Uji Perbedaan Sebelum Diberi Perlakuan Uji Perbedaan Sesudah Diberi Perlakuan

commit to user 44

2. Uji Homogenitas

Tujuan uji homogenitas adalah untuk menguji kesamaan varians antara kelompok 1 dengan kelompok 2. Uji homogenitas ini berfungsi sebagai persyaratan dalam pengujian perbedaan, dimana jika terdapat perbedaan antar kelompok yang diuji, perbedaan itu betul-betul merupakan perbedaan nilai rata- rata. Hasil uji homogenitas data antara kelompok 1 dan kelompok 2 adalah sebagai berikut: Tabel 6. Rangkuman Hasil Uji Homogenitas Data Kelompok N SD 2 F hitung F tabel 5 K 1 14 24,355651 K 2 14 24,120625 1,0097438 2.12 Dari hasil uji homogenitas diperoleh nilai F hitung = 1,0097438. Sedangkan dengan db = 13 lawan 13, angka F tabel 5 = 2.12, yang ternyata bahwa nilai F hitung = 1,0097438 lebih kecil dari F tabel 5 = 2.12. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kelompok 1 dan kelompok 2 memiliki varians yang homogen. Dengan demikian apabila nantinya antara kelompok 1 dan kelompok 2 terdapat perbedaan, perbedaan tersebut benar-benar karena adanya perbedaan rata-rata nilai yang diperoleh.

D. Hasil Analisis Data

1. Uji Perbedaan Sebelum Diberi Perlakuan

Sebelum diberikan perlakuan dilakukan uji perbedaan antara kelompok 1 dan kelompok 2 dari hasil pemasangan yang subyek yang telah dilakukan. Tujuan uji perbedaan yang dilakukan sebelum diberi perlakuan yaitu untuk menguji commit to user 45 apakah sebelum diberi perlakuan kedua kelompok tersebut benar-benar berangkat dari titik tolak kemampuan yang sama. Hasil uji perbedaan yang telah dilakukan antara kelompok 1 dan kelompok 2, sebelum diberikan perlakuan adalah sebagai berikut: Tabel 7. Rangkuman Hasil Uji Perbedaan Tes Awal Pada Kelompok 1 dan Kelompok 2. Kelompok N M M d t hitung t tabel 5 K 1 14 4,789286 K 2 14 4,767857 0,02143 0,33007 2.014 Dari uji t yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa nilai t yang diperoleh sebesar 0,33007, sedangkan dengan db = N - 1 = 14 - 1 = 13 dan taraf signifikansi 5, nilai t dalam tabel = 2.014. Ternyata nilai t yang diperoleh lebih kecil dari t tabel 5. Dengan demikian hipotesis nol diterima, yang berarti bahwa sebelum diberi perlakuan tidak ada perbedaan yang signifikan antara kelompok 1 dengan kelompok 2. Sehingga apabila setelah diberi perlakuan terdapat perbedaan, maka perbedaan tersebut betul-betul dikarenakan adanya perbedaan pengaruh perlakuan yang diberikan.

2. Uji Perbedaan Sesudah Diberi Perlakuan

Penelitian ini subyek diberi perlakuan selama 6 minggu dengan frekuensi 3 kali setiap minggu. Dalam hal ini kelompok 1 diberi perlakuan pembelajaran konvensional dan kelompak 2 diberi perlakuan dengan pembelajaran inovatif, kemudian dilakukan tes akhir. Dari hasil tes akhir pada masing-masing kelompok tersebut kemudian dilakukan uji perbedaan, yang hasilnya adalah sebagai berikut: commit to user 46 a. Hasil uji perbedaan tes awal dan tes akhir pada kelompok 1 yaitu : Tabel 8. Rangkuman Uji Perbedaan Hasil Tes Awal dan Tes Akhir Pada Kelompok 1. Tes N M M d t hitung t tabel 5 Awal 14 4,789286 0,139286 5,76285549 2,014 Akhir 14 4,928571 Dari uji t yang dilakukan dapat diperoleh nilai t sebesar 5,762855, yang ternyata nilai tersebut lebih besar dari nilai t tabel 5 yaitu 2,014. Dengan demikian hipotesis nol ditolak, yang berarti bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil tes awal dan tes akhir pada kelompok 1. Dengan demikian setelah mendapat perlakuan dengan pembelajaran konvensional, terjadi peningkatan kemampuan tolak peluru gaya ortodoks pada kelompok 1 secara menyakinkan. b. Hasil uji perbedaan tes awal dan tes akhir pada kelompok 2 yaitu : Tabel 9. Rangkuman Hasil Uji Perbedaan Tes Awal dan Tes Akhir Pada Kelompok 2. Tes N M M d t hitung t tabel 5 Awal 14 4,767857 Akhir 14 5,10714 0,339286 4,336023 2,014 Dari uji t yang dilakukan dapat diperoleh nilai thitung sebesar 4,336023, yang ternyata nilai tersebut lebih besar dari nilai t tabel 5 yaitu 2,014. Dengan demikian hipotesis nol ditolak, yang berarti bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil tes awal dan tes akhir pada kelompok 2. Setelah mendapat perlakuan dengan pembelajaran inovatif, terjadi peningkatan kemampuan kemampuan tolak peluru pada kelompok 2 secara menyakinkan. commit to user 47 c. Hasil uji perbedaan tes akhir antara kelompok 1 dan kelompok 2 yaitu : Tabel 10. Rangkuman Hasil Uji Perbedaan Tes Akhir Antara Kelompok 1 dan Kelompok 2. Kelompok N M M d t hitung t tabel 5 K 1 14 4,92857 K 2 14 5,19714 0,17857 3,90295 2.014 Dari uji t yang dilakukan dapat diperoleh nilai t sebesar 3,90295, yang ternyata nilai tersebut lebih besar dari nilai t tabel 5 yaitu 2.014. Dengan demikian hipotesis nol ditolak, yang berarti bahwa setelah diberi perlakuan terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil tes akhir pada kelompok 1 dan kelompok 2.

3. Perbedaan Persentase Peningkatan

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU GAYA MENYAMPING MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PERBAUNGAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 2 20

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU GAYA ORTODOKS MELALUI MODIFIKASI PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VIII TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 2 19

OPTIMALISASI PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN YANG DIMODIFIKASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU GAYA ORTODOKS PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 35 MEDAN TAHUN AJARAN 2011/2012.

0 1 16

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN ALAT SEBENARNYA DAN ALAT BANTU TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN TOLAK PELURU GAYA ORTODOX PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMP NEGERI 1 GONDANGREJO TAHUN PELAJARAN 2016/2017.

0 0 18

EFEK APLIKASI DESAIN PEMBELAJARAN ASSURE TERHADAP HASIL BELAJAR TOLAK PELURU GAYA MENYAMPING PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 10 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

0 4 11

PERBEDAAN PENGARUH METODE PEMBELAJARAN TOLAK PELURU MENGGUNAKAN PELURU SESUNGGUHNYA DAN MODIFIKASI ALAT TERHADAP HASIL BELAJAR TOLAK PELURU GAYA ORTODOX PADA SISWA KELAS XI USAHA PERJALANAN WISATA 2 SMK NEGERI 1 KARANGANYAR TAHUN 2013/2014.

0 0 18

PENINGKATAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU GAYA ORTODOKS MELALUI MODIFIKASI MEDIA PELURU PLASTIK PADA SISWA KELAS VII B SMP N 1 PRACIMANTORO KABUPATEN WONOGIRI TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 0 16

PENGARUH METODE LEARNING COMMUNITY TERHADAP HASIL BELAJAR TOLAK PELURU KELAS VIII MTS N 2 PONTIANAK

0 0 10

PERBANDINGAN HASIL PEMBELAJARAN DENGAN ALAT KONVENSIONAL DAN MODIFIKASI TERHADAP HASIL TOLAK PELURU GAYA ORTODOKS PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMP PGRI KEDOKANBUNDER INDRAMAYU

0 0 16

PERBEDAAN PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DRILL DAN GAME TERHADAP HASIL BELAJAR LOMPAT TINGGI GAYA STRADDLE PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMP NEGERI 2 TAWANGSARI KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 - UNS Institutional Repository

0 0 15