IDENTIFIKASI VARIABEL RENCANA MANAJEMEN DAN ANALISA DATA DEFINISI OPERASIONAL MASALAH ETIKA

g. Tindakan rescue antiemetic pada kedua group dengan ondansetron 4mg diberikan pada pasien yang mengalami mual muntah yang terus menerus berlangsung lebih dari 5 menit atau pasien yang mengalami mual muntah kurang dari 5 menit tetapi clebih dari dua kali gejala mual muntah.

4.8. IDENTIFIKASI VARIABEL

Penelitian ini memiliki 2 variabel penelitian : a Variabel Dependen : PONV. b Variabel independen : Titik akupunktur PC 6 dan ondansetron 4mg.

4.9. RENCANA MANAJEMEN DAN ANALISA DATA

a. Data yang akan terkumpul dianalisa dengan program software SPSS versi 15. b. Pengujian kenormalan dilakukan dengan Kolmogorov-Siminov. c. Analisis data PONV bila distribusinya normal dengan t test tidak berpasangan dan bila distribusinya tidak normal dengan uji chi-square. d. Batas kemaknaan yang ditetapkan 5. e. Interval kepercayaan yang dipakai 95.

4.10. DEFINISI OPERASIONAL

a. Mual didefinisikan sebagai sensasi tidak enak yang bersifat subjektif yang berhubungan dengan keinginan untuk muntah. b. Muntah adalah ekspulsi dengan tenaga penuh dari isi gaster. c. Skor Apfel adalah skor untuk prediksi PONV yang dikembangkan oleh Apfel dengan faktor resikonya berupa wanita, tidak merokok, riwayat PONV atau motion sickness, penggunaan opioid paska operasi. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.10-1 Skor Apfel d. Motion sickness adalah penyakit yang disebabkan oleh goncangan yang dialami dalam berbagai perjalanan seperti mabuk laut, mabuk kereta, mabuk mobil, dan mabuk udara. e. PONV adalah mual atau muntah yang dialami pasien dalam 24 jam paska operasi. Dinilai dengan mual dinilai dengan skala 3 point dari 0 tidak mual,tidak muntah, 1 mual, 2 muntah, 3 Mual dalam 30 menit atau muntah lebih dari 2 kali. f. Opioid paska operasi adalah pemberian golongan opioid pada paska operasi.

4.11. MASALAH ETIKA

Penelitian ini dilakukan setelah mendapat izin dari komite etik penelitian bidang kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Pasien ataupun keluarga pasien sebelumnya diberi penjelasan tentang tujuan, manfaat serta resiko dari hal yang terkait dengan penelitian. Kemudian diminta mengisi formulir kesediaan menjadi subjek penelitian informed consent. Tindakan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah tindakan yang dikerjakan pada pemeriksaan pasien dan dikerjakan sesuai standar. Bila terjadi kegawat daruratan selama proses tindakan, baik yang berhubungan langsung akibat tindakan ataupun suatu proses dari perjalanan penyakitnya, maka langsung dilakukan penanganan sesuai dengan Universitas Sumatera Utara teknik, alat dan obat standar seperti yang telah disiapkan sesuai standarisasi penanganan gawat darurat. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL PENELITIAN

Dokumen yang terkait

Perbandingan Kejadian Mual Muntah Pada Pemberian Tramadol Suppositori 100 mg Dan Tramadol Intravena 100 mg Sebagai Analgetik Paska Bedah Pada Operasi Ekstremitas Bawah Dengan Spinal Anestesi

1 78 66

Perbandingan Kombinasi Ondansetron 2mg IV Dengan Deksametason 4mg IV Dan Ondansetron 4 mg IV Dengan Deksametason 4mg IV Sebagai Profilaksis Pada Pasien Resiko Tinggi Mual Muntah Setelah Operasi Yang Menjalani Tindakan Operasi Dengan Anestesi Umum Intubas

7 51 69

Perbandingan Antara Skor Apfel Dengan Skor Koivuranta Terhadap Prediksi Terjadinya Post Operative Nausea And Vomiting Pada Anestesi Umum

14 100 56

Perbandingan Penurunan Resiko Kejadian Mual Muntah Paska Operasi Dengan Pemberian Midazolam 0,035 mg/kg/iv dan Ondansetron 4 mg/iv Pada Pasien Dengan Skor Apfel 3-4 yang Dilakukan Anestesi Umum

3 75 118

PERBANDINGAN EFEKTIFITAS ONDANSETRON DAN METOKLOPRAMID DALAM MENEKAN MUAL DAN MUNTAH PASKA LAPARATOMI

1 6 51

EFEKTIVITAS RANGSANGAN KOMBINASI TITIK AKUPUNKTUR PC-6 (NEIGUAN) & ST-25 (TIANSHU) DIBANDINGKAN PEMBERIAN ONDANSETRON UNTUK MENCEGAH MUAL DAN MUNTAH PASCA BEDAH ORTOPEDI DENGAN ANESTESI UMUM.

0 4 6

Efektivitas Ondansetron Infus Kontinyu dengan Bolus Intravena pada Mual dan Muntah Pasca Bedah Sesar atau Laparatomi dengan Anastesi Epidural - Ubaya Repository

0 0 2

Perbandingan efektivitas premedikasi ondansetron dan deksametason dalam mencegah mual dan muntah pasca operasi SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

3 4 55

PERBANDINGAN EFEKTIFITAS ONDANSETRON DAN METOKLOPRAMID DALAM MENEKAN MUAL DAN MUNTAH PASKA LAPARATOMI SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

0 2 51

PERBANDINGAN KEJADIAN MUAL MUNTAH PADA PEMBERIAN TRAMADOL SUPPOSITORI 100 mg DAN TRAMADOL INTRAVENA 100 mg SEBAGAI ANALGETIK PASKA BEDAH PADA OPERASI EKSTREMITAS BAWAH DENGAN SPINAL ANESTESI

0 0 16