Sumber data Metode pengumpulan data

pecandu narkoba sebagai subjek yang menerima informasi melalui proses pembelajaran itu sendiri.

3.4 Fokus penelitian

Dengan bimbingan dan arahan suatu fokus, seorang peneliti tahu persis data mana dan data tentang apa yang perlu dikumpulkan dan data mana pula, yang walaupun mungkin menarik, karena tidak relevan, tidak perlu dimasukan kedalam sejumlah data yang sedang dikumpulkan. Jadi, dengan penetapan fokus yang jelas dan mantap, seorang peneliti dapat membuat keputusan yang tepat tentang data mana yang dikumpulkan dan data mana yang tidak perlu dijamah ataupun mana yang akan dibuang. Moleong,2012:94. Adapun penelitian tentang pembinaan dan pembelajaran pada yayasan Rumah Damai Semarang ini, berfokus pada program pembinaan dan pembelajaran yang dialami pecandu narkoba di yayasan serta kendala apa saja yang dialami pecandu narkoba maupun mentor dalam melaksanakan proses pembelajaran tersebut.

3.5 Sumber data

Sumber data adalah subyek yang dibutuhkan peneliti untuk memperoleh data. Sumber data dapat diperoleh langsung dari sumber yang diamati yaitu mentor dan pecandu narkoba di yayasan “Rumah Damai” Semarang, serta dokumen, video maupun foto kegiatan di yayasan “Rumah Damai” Semarang.

3.6 Metode pengumpulan data

3.6.1 Wawancara Wawancara baik yang dilakukan dengan face to face maupun menggunakan pesawat telepon, akan selalu terjadi kontak pribadi, oleh karena itu pewawancara perlu memahami situasi dan kondisi sehingga dapat memilih waktu yang tepat kapan dan dimana harus melakukan wawancara. Sugiyono, 2013:321. Jadi dapat disimpulkan wawancara adalah metode pengumpulan data yang dilaksanakan secara langsung oleh peneliti dan narasumber. Penggunaan metode wawancara juga berfungsi untuk membangun kedekatan peneliti dan narasumber, dengan begitu peneliti dapat menyimpulkan data tidak hanya dari data tertulis saja tetapi dengan tingkah laku narasumber saat diwawancara. Dalam penelitian proses pembelajaran pecandu narkoba pada yayasan “Rumah Damai” peneliti melakukan wawancara langsung dengan narasumber yaitu pecandu narkoba, mentor , ketua yayasan serta tenaga kesejahteraan sosial untuk memperoleh data. 3.6.2 Observasi Sebelum melakukan penelitian peneliti melakukan observasi lapangan. Dari peneliti diperoleh suatu petunjuk bahwa mencatat data observasi bukanlah sekedar mencatat, tetapi juga mengadakan pertimbangan kemudian mengadakan penilaian ke dalam suatu skala bertingkat Arikunto, 2010:272. Observasi bertujuan untuk mendapatkan data tentang suatu masalah sehingga diperoleh pemahaman atau sebagai alat rechecking atau pembuktian terhadap informasi atau keterangan yang diperoleh sebelumnya. Dalam penelitian di Yayasan Rumah Damai Objek observasi meliputi keadaan lingkungan, sarana prasarana, pelaksanaan kegiatan, dan perilaku peserta selama pelaksanaan kegiatan. 3.6.3 Dokumentasi Dibandingkan dengan metode lain, maka metode ini agak tidak begitu sulit, dalam arti apabila ada kekeliruan sumber datanya masih tetap, belum berubah. Dengan metode dokumentasi yang diamati bukan benda hidup tetapi benda mati Arikunto, 2010: 274. Dokumentasi pada penelitian proses pembelajaran pada yayasan “Rumah Damai” berupa foto dan video kegiatan selama proses pembelajaran tersebuit. Dengan foto dan video, orang lain dapat melihat dengan nyata dan mempunyai gambaran tentang apa yang diteliti.

3.7 Keabsahan data

Dokumen yang terkait

Pengaruh self-esteem dan dukungan sosial terhadap resiliensi mantan pecandu narkoba

14 94 128

KEGIATAN PEMBINAAN ROHANI DALAM UPAYA MENGUBAH PERILAKU SOSIAL PESERTA REHABILITASI NARKOBA DI RUMAH DAMAI DESA CEPOKO KECAMATAN GUNUNG PATI KOTA SEMARANG

1 13 171

KOMUNIKASI TERAPEUTIK DALAM PENYEMBUHAN PECANDU NARKOBA ( Studi Deskriptif Komunikasi Terapeutik dalam Penyembuhan Pasien Pecandu Narkoba di Yayasan Panti Rehabilitasi ORBIT Surabaya).

1 7 8

KOMUNIKASI TERAPEUTIK DALAM PENYEMBUHAN PECANDU NARKOBA ( Studi Deskriptif Komunikasi Terapeutik dalam Penyembuhan Pasien Pecandu Narkoba di Yayasan Panti Rehabilitasi ORBIT Surabaya).

3 37 128

Faktor Penyebab Penyalahgunaan Narkoba pada Pecandu Narkoba di “Rumah Damai” Kecamatan Gunungpati.

0 1 2

Pembinaan Mantan Pecandu Narkoba di “ Rumah Damai ” Kelurahan Cepoko Kecamatan Gunungpati.

0 0 2

(ABSTRAK) FAKTOR-FAKTOR PSIKOLOGIS YANG BERPERAN PADA KEKAMBUHAN (RELAPSE) PECANDU NARKOBA (Studi Kasus pada Pecandu Narkoba di Pusat Rehabilitasi Narkoba Rumah Damai Semarang).

0 0 2

Pola pembinaan pendidikan keagamaan dalam proses rehabilitasi bagi pecandu narkoba: studi multikasus di pondok pesantren Inabah XIX Surabaya dan yayasan Darud Dawam Surabaya.

0 4 153

KEEFEKTIFAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK TEKNIK COGNITIVE RESTRUCTURING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONTROL DIRI MANTAN PECANDU NARKOBA DI YAYASAN “RUMAH DAMAI” KOTA SEMARANG

0 0 68

KOMUNIKASI TERAPEUTIK DALAM PENYEMBUHAN PECANDU NARKOBA ( Studi Deskriptif Komunikasi Terapeutik dalam Penyembuhan Pasien Pecandu Narkoba di Yayasan Panti Rehabilitasi ORBIT Surabaya)

0 1 19