Evaluasi adalah bagaian penting dalam suatu proses pembelajaran, karena evaluasi dapat menentukan tingkat keberhasilan proses pembelajaran
tersebut dan evaluasi hendaknya dilaksanakan secara sistematis dan berkelanjuatan.
Pembelajaran sebagai suatu sistem menuntut agar semua komponen tersebut saling berhubungan satu sama lain atau dengan kata lain tidak ada satu
komponen yang dapat ditinggalkan agar tidak menimbulkan kepincangan dalam proses belajar-mengajar. Keberhasilan proses pecandu narkoba pada Yayasan
Rumah Damai dapat ditentukan saat pecandu narkoba sembuh dari ketergantungan narkoba serta pecandu narkoba dapat kembali dan menempatkan
diri dalam masyarakat.
2.2.4 Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan adalah proses sistematis dalam pengambilan keputusan tentang tindakan yang akan dilakukan pada waktu akan datang. Disebut sistematis
karena perencanaan itu dilaksanakan dengan menggunakan pronsip-prinsip tertentu. Prinsip-prinsip tersebut mencakup proses pengamblan keputusan,
penggunaan pengetahuan dan teknik secara alamiah serta tindakan atau kegiatan yang terorganisasi Sudjana, 2006:2.
Rencana pembelajaran dapat disusun dan dikembangkan berdasarkan kurikulum yang berlaku, dimana telah dirumuskan pula prinsip-prinsip
perencanaan pembelajaran yang tepat, sehingga dapat digunakan sebagai rambu- rambu dalam merumuskan perencanaan dan melaksanakan kegiatan pembelajaran.
Tutik Rachmawati, 2015:198
Jadi dalam perencanaan pembelajaran dilaksanakan pengambilan keputusan akan tindakan-tindakan yang akan dilaksanakan dalam rangka
membelajarkan siswa untuk hasil pembelajaran yang diinginkan.
2.2.5 Proses Pembelajaran
Proses belajar mengajar orang dewasa adalah suatu proses berlangsungnya kegiatan belajar yang dilakukan oleh pelajar atau peserta didik dan kegiatan
mengajar dilakukan pendidik atau pembimbing. Suprijanto, 2008 :39 Dalam proses pembelajaran hal-hal yang berhubungan dengan kegiatan
pembelajaran perlu diperhatikan dan dipahami yaitu komponen belajar. Keterkaitan komponen-komponen pembelajaran sangat berpengaruh dalam
tercapainya suatu tujuan pembelajaran. Proses pembelajaran mencangkup tiga hal berikut :
1. Kegiatan pendahuluan.
Dalam kegiatan pendahuluan pendidik menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik, memberi motivasi belajar, menjelaskan tujuan pembelajaran, dan
menyampaikan cakupan materi kegiatan yang akan dilaksanakan. 2.
Kegiatan inti Keterkaitan komponen pembelajaran sangat berpengaruh dalam kegiatan
inti. Model pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar harus disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan pembelajaran peserta didik.
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup pendidik melakukan refleksi dan evaluasi atas pembelajaran yang dilaksanakan. Para siswa dituntun untuk menarik kesimpulan
tentang pembelajaran dan menemukan manfaat langsung atau tidak langsung dari pembelajaran.
Proses pembelajaran merupakan suatu proses yang sistematis, yang tiap komponennya sangat menentukan keberhasilan belajar anak. Sebagai suatu
sistem, proses belajar saling berkaitan dengan bekerja sama untuk mencapai tujuan yang ingin dicapainya. Hamzah, 2008 :81
Hasil penggunaan pandangan sistem dalam pembelajaran adalah memandang pentingnya peranan komponen-komponen di dalam proses
pembelajaran. Komponen-komponen itu harus berinterksi secara efektif untuk mencapai tujuan pembelajaran. Achmad Rifa’i Catharina. 2009:194.
Jadi dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran adalah sebuah usaha sistematis untuk mencapai tujuan pembelajaran. Komponen-komponen dalam
pembelajaran sangat berperan dalam pencapaian tujuan pembelajaran tersebut. Komponen pembelajaran harus disesuaikan dengan jenis pembelajaran dan harus
saling berkaitan dan berinteraksi.
2.3 Rehabilitasi