digunakan untuk menyelesaikan akta kelahiran, begitupun sebaliknya. Hal ini disebabkan karena terbatasnya jumlah petugas di loket pelayanan.
Guna mendukung kelancaran pelayanan penerbitan akta kelahiran, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil menyediakan sarana dan prasarana berupa ruang
dan komputer khusus untuk pelayanan catatan sipil sebanyak 4 buah komputer dan 3 buah server penyimpan software. Jumlah sarana tersebut dirasa sudah cukup
dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Hal tersebut seperti yang diungkapkan oleh Kasubdin Catatan Sipil, Breta Sri Hudiningsih 29-9-2006,
berikut: “Alhamdulillah, kantor Dinas sudah punya fasilitas yang memadai untuk
melaksanakan pelayanan kepada masyarakat. Ruangan yang cukup besar untuk mengurus permohonan, sarana komputer yang mencukupi baik
secara jumlah maupun secara kualitas. Hanya kadang-kadang saja ketika terjadi lonjakan pemohon kami agak kewalahan walaupun bisa teratasi
dengan memakai komputer di unit lain tanpa harus mengganggu kinerja unit yang bersangkutan.”
b. Pelayanan di Kantor Kecamatan
Pelayanan ini dilakukan dalam upaya melebarkan jangkauanakses bagi seluruh warga yang akan mengurus akta kelahiran, demi meningkatkan
kepemilikan akta. Dilaksanakan di empat kecamatan dari lima kecamatan yang ada di Kota Surakarta, yaitu Kecamatan Serengan, Kecamatan Pasar Kliwon,
Kecamatan Jebres, dan Kecamatan Banjarsari. Sedangkan di Kecamatan Laweyan tidak dibuka loket karena jaraknya yang dekat dengan kantor Dinas. Pernyataan
ini diungkapkan oleh staf Catatan Sipil 9-10-2006, sebagai berikut: “Kecamatan Laweyan adalah satu-satunya kecamatan yang tidak melayani
pelayanan akta kelahiran karena Dinas Capil terdapat di kecamatan
Laweyan. Jadi bagi pemohon yang tinggal di Kecamatan Laweyan dapat langsung mengurus permohonan aktanya di kantor Dinas.”
Cara untuk mengurus akta kelahiran di kecamatan, pemohon dapat
mendaftar di kecamatan dimana pemohon tinggal dan akan dilayani oleh petugas yang ditempatkan di kantor kecamatan. Pelayanan di kantor kecamatan
dimaksudkan untuk memotong jarak tempuh dalam mengurus akta kelahiran. Dengan demikian penduduk kecamatan yang kebetulan rumahnya jauh dengan
kantor Dinas dapat mengurus akta kelahiran di kecamatan dimana penduduk tersebut tinggal.
Pemohon dilayani setiap hari kerja yaitu hari Senin sd Kamis mulai pukul 08.00 – 14.00 WIB dan hari Jumat mulai pukul 08.00 sd 11.00 WIB.
Setiap kecamatan, ditempatkan sejumlah satu orang petugas, meskipun begitu jumlah tersebut sudah cukup untuk melayani pemohon di kantor kecamatan
yang jumlahnya tidak terlalu banyak. Seperti diungkapkan oleh petugas yang ditempatkan di Kecamatan Banjarsari 11-9-2006, berikut ini:
“Dengan satu orang petugas untuk melayani pemohon di kecamatan saya rasa sudah cukup, karena disamping jumlah pemohonnya tidak terlalu
banyak, tugas saya kan hanya menerima berkas pemohon yang kemudian saya serahkan ke Dinas untuk diproses lebih lanjut.”
Pernyataan petugas di atas sesuai dengan pernyataan Bapak Masykur
Fitriawan, warga Kratonan yang mengurus akta kelahiran lewat kantor Kecamatan Serengan 11-10-2006:
“Dua anak saya aktenya saya urus dari sini kecamatan Serengan. Daripada harus ke Capil jauh. Lagipula pelayanan di sini lancar kok mbak,
saya langsung dilayani petugas. Karena nggak banyak yang ngantri.”
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pelayanan di loket kecamatan dapat berjalan lancar meskipun hanya dilayani oleh seorang petugas. Hal ini
dimungkinkan karena disamping pemohonnya tidak banyak, pelayanan di kecamatan hanya bersifat perantara karena proses pembuatan akta kelahiran
dilakukan di kantor Dinas.
c. Pelayanan di Rumah Sakit