47 memberikan bukti bahwa CSR, setidaknya beberapa aspek dari CSR
disclosure , mempengaruhi tanggapan pasar terhadap unexpected earnings.
Kemudian Pranowo dan Pasaribu 2013 dengan meneliti corporate social responsibility disclosure,
karakteristik perusahaan dan pengaruhnya terhadap earning response coefficient pada 33 perusahaan manufaktur yang
terdaftar di BEI pada periode 2002 sampai dengan 2008 menunjukkan bahwa Pengungkapan corporate social responsibility, ukuran perusahaan,
dan kepemilikan Institusional perusahaan secara simultan berpengaruh terhadap ERC perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia BEI. H
2
: Corporate Social Responsibility berpengaruh positif terhadap Earning Response Coefficient.
3. Profitabilitas dengan ERC
Arfan dan Antasari 2008 meneliti pengaruh ukuran, pertumbuhan, dan profitabilitas perusahaan terhadap koefisien respon laba pada
perusahaan sektor manufaktur yang yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa ukuran, pertumbuhan, dan
profitabilitas berpengaruh positif secara simultan terhadap koefisien respon laba. Hal ini didukung juga oleh penelitian yang dilakukan oleh Naimah dan
Utama 2006 yang mana mereka berkesimpulan bahwa rasio laba terhadap nilai buku ekuitas yang tinggi merupakan indikator keberhasilan
perusahaan dalam menjalankan operasi saat ini.
48 Kemudian dalam penelitan yang dilakukan oleh Gaol 2014 yang
meneliti pengaruh asimetri informasi, leverage, kualitas akrual, dan profitabilitas terhadap kualitas laba yang dinyatakan dalam ERC pada
perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada periode 2010-2011 dinyatakan bahwa profitabilitas memiliki pengaruh terhadap ERC karena
perusahaan yang profitabilitas adalah cermin dari kemampuan perolehan laba perusahaan, yang berarti jika profitabilitas suatu perusahaan baik
berarti perusahaan tersebut memiliki kemampuan memperoleh laba yang baik pula. Hal yang sama juga dinyatakan oleh Reyhan 2014 yang meneliti
pengaruh komite audit, asimetri informasi, ukuran perusahaan, pertumbuhan laba dan kualitas laba yang dinyatakan dalam ERC pada
perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2009 sampai dengan 2010, yaitu profitabilitas memiliki pengaruh terhadap ERC.
H
3
: Profitabilitas berpengaruh positif terhadap Earnings Response Coefficient ERC.
49
4. Konservatisme akuntansi, CSR, dan profitabilitas, dengan ERC.
Diantimala 2008 yang meneliti konservatisme akuntansi, size perusahaan, dan default risk pada perusahaan manufaktur yang listing di
BEI periode 2005-2007 berpengaruh secara simultan terhadap earning response coefficient
. Antasari dan Arfan 2008 dengan penelitiannya pengaruh ukuran, pertumbuhan dan profitabilitas perusahaan terhadap
koefisien respon laba pada perusahaan manufaktur yang listing di BEI pada periode 2003-2005 berpengaruh secara simultan terhadap earning response
coefficient. Pranowo dan Pasaribu 2013 dengan meneliti corporate social responsibility disclosure,
karakteristik perusahaan dan pengaruhnya terhadap earning response coefficient pada 33 perusahaan manufaktur yang
terdaftar di BEI pada periode 2002 sampai dengan 2008 menunjukkan bahwa Pengungkapan corporate social responsibility, ukuran perusahaan,
dan kepemilikan Institusional perusahaan secara simultan berpengaruh terhadap ERC perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia BEI. H
4
: Konservatisme akuntansi, profitabilitas, dan CSR disclosure berpengaruh secara simultan terhadap earning response coefficient.
50
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang lingkup penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan kausalitas yang digunakan untuk menjelaskan pengaruh variabel independen, yaitu
Konservatisme Akuntansi, Corporate Social Responsibility, dan Profitabilitas terhadap variabel dependen, yaitu Earnings Response Coefficient ERC .
Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sektor consumer goods yang listing di BEI pada tahun 2010 – 2014.
B. Metode Penentuan Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan manufaktur sektor consumer goods industry yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI
selama periode 2010-2014. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling.
Adapun kriteria pemilihan sampel pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Perusahaan manufaktur sektor consumer goods industry yang terdaftar di
BEI sebelum 1 Januari 2010. 2. Perusahaan manufaktur sektor consumer goods industry yang menerbitkan
laporan keuangan dan laporan tahunan secara lengkap yang dinyatakan dalam mata uang rupiah selama periode 2010-2014. Perusahaan
manufaktur sektor consumer goods industry yang konsisten melaporkan laporan segmen operasi dalam laporan tahunan.