Identifikasi Masalah Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Penelitian Metodologi Penelitian

maka penulis merancangan visualisasi 3D yang berjudul ”Perancangan Visualisasi 3 Dimensi Interior Perumahan Menggunakan Metode Radiosity“.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan judul yang dibuat, dapat mengidentifikasi beberapa masalah diantaranya : 1. Dari segi pencahayaan, yakni minimnya penambahan cahaya dari segi penggunaan titik pencahayaan yang dihasilkan, sehingga penerangan dari tiap objek masih terlihat gelap karena kurang pencahayaan. 2. Dari segi pergerakan animasi masih kurang smooth, sehingga animasi yang dihasilkan tidak high definition dan hanya 24 fps. 3. Metode yang digunakan pada jurnal pembanding adalah radiosity namun kurang di maksimalkan penggunaanya.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan judul yang penulis ambil, masalah yang dapat dirumuskan penulis yaitu: 1. Merancang dan mendesain visualisasi 3D berkualitas high definition HD. 2. Menggunakan metode radiosity dalam modeling interior perumahan dengan maksimal.

1.4 Batasan Masalah

Untuk mempermudah penulis dalam penulisan tugas akhir ini ditambah dengan luasnya cakupan dari bidang visualisasi 3D ini, maka penulis membatasi permasalahan yang berhubungan dengan pembuatan visualisasi 3D sebagai berikut : 1. Menggunakan SketchUp, 3ds Max, dan Lumion 3D dalam modelling dan rendering 3D. 2. Perancangan visualisasi dibuat secara manual tidak menggunakan Kinect atau alat mocap. 3. Menggunakan metode radiosity hanya pada interior perumahan.

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan yang hendak di capai penulis dari pembuatan visualisasi 3D ini adalah : 1. Merancang visualisasi 3D dengan tampilan yang mempunyai kualitas high definition HD 2. Menghasilkan pergerakan animasi yang smooth dengan 60 fps. 3. Memaksimalkan metode radiosity pada objek yang kurang pencahayaan.

1.6 Manfaat Penelitian

Dengan membuat tugas akhir yang berjudul “Perancangan Visualisasi 3 Dimensi Interior Perumahan Menggunakan Metode Radiosity” , diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain : 1. Memberikan pengenalan tentang interior perumahan. 2. Ikut serta dalam pengembangan visualiasi 3 dimensi dengan metode radiosity.

3. Meningkatkan semangat kepada generasi muda untuk selalu berkarya di

bidang visualisasi 3 Dimensi

1.7 Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian yang digunakan untuk memperoleh data informasi yang diperlukan dalam “Perancangan Visualisasi 3 Dimensi Interior Perumahan Menggunakan Metode Radiosity” serta penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

1.7.1. Metode Pengumpulan Data

1. Studi Pustaka Dalam studi pustaka ini penulis melakukan pengumpulan buku- buku yang dijadikan sebagai referensi dan acuan dalam pembuatan tugas akhir ini. 2. Internet Data – data yang diperoleh dari situs web berupa artikel dan tutorial untuk membantu dalam proses pembuatan.

1.7.2. Perancangan Aplikasi

Konsep merancang multimedia merupakan aplikasi multimedia yang akan dibuat. Utuk dapat merancangan konsep dalam membuat aplikasi multimedia dibutuhkan kreatifitas. Kreatifitas adalah kemampuan untuk menyajikan gagasan atau ide baru, Pada perancangan aplikasi, penulisan melakukan beberapa tahapan, yaitu: 1. Pra produksi Tahap Pra produksi dilakukan sebelum tahap produksi dimana pada tahap ini dilakukan proses modeling objek, dan rendering game 3D. 2. Produksi Tahap Produksi merupakan tahap dimana pembuatan Game dimulai. Pada tahap ini dilakukan import semua asset yang dibutuhkan dalam pembuatan Game. 3. Tahap post produksi merupakan tahap membuild projek menjadi apk. apk adalah extension file yang digunakan untuk aplikasi berbasis android. Selain itu juga digunakan perancangan aplikasi dengan MDLC Multimedia Development Life Cycle memiliki 6 tahap yaitu : Gambar 1.1 Multimedia Life Cycle 1. Concept Dalam tahapan ini dilakukan identifikasi perkiraan kebutuhan yang dihasilkan dari pengamatan pada penelitian, serta pembuatan konsep visualisasi 3d komersial. Disamping itu dilakukan analisis mengenai teknologi, ragam multimedia, dan penyimpanan iklan komersial. Aplikasi Visualisasi komersial ini dikembangkan dengan software Blender dan Lumion 3D yang akan digunakan untuk mempromosikan perumahan yang modern. 2. Design Dalam tahap ini dilakukan tahap pembuatan desain visual tampilan, interface, storyboard, dan struktur navigasi. Dan desain multimedia memerlukaan pemetaan struktur navigasi yang menggambarkan hubungan antara beberapa konten dan membantu mengorganisasi konten. 3. Material Collecting Pada tahap ini dilakukan pengumpulan bahan seperti image dan animasi. Penulis melakukan studi dan juga melakukan tinjauan pustaka dengan membaca buku, artikel, jurnal – jurnal serta video tutorial tentang bagaimana peerancangan visualisasi 3D. 4. Assembly Merupakan tahap dimana seluruh objek multimedia dibuat berdasarkan storyboard dan struktur navigasi yang didapat dari tahap design. Dalam tahap ini dilakukan pembuatan ilustrasi serta pemrograman. 5. Testing Uji coba dilakukan setelah tahap pembuatan. Pada tahap ini visualisasi 3D perumahan yang sudah jadi akan diuji coba dan dilihat apakah aplikasi tersebut sudah layak dan tepat, dimana uji coba ini dilakukan dengan du acara yaitu : pengujian secara hardware dan pengujian secara software. 6. Distribution Setelah uji coba yang mungkin perlu dilakukan beberapa kali. Dalam tahap ini dilakukan pembuatan master file, dimana setiap halaman tampilan aplikasi tersebut dijelaskan. Teknik yang digunakan adalah radiosity. Radiosity merupakan sebuah metode yang memiliki kebutuhan prosesor yang setidaknya sekuat pelacakan sinar dan ini tidak diragukan lagi dan merupakan salah satu dari alasan karena tidak adanya penyebaran seluruh grafik komputer. Seperti pelacakan sinar, setelah awal penetapan metode tersebut, penelitian yang baru saja dilakukan mengkonsentrasikan pada pengintegrasian fenomena pantuIan yang lain seperti pantulan spekular ke dalam metode tersebut. Meskipun istilah nyata merupakan kata sifat yang digunakan secara berlebihan dalam grafik komputer, namun ia tidak dapat disangkal lagi bahwa metode ini menghasilkan gambar yang paling nyata dan berkesan. Radiosity juga merupakan rendering teknologi yang realistis mensimulasikan cara di mana cahaya berinteraksi dalam suatu lingkungan. Gambar 1.2 Contoh Modelling 3D Menggunakan Radiosity

1.8 Sistematika penulisan