pecandu narkoba atau warga belajar. Diharapkan dengan proses pembelajaran tersebut pecandu narkoba dapat menajalani kehidupan sosialnya dengan produktif
dan tidak terjerumus lagi kedalam tindakan mengkonsumsi obat-obatan terlarang . Berdasarkan hal tersebut, maka penulis mengadakan penelitian dengan judul
“Progam Pembinaan dan Pembelajaran bagi Pecandu Narkoba di Yayasan Rumah Damai Semarang”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, Rumusan masalah yang dapat diangkat dalam penelitian ini adalah:
1.2.1 Bagaimanakah progam pembinaan bagi pecandu narkoba di Yayasan
Rumah Damai Semarang ? 1.2.2
Bagaimanakah proses pembelajaran bagi pecandu narkoba di Yayasan Rumah Damai Semarang ?
1.2.3 Bagaimanakah kendala yang dihadapi dalam progam pembinaan dan
pembelajaran pecandu narkoba di Yayasan Rumah Damai Semarang ?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, tujuan yang dapat diangkat dalam penelitian ini adalah :
1.3.1 Mendiskripsikan progam pembinaan bagi pecandu narkoba di Yayasan
Rumah Damai Semarang. 1.3.2
Mendiskripsikan proses pembelajaran pecandu bagi narkoba di Yayasan Rumah Damai Semarang.
1.3.3 Mengetahui kendala yang dihadapi dalam program pembinaan dan
pembelajaran pecandu narkoba pada Yayasan “Rumah Damai”.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diambil dalam kegiatan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.4.1 Manfaat Teoritis, yaitu memberikan tambahan pengetahuan dan kajian
pengembangan ilmu Pendidikan Luar Sekolah mengenai proses pembelajara
n pecandu narkoba pada Yayasan “Rumah Damai”. 1.4.2
Manfaat Praktis 1.4.2.1
Bagi Peneliti Hasil penelitian ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan
mengenai bagaimana proses pembelajaran pecandu narkoba rehabilitasi napza pada Yayasan “Rumah Damai”
1.4.2.2 Bagi Masyarakat
Hasil penelitian ini dapat dijadikan gambaran masyarakat tentang proses pembelajaran yang telah dilaksanakan pecandu narkoba, sehingga masyarakat
diharapkan dapat menerima kembali pecandu narkoba dalam kehidupan bersosial. 1.4.2.3
Bagi Pemerintah Dapat menjadi masukan bagi Pemerintah agar dapat mengembangkan
pembelajaran-pembelajaran dalam pusat rehabilitasi agar lebih beragam.
1.5 Penegasan Istilah
Untuk menghindari adanya perbedaan penafsiran dan memudahkan pemahaman, maka perlu adanya penjelasan istilah-istilah penting yang digunakan
dalam penelitian ini. untuk itu peneliti menjelaskan beberapa istilah yang dimaksud dalam penelitian, antara lain sebagai berikut:
1.5.1 Pembinaan
Pembinaan dalam penelitian ini adalah rangkaian upaya profesional yang dilakukan guna memulihkan Pecandu dari ketergantungan narkoba.
1.5.2 Proses Pembelajaran
Proses pembelajaran dalam penelitian ini adalah rangkaian pembelajaran yang dilaksanakan oleh yayasan sebagai bantuan pelayanan Pecandu narkoba
rehabilitasi untuk mencapai tujuan pembelajaran di Yayasan Rumah Damai. 1.5.3
Pecandu narkoba Pecandu narkoba adalah orang penerima bantuan pelayanaan di Yayasan
Rumah Damai. Pecandu narkoba ini pada umumnya adalah pengguna obat-obatan terlarang yang akan melaksanakan pemulihan.
1.5.4 Yayasan Rumah Damai
Adalah Yayasan Sosial yang memberikan bantuan pelayanan terutama korban penyalahgunaan obat-obatan dan memberikan bantuan pemulihan baik
jasmani maupun rohani. Jadi pengertian judul: “Progam Pembinaan dan Pembelajaran bagi Pecandu
Narkoba di Yayasan Rumah Damai Semarang” merupakan usaha untuk mengkaji progam pembinaan dan pembelajaran bagi pecandu narkoba yang digunakan di
Yayasan Rumah Damai Semarang.
9
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA