawa Barat dan Banten. Sementara apabila dilihat proporsi jumlah penduduk Pulau Jawa terhadap jumlah
penduduk nasional, proporsi penduduk Pulau Jawa sedikit mengalami penurunan. Kecenderungan ini tentunya cukup baik untuk mendorong keberimbangan sebaran
jumlah penduduk secara nasional. Namun untuk wilayah BODETABEK justru terus terjadi pemusatan sehingga proporsi jumlah penduduk provinsi Jawa Barat
dan Banten semakin meningkat.
4.3. Perkembangan Upah