sebagai sarana yang unggul untuk merangsang pembahasan kinerja pekerjaan karyawan dan atasan mereka.
4. Bawahan langsung Penilaian bawahan langsung dapat memberikan informasi yang
tepaat dan rinci mengenai perilaku seorang atasan karena lazimnya para penilai sering mempunyai kontak dengan yang
dinilai. Hampir semua kinerja karyawan dalam suatu organisasi dievaluasi dari
tingkat rendah dan menegah pada organisasi yang di pimpin oleh atasannya langsung, karena para manajer bertanggung jawab atas kinerja bawahannya.
c. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja
Stewart 1993 mengatakan bahwa faktor – faktor yang berhubungan dengan kinerja karyawan adalah motivasi kerja, kecerdasan,
stabilitas emosional, kelompok kerja, situasi keluarga, karakteristik fisik dan pengaruh internal yaitu peraturan ketenaga kerjaan, tekannan konsumen, nilai –
nilai sosial, kekuatan ekonomi dan perubahan lokasi. Dalam dimensi yang berbeda dinyatakan bahwa yang mempengaruhi kinerja seseorang dalam melaksanakan
pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya adalah motivasi, kepuasan kerja, tingkat stress, kondisi fisik pekerjaan, sistem kompensasi, dan aspek – aspek
tehnis Handoko, 1995. Kemudian di tegaskan oleh Mc Lo. Dkk 1994 bahwa faktor yang mempengaruhi kinerja seseorang adalah pengetahuan, kemampuan dan
motivasi.
Luthans 1992 menambahkan bahwa peningkatan kinerja seseorang dalam organisasi juga dapat dipengaruhi oleh komitmen karyawan. Demikian juga
halnya Muchlas 1997 menambahkan bahwa kesempatan untuk berprestasi karyawan perlu perhatian dalam meningkatkan kinerja karyawan selain motivasi
dan kemampuan. Timpe 1991 mengungkapkan ada enam faktor eksternal yang menetukan kinerja yaitu : 1 lingkungan; 2 prilaku pemimpin ; 3 desain jabatan;
4 penilaian kinerja; 5 umpan balik; 6administrasi pengupahan. Imam Sugeng 2002 mengungkapkan 10 faktor yang dapat mempengaruhi
kinerja karyawan agar dapat mencapai standart kerja yang tinggi : 1 Kontrol; 2 strategi visi perusahaan; 3 tantangan kerja; 4 kerja sama dan teamwork ; 5
budaya kerja; 6 pembagian keuntungan; 7 komunikasi; 8 kepedulian terhadap individu karyawan; 9 tehnologi; 10 pelatihan dan pengembangan karyawan.
B. Beberapa Hasil Penelitian Terdahulu
a. Penelitian yang dilakukan oleh Widodo 2002
Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Sukoharjo studi pada karyawan dan pejabat Eselon III dan IV Dinas Pendidikan dengan judul “ Pengaruh
pendidikan dan pelatihan, motivasi kerja dan pengalaman kerja terhadap kinerja karyawan ”.
Hasil pengolahan dan analisa data penelitian adalah : 1. Terdapat perbedaan kinerja yang siknifikan antara karyawan yang
pernah mengikutu DIKLAT dan yang belum pernah mengikuti Diklat