Tanah Curah Hujan Faktor-faktor Penentu Kesesuaian Habitat .1 Penutupan Lahan

5.1.5 Tanah

Peta tanah TN Meru Betiri diperoleh dari peta geologi Jawa Timur dengan skala 1 : 50.000. Berdasarkan peta tersebut TN Meru Betiri terbagi dalam lima kelompok landsystem yaitu yang tersaji dalam Tabel 9 sebagai berikut: Tabel 9 Luas tiap kelas landsystem No Kelompok tanah Luas Ha 1 PTG Beting pantai 72,9 2 TWI Punggung gunung 748,62 3 BBR Bukit-bukit teratur 282,33 4 BKN Dataran banjir 1.173,6 5 BYN Punggung bukit sangat curam 7.121,79 Berdasarkan Zuhud et al. 1998 jenis tanah tempat tumbuh inang dari R. zollingeriana adalah latosol yang berbatu-batu, pH tanah agak masam, kandungan C organik, Ca, K dan Na sangat tinggi, N total dan kapasitas tukar kation KTK sedang, P tersedia sangat rendah, kandungan Mg dan kejenuhan basa sangat tinggi. Berdasarkan hasil pengamatan di lapang ketebalan serasah di permukaan tanah tempat perakaran inang Tegtrastigma sp. yang ditumpangi R. zollingeriana memiliki penutupan serasah yang cukup tebal, yaitu berkisar antara 5 – 12 cm. Menurut Zuhud et al. 1998 faktor ini diduga berguna untuk menjaga kelembaban tanah dan udara serta temperatur di sekitar bunga konstant terutama di musim kemarau sehingga tetap menyediakan kondisi habitat mikro yang optimum bagi pertumbuhan knop R. zollingeriana. Peta landsystem TN Meru Betiri dapat dilihat pada Gambar 14. 43 Ga m bar 14 Peta Landsystem TN Me ru Betiri. 43

5.1.6 Curah Hujan

Berdasarkan data curah hujan tahun 2009, TN Meru Betiri mempunyai dua tipe curah hujan, yaitu curah hujan rata-rata tahunan 2.000-2.500 mm dengan luas 5.708,25 Ha mempunyai sebaran titik distribusi rafflesia sebanyak 19 titik dan 2.500-3.000 mm dengan luas 3.488,31 Ha mempunyai sebaran titik distribusi rafflesia sebanyak 3 titik. Berdasarkan data tersebut habitat R. zollingeriana banyak ditemukan pada curah hujan rata-rata tahunan 2.000-2.500 mm. Menurut Zuhud et al. 1998 curah hujan rata-rata tahunan untuk spesies R. zollingeriana yang sesuai sebesar 1.867-2.397 mm. Berdasarkan hasil pengamatan kondisi suhu rata-rata 26 – 31 C dengan tingkat kelembaban sebesar 71 – 99 . Hal ini menggambarkan bahwa kondisi suhu dan kelembaban sangat mempengaruhi habitat R. zollingeriana. Menurut Zuhud et al. 1998 iklim yang sesuai untuk habitat dari spesies R. zollingeriana adalah berkisar 21 – 26 C dengan tingkat kelembaban 80 – 96 . Hal ini menunjukan adanya perubahan yang signifikan yang terjadi pada suhu di sekitar habitat rafflesia yaitu yang dipengaruhi oleh perubahan penutupan tajuk yang terdapat di sekitar habitat rafflesia. Peta Curah Hujan TN Meru Betiri dapat dilihat pada Gambar 15.

5.1.7 Nilai Normalized Difference Vegetation Index NDVI