Pengujian Hipotesis dan Pembahasan

commit to user 48 Dari hasil di atas dapat diketahui bahwa kelompok 1 memiliki peningkatan kemampuan tolak peluru gaya ortodoks sebesar 2,90827 . Sedangkan kelompok 2 memiliki peningkatan kemampuan tolak peluru gaya ortodoks sebesar 7,11605 . Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kelompok 2 memiliki persentase peningkatan kemampuan tolak peluru gaya ortodoks yang lebih besar daripada kelompok 1.

E. Pengujian Hipotesis dan Pembahasan

Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan sebelum diberikan perlakuan, diperoleh nilai t antara tes awal pada kelompok 1 dan kelompok 2 = 0,33007, sedangkan t tabel = 2.014. Ternyata t yang diperoleh t dalam tabel, yang berarti hipotesis nol diterima. Dengan demikian kelompok 1 dan kelompok 2 sebelum diberi perlakuan dalam keadaan seimbang. Antara kelompok 1 dan kelompok 2 berangkat dari titik tolak rata-rata kemampuan tolak peluru gaya ortodoks yang sama. Yang berarti apabila setelah diberi perlakuan terdapat perbedaan, hal itu karena adanya perbedaan perlakuan yang diberikan. Dari hasil uji perbedaan yang dilakukan terhadap hasil tes akhir pada kelompok 1 dan kelompok 2, diperoleh nilai t sebesar 3,902956. Sedangkan t tabel = 2.014. Ternyata t yang diperoleh t dalam tabel, yang berarti hipotesis nol ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa setelah diberikan perlakuan selama 6 minggu, terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil tes akhir pada kelompok 1 dan kelompok 2. Karena sebelum diberikan perlakuan kedua kelompok berangkat dari titik tolak yang sama, maka perbedaan tersebut adalah karena perbedaan pengaruh dari perlakuan yang diberikan. Metode pembelajaran yang digunakan berpengaruh terhadap proses belajar yang berlangsung. Pada penelitian ini kelompok 1 dan kelompok 2 diberikan pembelajaran tolak peluru gaya ortodoks dengan pembelajaran yang berbeda. Perbedaan metode yang diberikan selama pembelajaran mempengaruhi, semangat, motivasi, kreatifitas yang berbeda dari pelaku, sehingga dapat commit to user 49 memberikan efek atau pengaruh yang berbeda. Perbedaan metode yang diterapkan pada pembelajaran juga berpengaruh pada perbedaan pembentukan pola keterampilan gerakan. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan bahwa ada perbedaan pengaruh antara pembelajaran tolak peluru dengan pembelajaran konvensional dan dengan pembelajaran inovatif terhadap kemampuan tolak peluru gaya ortodoks, dapat diterima kebenarannya. Kelompok 1 memiliki nilai persentase peningkatan kemampuan tolak peluru gaya ortodoks sebesar 2,908277 . Sedangkan kelompok 2 memiliki peningkatan kemampuan tolak peluru gaya ortodoks sebesar 7,116105 . Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kelompok 2 memiliki persentase peningkatan kemampuan tolak peluru gaya ortodoks yang lebih besar daripada kelompok 1. Kelompok 2 kelompok yang mendapat perlakuan pembelajaran inovatif, ternyata memiliki peningkatan kemampuan tolak peluru gaya ortodoks yang lebih besar dari pada kelompok 1 kelompok yang mendapat perlakuan pembelajaran konvensional. Melalui pembelajaran inovatif kondisi fisik dan keterampilan gerak siswa lebih berkembang. Oleh karena itulah, pembelajarn inovatif dapat memberikan pengaruh yang lebih baik dari pada dengan pembelajaran konvensional. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan bahwa, pembelajaran tolak peluru gaya ortodoks memiliki pengaruh yang lebih baik dari pada pembelajaran konvensional terhadap kemampuan tolak peluru gaya ortodoks pada putra kelas VIII SMP N 2 Tawangsari Sukoharjo tahun pelajaran 20102011, dapat diterima kebenarannya. commit to user 50

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis data yang telah dilakukan, dapat diperoleh simpulan sebagai berikut: 1. Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara pembelajaran konvensional dan pembelajaran inovatif terhadap hasil belajar tolak peluru gaya ortodoks pada siswa putra kelas VIII SMP Negeri 2 Tawangsari Sukoharjo tahun pelajaran 20102011, t hitung = 3,9029561 t tabel = 2,014 . 2. Pembelajaran inovatif memiliki pengaruh yang lebih baik dari pada pembelajaran tolak peluru dengan pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar tolak peluru gaya ortodoks. Peningkatan hasil belajar tolak peluru kelompok 1 kelompok yang mendapat perlakuan tolak peluru dengan pembelajaran konvensional = 2,908277 kelompok 2 kelompok yang mendapat perlakuan pembelajaran tolak peluru dengan pembelajaran inovatif = 7,116105 .

B. Implikasi

Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa pembelajaran tolak peluru dengan pembelajaran inovatif maupun dengan pembelajaran konvensional, kedua- duanya dapat meningkatkan kemampuan tolak peluru. Namun besarnya peningkatan dari masing-masing model pembelajaran tersebut berbeda, hal ini dipengaruhi oleh karakteristik model pembelajaran yang digunakan. Implikasi yang ditimbulkan dari hasil penelitian ini yaitu bahwa, 1. Tolak peluru pada siswa dapat meningkat melalui perlakuan yang diberikan, baik dengan pembelajaran inovatif maupun dengan pembelajaran konvensional.

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU GAYA MENYAMPING MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PERBAUNGAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 2 20

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU GAYA ORTODOKS MELALUI MODIFIKASI PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VIII TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 2 19

OPTIMALISASI PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN YANG DIMODIFIKASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU GAYA ORTODOKS PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 35 MEDAN TAHUN AJARAN 2011/2012.

0 1 16

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN ALAT SEBENARNYA DAN ALAT BANTU TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN TOLAK PELURU GAYA ORTODOX PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMP NEGERI 1 GONDANGREJO TAHUN PELAJARAN 2016/2017.

0 0 18

EFEK APLIKASI DESAIN PEMBELAJARAN ASSURE TERHADAP HASIL BELAJAR TOLAK PELURU GAYA MENYAMPING PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 10 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

0 4 11

PERBEDAAN PENGARUH METODE PEMBELAJARAN TOLAK PELURU MENGGUNAKAN PELURU SESUNGGUHNYA DAN MODIFIKASI ALAT TERHADAP HASIL BELAJAR TOLAK PELURU GAYA ORTODOX PADA SISWA KELAS XI USAHA PERJALANAN WISATA 2 SMK NEGERI 1 KARANGANYAR TAHUN 2013/2014.

0 0 18

PENINGKATAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU GAYA ORTODOKS MELALUI MODIFIKASI MEDIA PELURU PLASTIK PADA SISWA KELAS VII B SMP N 1 PRACIMANTORO KABUPATEN WONOGIRI TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 0 16

PENGARUH METODE LEARNING COMMUNITY TERHADAP HASIL BELAJAR TOLAK PELURU KELAS VIII MTS N 2 PONTIANAK

0 0 10

PERBANDINGAN HASIL PEMBELAJARAN DENGAN ALAT KONVENSIONAL DAN MODIFIKASI TERHADAP HASIL TOLAK PELURU GAYA ORTODOKS PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMP PGRI KEDOKANBUNDER INDRAMAYU

0 0 16

PERBEDAAN PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DRILL DAN GAME TERHADAP HASIL BELAJAR LOMPAT TINGGI GAYA STRADDLE PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMP NEGERI 2 TAWANGSARI KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 - UNS Institutional Repository

0 0 15