Nilai Normalized Difference Vegetation Index NDVI Leaf Area Index LAI

5.1.6 Curah Hujan

Berdasarkan data curah hujan tahun 2009, TN Meru Betiri mempunyai dua tipe curah hujan, yaitu curah hujan rata-rata tahunan 2.000-2.500 mm dengan luas 5.708,25 Ha mempunyai sebaran titik distribusi rafflesia sebanyak 19 titik dan 2.500-3.000 mm dengan luas 3.488,31 Ha mempunyai sebaran titik distribusi rafflesia sebanyak 3 titik. Berdasarkan data tersebut habitat R. zollingeriana banyak ditemukan pada curah hujan rata-rata tahunan 2.000-2.500 mm. Menurut Zuhud et al. 1998 curah hujan rata-rata tahunan untuk spesies R. zollingeriana yang sesuai sebesar 1.867-2.397 mm. Berdasarkan hasil pengamatan kondisi suhu rata-rata 26 – 31 C dengan tingkat kelembaban sebesar 71 – 99 . Hal ini menggambarkan bahwa kondisi suhu dan kelembaban sangat mempengaruhi habitat R. zollingeriana. Menurut Zuhud et al. 1998 iklim yang sesuai untuk habitat dari spesies R. zollingeriana adalah berkisar 21 – 26 C dengan tingkat kelembaban 80 – 96 . Hal ini menunjukan adanya perubahan yang signifikan yang terjadi pada suhu di sekitar habitat rafflesia yaitu yang dipengaruhi oleh perubahan penutupan tajuk yang terdapat di sekitar habitat rafflesia. Peta Curah Hujan TN Meru Betiri dapat dilihat pada Gambar 15.

5.1.7 Nilai Normalized Difference Vegetation Index NDVI

Indeks vegetasi digunakan untuk mengukur biomassa atau intensitas vegetasi di permukaan bumi dengan pengukuran kuantitatif berdasarkan digital number dari data penginderaan jauh Tampubulon et al. 2009. Salah satu metode umum yang digunakan untuk menghitung indeks vegetasi adalah NDVI Normalized Difference Vegetation Index. Nilai NDVI menggambarkan penutupan lahan vegetasi di atas permukaan tanah dengan nilai kecerahan yang berbeda-beda diperoleh dari penerimaan gelombang elektromagnetik merah red dan infra merah dekat near IR. Nilai NDVI -1 – 0 menunjukan tutupan lahan berupa badan air air ataupun es, nilai 0 – 0,1 menunjukan tanah terbuka, dan nilai 0,1 menunjukan vegetasi Anonim 2002 diacu dalam Koeswara 2010. 44 Gambar 15 Peta Curah Hujan TN Meru Betiri. 45 Berdasarkan hasil pengamatan keberadaan titik-titik R. zollingeriana dapat disajikan dalam Tabel 10. Tabel 10 Nilai NDVI No Nilai NDVI Luas Ha 1 -0,67 – 0 247,20 2 0 – 0,2 545,80 3 0,2 – 0,4 6.400,81 4 0,4 – 0,6 2.280,58 Hasil identifikasi habitat R. zollingeriana banyak ditemukan di lokasi penelitian terhadap nilai NDVI. Habitat R. zollingeriana banyak berada di rentang nilai NDVI 0,2 – 0,4 dengan luasan 6.400,81 Ha. Pada nilai rentang ini menunjukan bahwa habitat R. zollingeriana mempunyai vegetasi yang rapat. Peta NDVI TN Meru Betiri dapat lihat pada Gambar 17.

5.1.8 Leaf Area Index LAI

Dalam penelitian ini untuk menghitung indek luas daun dilaksanakan dengan menggunakan metode hemispherical photograph hemipot. Data ini diperoleh dengan cara mengambil foto dari bawah lantai hutan, dengan menggunakan kamera dengan lensa Fisheye yang diletakkan pada tripod. Sehingga data yang dihasilkan merupakan data foto. Contoh foto LAI dapat dilihat pada Gambar 16. Gambar 16 Foto yang diambil dengan menggunakan hemispherical photograph. Dari Gambar 16 tersebut dapat menghasilkan sekelompok data yang diproses dengan menggunakan sebuah software Hemiview. Data tersebut disajikan pada Lampiran 2. Setelah dilakukan analisis, ternyata data tersebut tidak dapat digunakan untuk mencari hubungan antara leaf area index terhadap NDVI karena jumlah titik dari leaf area index tersebut tidak mewakili untuk dikorelasi terhadap NDVI. 46 Ga m bar 17 Peta NDVI TN Meru Betiri. 47

5.2 Analisis Komponen Utama