Pendidikan dan latihan X Motivasi Kerja X

Alat analisis Inferensial yang digunakan adalah menggunakan model analisis Regresi linier sebagai berikut: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 Y = Kinerja skor X 1 = Pendidikan dan latihan skor X 2 = Motivasi Kerja skor X 3 = Kepuasan Kerja skor Seperti telah disinggung dalam uraian sebelumnya, bahwa penelitian ini menyangkut empat variabel utama, yaitu Pendidikan dan latihan, motivasi kerja, dan Kepuasan Kerja, serta Kinerja. Sesuai dengan hipotesis yang diajukan, maka yang menjadi variabel bebas adalah Pendidikan dan latihan X 1 , Motivasi Kerja X 2 , dan Kepuasan Kerja X 3 , serta variabel tergantung Y adalah Kinerja, yang masing – masing. Definisi operasional dan pengukuran masing – masing variabel sebagai berikut :

a. Pendidikan dan latihan X

1 Program pendidikan dan pelatihan perawat bersifat pengembangan kemampuan umum kognitif, afektif, dan psikomotorik, sedangkan pelatihan berkaitan dengan peningkatan kemampuan dan ketrampilan psikomotorik bagi pegawai yang sudah menduduki suatu jabatan. Pendidikan dan pelatihan adalah suatu proses yang akan menghasilkan suatu perubahan perilaku pada perawat. Secara kongkrit perubahan perilaku berbentuk meningkatkan kemampuan yang mencakup kemampuan kognitif, afektif maupun psikomotorik Pengembangan pendidikan dan latihan perawat diukur dengan sekala Likert dengan jenjang 5 = sangat setuju 4 = setuju, 3 = kurang setuju, 2 = tidak setuju, 1 = sangat tidak setuju. Pengkategorian tingkat pendidikan dan latihan menjadi tiga, yaitu tinggi, rendah dan sedang didasarkan pada hsil skor data lapangan dengan patokan : 3 NSTr NSTt k - = k : Interval kelas NSTt : Nilai skor tertinggi NSTr : Nilai skor terendah

b. Motivasi Kerja X

2 Motivasi kerja yaitu suatu kondisi yang berpengaruh dan membangkitkan dorongan dari dalam diri perawat dan diluar yang berhubungan dengan lingkungan kerja variable motivasi kerja dipengaruhi oleh motif, harapan, dan insentif. Motivasi diukur menggunakan skala Likert dengan rentang nilai 5,4,3,2,1 masing – masing instrument diuji validitas dan reabilitasnya 5 = sangat setuju 4 = setuju, 3 = kurang setuju, 2 = tidak setuju, 1 = sangat tidak setuju. Pengkategorian motivasi menjadi tiga, yaitu tinggi, rendah dan sedang didasarkan pada hsil skor data lapangan dengan patokan : 3 NSTr NSTt k - = k : Interval kelas NSTt : Nilai skor tertinggi NSTr : Nilai skor terendah

c. Kepuasan Kerja X