Perbedaan Pengaruh Kerangka Pemikiran

commit to user 33 Kelebihan pembelajaran tolak peluru secara inovatif antara lain: 1 Siswa menjadi lebih senang dengan model pembelajaran tolak peluru yang berbeda pada umumnya. 2 Motivasi belajar siswa meningkat dan siswa berusaha untuk mencoba bentuk pembelajaran tolak peluru yang baru. 3 Siswa dapat mentransfer pembelajaran yang diterimanya, sehingga akan membantu penguasaan tehnik tolak peluru. 4 Siswa lebih mudah menerima materi pembelajaran tolak peluru dengan model permainan yang mengarah pada tolak peluru. 5 Siswa banyak mendapatkan pengalaman yang baru didalam pembelajaran tolak peluru. Kelemahan pembelajaran tolak peluru secara inovatif antara lain: 1 Dibutuhkan proses belajar yang lebih lama, karena siswa dihadapkan pada bentuk pembelajaran yang baru pertama kali dijumpai. 2 Siswa merasa asing dengan pembelajaran yang baru dan kurang dapat memahami keterkaitan antara inovasi pembelajaran yang diterima dengan bentuk keterampilan tolak peluru yang sebenarnya.

B. Kerangka Pemikiran

Berdasarkan tinjauan pustaka yang telah diuraikan diatas dapat diajukan kerangka pemikiran sebagai berikut:

1. Perbedaan Pengaruh

Pembelajaran Konvensional dan Inovatif terhadap Hasil Belajar Tolak Peluru Gaya Ortodox Pembelajaran konvensional dan inovatif merupakan metode pembelajaran keterampilan yang memiliki karakteristik yang berbeda. Dalam pembelajaran pendidikan jasmani termasuk tolak peluru gaya ortodox dapat diterapkan dengan pembelajaran konvensional dan inovatif. Pembelajaran tolak peluru dengan pembelajaran secara konvensional merupakan pembelajaran keterampilan yang dalam pelaksanaannya siswa dipandu atau dibimbing oleh guru. Pembelajaran secara konvensional lebih menekankan penguasaan teknik suatu cabang olahraga, dimana teknik yang dipelajari dilakukan secara berulang-ulang. Selain itu juga, commit to user 34 dalam pembelajaran secara konvensional teknik tolak peluru yang meliputi sikap awalan tolak peluru, gerakan pelaksanaan tolak peluru dan gerak lanjut dipelajari secara berulang-ulang. Segala bentuk kegiatan dalam pembelajaran tolak peluru siswa melaksanakannya sesuai instruksi dari guru. Pembelajaran tolak peluru secara konvensional dilakukan secara bertahap dari cara yang mudah dan secara bertahap ditingkatkan. Misalnya gerakan menolak tanpa peluru ditingkatkan dengan menggunakan peluru. Bentuk pembelajaran tolak peluru dapat berbentuk melakukan tolakan tanpa awalan ditingkatkan menggunakan awalan, cara meletakkan peluru dibahu, melakukan gerakan sikap akhir saat menolak dan lain sebagainya. Dalam pembelajaran secara konvensional kreativitas dan inisiatif siswa tidak dapat berkembang, karena segala kegiatan pembelajaran harus sesuai intruksi dari guru. Namun disisi lain teknik tolak peluru dapat dikuasai dengan baik dan benar. Sedangkan pembelajaran tolak peluru gaya ortodox secara inovatif merupakan bentuk pembelajaran yang diciptakan model-model pembelajaran tolak peluru yang baru, berbeda dengan pembelajaran tolak peluru pada umumnya. Dalam metode pembelajaran konvensional guru berperan penting menciptakan model pembelajaran tolak peluru yang baru. Disamping itu juga, siswa juga diberi kesempatan untuk menciptakan inovasi baru pembelajaran tolak peluru. Melalui pembelajaran tolak peluru secara inovatif, siswa merasakan nuansa yang berbeda dalam pembelajaran tolak peluru pada umumnya, sehingga memotivasi siswa untuk mengikuti pembelajaran dengan suasana yang berbeda. Inovasi pembelajaran tolak peluru misalnya, melempar menggunakan bola basket, melempar dengan bola diarahkan ke dalam ban bekas, siswa melempar dengan bola basket dilakukan dengan formasi berhadapan atau bervariasi dan lain sebagainya. Berdasarkan karakteristik dari masing-masing pembelajaran konvensional dan inovatif tersebut tentunya akan memiliki pengaruh yang berbeda terhadap peningkatan hasil belajar tolak peluru. Perbedaan perlakuan yang diberikan akan menimbulkan respon yang berbeda, sehingga hal ini akan menimbulkan pengaruh yang berbeda pula terhadap peningkatan hasil belajar tolak peluru. Dengan commit to user 35 demikian diduga, pembelajaran tolak peluru secara konvensional dan inovatif memiliki perbedaan pengaruh terhadap hasil belajar tolak peluru.

2. Pembelajaran Tolak

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU GAYA MENYAMPING MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PERBAUNGAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 2 20

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU GAYA ORTODOKS MELALUI MODIFIKASI PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VIII TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 2 19

OPTIMALISASI PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN YANG DIMODIFIKASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU GAYA ORTODOKS PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 35 MEDAN TAHUN AJARAN 2011/2012.

0 1 16

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN ALAT SEBENARNYA DAN ALAT BANTU TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN TOLAK PELURU GAYA ORTODOX PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMP NEGERI 1 GONDANGREJO TAHUN PELAJARAN 2016/2017.

0 0 18

EFEK APLIKASI DESAIN PEMBELAJARAN ASSURE TERHADAP HASIL BELAJAR TOLAK PELURU GAYA MENYAMPING PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 10 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

0 4 11

PERBEDAAN PENGARUH METODE PEMBELAJARAN TOLAK PELURU MENGGUNAKAN PELURU SESUNGGUHNYA DAN MODIFIKASI ALAT TERHADAP HASIL BELAJAR TOLAK PELURU GAYA ORTODOX PADA SISWA KELAS XI USAHA PERJALANAN WISATA 2 SMK NEGERI 1 KARANGANYAR TAHUN 2013/2014.

0 0 18

PENINGKATAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU GAYA ORTODOKS MELALUI MODIFIKASI MEDIA PELURU PLASTIK PADA SISWA KELAS VII B SMP N 1 PRACIMANTORO KABUPATEN WONOGIRI TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 0 16

PENGARUH METODE LEARNING COMMUNITY TERHADAP HASIL BELAJAR TOLAK PELURU KELAS VIII MTS N 2 PONTIANAK

0 0 10

PERBANDINGAN HASIL PEMBELAJARAN DENGAN ALAT KONVENSIONAL DAN MODIFIKASI TERHADAP HASIL TOLAK PELURU GAYA ORTODOKS PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMP PGRI KEDOKANBUNDER INDRAMAYU

0 0 16

PERBEDAAN PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DRILL DAN GAME TERHADAP HASIL BELAJAR LOMPAT TINGGI GAYA STRADDLE PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMP NEGERI 2 TAWANGSARI KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 - UNS Institutional Repository

0 0 15