Luthans 1992 menambahkan bahwa peningkatan kinerja seseorang dalam organisasi juga dapat dipengaruhi oleh komitmen karyawan. Demikian juga
halnya Muchlas 1997 menambahkan bahwa kesempatan untuk berprestasi karyawan perlu perhatian dalam meningkatkan kinerja karyawan selain motivasi
dan kemampuan. Timpe 1991 mengungkapkan ada enam faktor eksternal yang menetukan kinerja yaitu : 1 lingkungan; 2 prilaku pemimpin ; 3 desain jabatan;
4 penilaian kinerja; 5 umpan balik; 6administrasi pengupahan. Imam Sugeng 2002 mengungkapkan 10 faktor yang dapat mempengaruhi
kinerja karyawan agar dapat mencapai standart kerja yang tinggi : 1 Kontrol; 2 strategi visi perusahaan; 3 tantangan kerja; 4 kerja sama dan teamwork ; 5
budaya kerja; 6 pembagian keuntungan; 7 komunikasi; 8 kepedulian terhadap individu karyawan; 9 tehnologi; 10 pelatihan dan pengembangan karyawan.
B. Beberapa Hasil Penelitian Terdahulu
a. Penelitian yang dilakukan oleh Widodo 2002
Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Sukoharjo studi pada karyawan dan pejabat Eselon III dan IV Dinas Pendidikan dengan judul “ Pengaruh
pendidikan dan pelatihan, motivasi kerja dan pengalaman kerja terhadap kinerja karyawan ”.
Hasil pengolahan dan analisa data penelitian adalah : 1. Terdapat perbedaan kinerja yang siknifikan antara karyawan yang
pernah mengikutu DIKLAT dan yang belum pernah mengikuti Diklat
karyawan. Karyawan yang mengikuti DIKLAT memiliki kinerja yang tinggi dibandingkan yang belum pernah mengikuti DIKLAT.
2. Motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, motivasi kerja yang tinggi akan meningkatkan kinerja
karyawan yang tinggi pula. 3. Terdapat perbedaan kinerja yang siknifikan antara karyawan yang
jenjang pendidikan formalnya Perguruan Tinggi dan karyawan yang jenjang pendidikan formalnya SLTA, karyawan yang jenjang
pendidikan formalnya Perguruan Tinggi memiliki kinerja yang lebih baik dibanding karyawan yang jenjang pendidikan formalnya SLTA.
b. Penelitian yang dilakukan oleh Slamet Adi Susilo 2002
Hasil penelitiannya tentang pengaruh posisi jabatan, program pengembangan, masa kerja dan kepuasan kerja terhadap kinerja. Studi pada
karyawan PT. Wijaya Karya Cabang Irian Jaya, menunjukan bahwa : a Secara parsial, posisi jabatan mempunyai pengaruh positif yang
siknifikan terhadap kinerja karyawan. b Secara parsial program pengembangan karyawan mempunyai
pengaruh positif yang siknifikan terhadap kinerja. c Secar parsial masa kerja mempunyai pengaruh negatif yang tidak
signifikan terhadap kinerja. d Secara parsial, kepuasan kerja mempunyai pengaruh positif yang
siknifikan terhadap kinerja.
e Secara bersama – sama berganda, variabel posisi jabatan, program pengembangan, masa kerja dan kepuasan kerja mempunyai
pengaruh yang siknifikan terhadap kinerja karyawan.
c. Penelitian yang dilakukan oleh MF. Nurani Dewi 2005
Hasil penelitian tentang analisis pengaruh pengembangan karyawan, protean karir dan kepuasan kerja terhadap kinerja : studi pada
karyawan PERUM Jasa Tirta Malang, menunjukan bahwa ; a Secara parsial terdapat pengaruh pengembangan karyawan terhadap
kinerja yang positif dan signifikan b Secara parsial terdapat pengaruh protean karir terhadap kinerja
kinerja yang positif dan signifikan c Secara parsial tidak terdapat pengaruh kepuasan kerja terhadap
kinerja yang positif dan signifikan. d Secara simultan terdapat pengaruh pengemabngan karyawan,
Protean karir, dan kepuasan kerja terhadap kinerja. Yang positif dan signifikan.
d. Penelitian yang dilakukan oleh Petrus Sugeng E 2006
Hasil penelitian tentang Pengaruh kemampuan dan motivasi kerja perawat terhadap kualitas pelayanan kesehatan pada Rumah sakit Dr.OEN
Surakarta, menunjukan bahwa : a Terdapat pengaruh kemampuan yang siknifikan dan positif terhadap
kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit Dr. Oen surakarta.
b Terdapat pengaruh motivasi yang signifikan dan positif terhadap kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit Dr. Oen surakarta.
c Terdapat pengaruh yang tidak signifikan dan negatif terhadap kualitas pelayanan menurut masa kerja perawat di rumah sakit Dr.
Oen surakarta. d Terdapat pengaruh motivasi yang siknifikan dan negatif terhadap
kualitas pelayanan menurut masa kerja perawat di rumah sakit Dr. Oen surakarta.
C. Kerangka Pemikiran