Latar Belakang Modification of Natural Zeolite into Molecular Sieve Material and Its Application in Bioethanol Dehydration.
Klinoptilolit, zeolit Y; zeolit silika tinggi, dengan perbandingan kadar SiAl antara 10
– 100, bahkan lebih, contohnya adalah ZSM-5 Flanigen 1980. Pendekatan Barrer’s menyajikan bahan-bahan mikroporous kristalin
memiliki ukuran pori dan rongga channel yang berada pada kisaran 3 - 10Å dengan presisi kristalografik 0,1 Å Ozin Arsenault 2005. Di dalam surat
keputusan IUPAC yang ditetapkan pada suatu konvensi bahwa klasifikasi padatan-padatan yang diistilahkan dengan dimensi ukuran pori dan ruang
berongga terdiri dari : mikroporous 2 nm, mesoporous 2-50 nm, dan makroporous 50 nm Ozin Arsenault 2005. Jika zeolit didasarkan pada satu unit sel kristal,
maka secara kimia zeolit dapat ditulis dengan rumus empiris sebagai berikut : Mxn[AlO
2
xSiO
2
y].wH
2
O, dimana : n
= valensi dari kation M w
= jumlah molekul air per unit sel x, y = jumlah total tetrahedral per unit sel
Biasanya yx bernilai 1 - 5, tetapi zeolit dengan silika tinggi harga yx dibuat hingga 10
– 100 atau bahkan lebih tinggi. Struktur zeolit adalah kompleks yaitu merupakan polimer kristal anorganik didasarkan kerangka tetrahedral yang
diperluas tak terhingga dari AlO
4
dan SiO
4
dan dihubungkan satu dengan lainnya melalui pembagian bersama ion oksigen Ulfah et al. 2006.
Struktur satuan kerangka SiO
4
ditunjukkan pada Gambar 1Cotton Wilkonson 1989.
Gambar 1 Susunan heksagonal satuan unit SiO
4.
Struktur kerangka ini mengandung saluran yang diisi oleh kation dan molekul air. Kation aktif bergerak dan umumnya bertindak sebagai penukar ion.
Air dapat dihilangkan secara reversibel yang secara umum dengan pemberian panas. Struktur zeolit sejauh ini diketahui bermacam-macam, tetapi secara garis
besar strukturnya terbentuk dari unit bangun primer, berupa tetrahedral yang kemudian menjadi unit bangun sekunder polihedral dan membentuk polihendral
dan akhirnya unit struktur zeolit Cotton Wilkonson 1989. Adanya kation golongan alkali dan alkali tanah yang terdapat pada zeolit
disebabkan atom Si dan O dalam strukturnya tidak memiliki muatan, sedangkan atom Al mempunyai kelebihan muatan negatif, maka struktur alumina silika
tersebut harus dinetralkan oleh kation seperti : Na
+
, Ca
2+
, K
+
, H
+
dan NH
4 +
Oudejans 1984. Zeolit memiliki tiga sifat sehingga membuatnya unik dan digolongkan
terpisah dengan tanah liat ataupun SiO
2
-Al
2
O
3
sintetis. Pertama, zeolit bersifat sangat kristalin dengan struktur yang tertata dengan baik. Kerangka aluminosilikat
membungkus rongga yang ditempati oleh ion-ion besar dan molekul-molekul air. Jalan menuju rongga dari berbagai ukuran molekul adalah melalui jaringan
terbuka dengan diameter berkisar 0,3 – 1,0 nm yang terdapat dalam dimensi
molekular. Bentuk dan ukuran pori menentukan molekul-molekul mana yang masuk ke dalam rongga dan mana yang tidak, sehingga zeolit disebut sebagai
molecular sieve. Kedua, ion-ion di dalam rongga mudah dipertukarkan dengan sejumlah besar ion elektrovalen. Ion-ion ini memberikan gaya elektrostatik atau
polarisasi yang berlawanan dengan dimensi rongga yang kecil. Ketiga, ion-ion yang masuk ke dalam rongga melalui mekanisme pertukaran ion memiliki
aktivitas yang terpisah dengan aktivitas zeolit itu sendiri Richardson 1989. Berat jenis zeolit berkisar antara 1,9 - 2,2 gml dan dapat menjadi lebih tinggi apabila
mengandung ion Ba dan Sr, yaitu berkisar antara 2,5 - 2,8 gml. Bobot jenis dan warna zeolit sangat dipengaruhi oleh kandungan material yang terdapat pada
zeolit itu sendiri Hurlburt Klein 1977 di dalam Sastiono 1993. Zeolit mempunyai sifat-sifat meliputi dehidrasi, adsorben, penyaring
molekul, katalisator dan penukar ion. Zeolit mempunyai sifat dehidrasi melepaskan molekul H
2
O apabila dipanaskan. Pada umumnya struktur kerangka zeolit akan menyusut, akan tetapi kerangka dasarnya tidak mengalami perubahan
secara nyata. Di sini molekul H
2
O seolah-olah mempunyai posisi yang spesifik dan dapat dikeluarkan secara reversibel. Sifat zeolit sebagai adsorben dan
penyaring molekul, dimungkinkan karena struktur zeolit yang berongga, sehingga
zeolit mampu menyerap sejumlah besar molekul yang berukuran lebih kecil atau sesuai dengan ukuran rongganya. Selain itu, kristal zeolit yang telah terdehidrasi
merupakan adsorben yang selektif dan mempunyai efektivitas adsorpsi yang tinggi.
Zeolit sangat baik sebagai suatu tempat penyimpanan air, memperpanjang penyediaan kelembaban kadar air selama masa-masa kering. Zeolit juga dapat
mempercepat proses pembasahan kembali re-wetting dan memperbaiki penyebaran lateral air ke dalam sumber irigasi. Hasilnya dapat menyimpan air
dalam jumlah yang diperlukan pada irigasi. Lebih lanjut, kapasitas absorpsi yang tinggi membuat zeolit digunakan sebagai pembawa carrier dari pestisida-
pestisida pertanian Polat et al. 2004. Sifat kimia zeolit yang sering dimanfaatkan di bidang pertanian adalah sifat
adsorbsi dan sifat pertukaran kation. Adsorbsi yang terjadi pada permukaan padatan atau cairan dapat melibatkan satu atau banyak molekul, tergantung pada
permukaan dan jenis gaya yang terlibat. Pertukaran kation zeolit pada dasarnya adalah fungsi dari derajat substitusi silika oleh aluminium dalam struktur kristal
zeolit. Semakin banyak jumlah aluminium menggantikan posisi silika, maka semakin banyak muatan negatif yang dihasilkan, sehingga makin tinggi
kemampuan tukar kation zeolit tersebut Mumpton 1999. Zeolit merupakan salah satu dari banyak bahan penukar kation yang mempunyai kapasitas tukar kation
yang tinggi 200 - 300 meq100 g. Kapasitas tukar kation dari zeolit ini terutama merupakan fungsi dari tingkat penggantian atom aluminium Al terhadap silikon
Si dalam struktur kerangka zeolit Mumpton 1999. Zeolit molecular sieve bersifat kristalin, material dengan porositas tinggi,
termasuk dalam kelas aluminosilikat. Kristal ini ditandai dengan sistem pori tiga dimensi dengan diameter pori-pori yang tergambar dengan tepat. Struktur
kristalografik yang sesuai dibentuk melalui struktur tetrahedral AlO
4
dan SiO
4
. Struktur tetrahedral tersebut merupakan kerangka dasar untuk berbagai struktur
zeolit. Zeolit seperti zeolit A dan X paling umum digunakan sebagai adsorben komersial. Gambar 2 menunjukkan struktur kristal zeolit tipe A dan X Broach
2010.